Part 08

2.3K 417 72
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

"Eomma tidur nyenyak?" tanya si kecil Jaehyun dari sambungan video call. Bocah itu sudah rapi, dia sedang duduk di ruang makan, menunggu sarapannya jadi.

"Euhm. Maafkan eomma yang tidak langsung menghubungimu setibanya di Seoul." Baekhyun menatap putranya. Dia masih dengan pakaian tidurnya dan tengah duduk di sofa balkon apartemennya.

"Gwaenchana. Aku tahu eomma sangat bahagia kembali ke Seoul."

Baekhyun menatap putranya. Jaehyun tampak biasanya saja, dia juga sedang menatap ibunya, namun kemudian tatapannya teralih pada pria yang datang dengan sepiring spaghetti.

"Waaahhhh... Aku baru tahu ahjussi bisa masak. Dan ini spaghetti!"

"Wae? Kau tak pernah makan spagetti?"

"Pernah, tapi tidak setiap hari. Aku sebenarnya suka makan spaghetti, tapi aku tak mungkin minta eomma masak spaghetti setiap hari."

Chanyeol mengusak kepala Jaehyun. Dan Baekhyun dibuat menganga dengan pernyataan anaknya.

Kapan Jaehyun minta padanya untuk membuatkan spagetti? Dia bahkan tak tahu putranya suka masakan Italia itu.

"Ya Jaehyun-ah! Jangan membuat eomma malu. Kau tak pernah mengatakan suka spaghetti. Kau juga tak pernah bilang, ingin dibuatkan spaghetti."

"Karena aku tahu eomma akan bilang, kita beli saja. Makanya aku tak pernah minta eomma membuatkannya untukku."

"Mwo!?"

Baekhyun benar-benar kesal dengan pernyataan anaknya.

Chanyeol kemudian terlihat duduk di samping Jaehyun.

"Makanlah!" ujar pria itu.

Jaehyun tampak lahap menyantap sarapannya. Tak ada percakapan, Baekhyun hanya melihat sambil menikmati kopinya.

Sedangkan Chanyeol...

Pria yang kemarin menyatakan siap menjadi ayah Jaehyun itu, bersikap tak acuh padanya. Chanyeol juga menikmati sarapannya. Tanpa mengatakan apapun atau bahkan tanpa menyapa Baekhyun.

Saat menerima panggilan, Chanyeol langsung menyerahkan ponselnya pada Jaehyun.

Padahal...

Kalau saja pria itu tahu, Baekhyun tak lelap tidur setelah pernyataannya yang setuju menjadi ayah Jaehyun.

Kalau dapat diartikan, bukankah pria itu juga menyatakan dirinya siap menjadi pendampingnya. Atau mungkin dia yang berlebihan mengambil kesimpulan.

Bisa jadi Chanyeol ingin jadi ayah Jaehyun tanpa melibatkan perasaan. Jadi ya... Dia tetap ibu Jaehyun tanpa harus berpasangan dengan Chanyeol.

Hhhh....

"Ahjussi! Nanti malam bisa kita makan seperti ini lagi?"

"Tentu saja. Aku akan membuatkannya untukmu nanti malam."

"Ahjussi sibuk? Kalau sibuk, aku bisa berangkat dan pulang sekolah sendiri."

Chanyeol mengangguk kecil. "Kau tahu harus naik kereta/Bus yang mana 'kan? Nanti aku antar sampai stasiun/halte."

"Euhm." Jaehyun mengangguk.

Baekhyun terdiam sambil mendesah tak percaya. Jaehyun ingin naik kereta atau bus sendiri? Iya dia tahu di Jepang hal semacam itu sudah wajar. Bahkan sebenarnya ada bus jemputan untuk sekolah tempat anaknya belajar. Tapi selama ini, karena menganggap Jaehyun tidak banyak tahu soal Jepang, dia selalu mengantar jemput anaknya itu ke sekolah.

[ END ] A story about my son and himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang