part.4

147 30 5
                                    

..

"Tok"

"Tok"

Sungmin membuka pintu kamar saat terlihat namja tampan menatapnya kaget sebelum membungkukkan badan

"Jimin ada?"
"Kau siapa?"
"Kim Taehyung imniakhh"

Jimin berjengit kaget saat melihat sahabatnya terlempar ke kasur

"Eon" spontan Jimin menahan Sungmin lalu melepasnya lagi untuk menutup pintu saat ada beberapa namja lewat. Saat berbalik Jimin meringis saat Tae sudah ada dalam pitingan eonninya

"Eon, Tae tidak salah apa-apa"
"Kau selalu pura-pura mengalihkan ucapan ku saat menanyakan siapa dia. Apa dia namja yang membuatmu masuk kesini"
"Ani Ani ani" ucap panik Taehyung
"Dia sahabatku dari JHS Eon, aku malah yang memintanya sekolah denganku biar dia juga bisa menjagaku. Lepaskan dia dulu"

Taehyung cepat-cepat mundur lalu bersembunyi dibelakang Jimin saat Sungmin melepas pitingannya

"Jadi dia tahu kau yeoja"
"Tentu saja Eon, kan sudah kubilang dia teman JHS"
"Kenapa kau memanggilku Eon dari tadi"
"Hehe lupa"
"Apa kau juga menceritakan tentangku"
"Eon dia sahabat ku" Sungmin mendengus
"Apa kalian sekelas" Taehyung cepat-cepat menganguk saat Sungmin menatapnya
"Aku menitipkan dia padamu selama dikelas"
"Tentu dia akan menjaga..."
"Aku akan menghajarmu kalau sesuatu terjadi padanya"
"Ya! Eon"

..

"Sungmin noona masih mengawasi kita?"
"Entahlah, kenapa kau tidak menengok kebelakang untuk memastikan"
"Kau gila, dia benar-benar membuatku ketakutan" Jimin tertawa sambil memukul bahu Taehyung
"Bukankah kau mulai aktif taekwondo hmmm, untuk melindungiku"
"Kau tidak lihat kekuatannya saat memitingku tadi, aku bahkan tidak bisa bergerak sama sekali"
"Lemah"
"Ya!"
"Tapi eonniku sangat manis bukan"
"Ya, aku bingung kenapa dia terlihat lebih imut darimu" Jimin melotot sambil menarik leher namja disampingnya

Sungmin menatap dari belakang Jimin yang merangkul bahu namja bername tag Kim Taehyung, gestur alaminya memang membuatnya seperti namja meski wajah imutnya masih tampak.

Tidak ada hal aneh atau terjadi hal seperti yang dia takuti, Jimin terlihat menikmati dan orang-orang disekitarnya tidak menatap dongsaeng nya itu dengan curiga. Semua berjalan aman, kalau begitu tidak ada yang perlu dikawatirkan.

Langkah Sungmin terhenti

Menyipitkan matanya yang sudah sipit....itu tidak mungkin dia kan??.......

Kedua mata Sungmin membulat sebelum cepat-cepat membalikkan tubuhnya saat namja yang berjarak sekitar beberapa meter darinya menoleh. Demi Tuhan! Bagaimana dia bisa bertemu lagi dengan namja tersebut dikota Seoul yang sebesar ini.

Namja yang pernah sekelas dengannya dijhs dulu, namja yang suka membuat onar dan pernah berkelahi dengannya! Bagaimana bisa!!! Sungmin menyelinap pergi sambil mengacak rambutnya penuh kesal.

Jangan sampai dia satu kelas dengan namja itu. Dirinya sudah membuat namja tersebut dua kali masuk rumah sakit dan bisa dipastikan apa yang akan terjadi kalau mereka bertemu.

Astaga kenapa dia masuk sekolah ini

'Brak'

"Ah mianhe" Sungmin membungkukkan kepala
"Gwencana"

Sungmin berjalan pergi meninggalkan namja yang mengerutkan keningnya sebelum tersenyum, siapa namja manis tersebut

..

..

Sungmin berdiri didepan kelas, tersenyum lega dalam hati saat tidak melihat namja yang dihindarinya tadi, mulai besok sebaiknya dia pakai kacamata untuk sedikit menyamarkan dirinya

Not SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang