Sungmin berjalan dengan santai kearah rumahnya, hembusan angin sore membuat rambut panjangnya yang terurai terlihat indah. Apalagi saat beberapa helai rambