part.7

87 25 1
                                    

Kyuhyun menatap yeoja didepannya dari jarak yang cukup jauh, Sungmin tengah menatap ke bawah dari balik jendela koridor sebelum berlari cepat, membuat sebelah alis namja tersebut terangkat.

..

Sungmin memakai masker dan menarik tag name yang dari awal sengaja dia buat agar bisa terlepas pasang. Berjalan ke arah belakang gedung yang tidak terpakai saat mendapati beberapa anak tengah sembunyi-sembunyi merokok dengan seorang namja yang mereka bully tengah berjongkok sambil memegang kedua telinganya. wajahnya tidak terlihat lebam tapi Sungmin tahu namja tersebut sedang menahan sakit di seluruh tubuhnya, sepertinya mereka baru selesai menghajarnya

Wajah mereka kaget saat kemunculan Sungmin yang tiba-tiba tanpa mereka sadari.

"Siapa kaakhh" Sungmin memelintir lengan namja didepannya sebelum memberikan tendangan kebeberapa namja yang mencoba menyerangnya

'bug'

'bug!'

'bug!'

'bug!'

Kyuhyun masih menatap dari atas tempat Sungmin berdiri beberapa saat lalu, dan melihat yeoja tersebut berada dibawah dan menghajar beberapa namja dalam hitungan detik. Sudut bibirnya naik.

..

..

##

Sungmin memasuki kelas menuju bangku yang hanya terisi beberapa siswa. Ini hampir jam terakhir tapi kelasnya terlihat hampir kosong?

Menoleh kearah bangku disampingnya, tidak ada tas Kibum, apa dia kembali saja ke asrama...lumayan bisa tidur sebentar...sendiri..Jimin selalu menempel padanya saat malam, membuatnya agak susah bergerak.

Sungmin berniat menarik tasnya saat seseorang mendekat dan berdiri disampingnya membuatnya, mendongak

"Kau tidak ingin melihat Kibum bertanding?"
"Bertanding?"
"Hari ini latihan tanding untuk kelas taekwondo" Sungmin menatap namja berkacamata didepannya

Oh, tadi malam Kibum memberitahu dirinya kalau setiap sebulan sekali akan ada latihan tanding taekwondo untuk melihat siapa yang terkuat

"Oh, Kibum memberitahuku"
"Kau tidak pergi?"
"Aku tidak suka melihat pertandingan fisik seperti itu" Sungmin tertawa
"..." Ditariknya tas
"Karena naik sabuk bulan ini lawan Kibum, Donghae dan Yunho, mungkin saja Kibum kalah oleh mereka. Kekuatan Donghae dan Yunho tidak main-main"
"Kau bilang mereka hanya latihan tanding"
"Iya, tapi mereka akan menghajar terus yang kalah tanpa boleh dipisahkan. Guru gila"
"..."
"Cho Kyuhyun memang mengerikan" Sungmin menoleh kaget
"Cho Kyuhyun?"
"Iya dia guru taekwondo tahun ini"
"Bagaimana bisa?"
"Dia mengalahkan guru taekwondo tahun lalu sampai 3 orang masuk rumah sakit"
"3orang?"
"Satu guru dia hajar lalu masuk rumah sakit, muncul lagi guru baru dan dia hajar lagi sampai tiga kali. Dan akhirnya pihak sekolah menyetujui permintaannya untuk menjadi penguasa taekwondo di sekolah. Aku mendengar dia mengajar dengan baik, tapi saat pengambilan nilai pelatihan ini yang aku tidak suka. Apalagi kelompok kyuhyun mengincarnya karena mu"
"Karena ku?"
"Kibum selalu membelamu bukan"
"..."

Sungmin berdiri lalu berlari keluar kelas. Saat namja berkacamata menoleh kearah satu namja yang menutup wajahnya dengan buku
"Aku sudah mengatakan semua sesuai perintahmu"

..

..

Sungmin mengetuk pintu kamar Kyuhyun. Membuat beberapa namja yang masih berada di lorong menatapnya aneh

'ceklek'

Namja didepannya menaikan sebelah alisnya dengan smirk dibibirnya

"Apa yang dilakukan seorang Lee Sungmin disini"
"Boleh aku masuk" ucap Sungmin dengan senyum manisnya

Kyuhyun memundurkan tubuhnya saat Sungmin melangkah masuk.

Pintu baru saja tertutup saat Kyuhyun menahan kaki Sungmin dengan tangannya
"Kau benar-benar tidak berbasa basi dulu"

Donghae dan Eunhyuk berjalan melewati lorong dengan saling bercanda saat beberapa namja terlihat memperhatikan kamar Kyuhyun

"Wae wae wae" ucap Eunhyuk

'duk!'

Mereka menatap pintu yang tertutup

"Apa yang kalian lihat, cepat pergi!" Beberapa namja tadi langsung kabur "apa dia sedang mengamuk?"
"Kau mau melihat?"
"Ani, aku tidak mau jadi samsak kyuhyun"
"Kalau begitu kita berjaga disini saja"

Kyuhyun menjilat bibirnya yang berdarah dengan senyum miringnya

"Kau ternyata..." Kyuhyun menghindar saat Sungmin kembali menyerangnya. Ditariknya ujung kaos Sungmin berniat membantingnya saat kaki Sungmin terangkat membuatnya kembali mundur. Sial...Sungmin tetap gesit seperti dulu

Senyum miring yang Sungmin keluarkan sambil terus menyerang kyuhyun tanpa jeda membuat emosi kyuhyun muncul

"Kau mendengar beberapa benda terbanting?"
"Hmm"
"Apa yang membuatnya kesal"
"Molla"
"Kau ingin melihatnya?"
"Kau saja, aku pernah hampir pingsan saat dia menghajarku dulu" Eunhyuk tertawa

Kyuhyun membiarkan dada nya ditendang lutut Sungmin demi mendapatkan kaki yeoja tersebut lalu membantingnya kelantai

'buk!'

Sungmin memalingkan wajahnya saat hantaman kyuhyun hampir mengenai wajahnya, menaikkan lutut berniat menghantam nya ke perut saat Kyuhyun meloncat mundur sebelum membuat ancang-ancang untuk kembali menyerangnya...

"Kenapa kau tidak mengobati jari-jari mu ke ruang kesehatan?"
"Ada Kibum disana"
"Kau dan Yunho benar-benar menghajarnya, kau lihat tadi anak baru itu tiba-tiba datang langsung memeluk Kibum"
"Hmm"
"Kau berhenti dan tidak mencoba memberinya pelajaran?"
"Kau tidak melihat dia menangkis pukulanku"
"Hah? Kapan?"

Donghae menatap tangannya, tadi dia mengepalkan tangan dan berniat memukul Sungmin yang ditahan dengan tangan terbuka, secepat kilat tangan Sungmin mendorongnya membuatnya mundur beberapa langkah. Dia memilih berhenti dan menahan Yunho karena merasa aura Sungmin terasa lain. Namja tersebut kuat
"Badan sekecil itu bisa membawa Kibum, dia terlihat kuat Donghae ah"
"Dia memang kuat"
"Hah?"

Pintu kamar Kyuhyun tiba-tiba terbuka membuat kedua pasang mata yang menunggu disamping kamar menoleh.

Kedua mata Donghae dan Eunhyuk membulat saat Sungmin keluar dari kamar Kyuhyun, menoleh sekilas sebelum berjalan pergi
"Sudut bibirnya berdarah? Apa Kyuhyun menghajarnya?!" Mereka spontan berdiri dan memasuki kamar

"Kyu!/Kyu!"

"Tutup pintunya"

Eunhyuk cepat-cepat menutup pintu sementara Donghae menatap seisi kamar yang sudah berantakan
"Gwencana?"

Kyuhyun yang masih terduduk dilantai menatap kedua temannya
"Meski aku bisa membalasnya, dia tetap kuat dan menyerangku dengan cepat"
"..."
"..."

"Sial, beraninya dia"

..

Sungmin menuruni tangga sambil menggerutu
"Bagaimana bisa kekuatannya bisa meningkat pesat, dia bahkan membanting ku beberapa kali" disentuhnya ujung bibirnya yang berdarah "aku terlalu meremehkannya tadi, karena itu dia bisa menjatuhkan ku"


Thanks

Sori typo

Not SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang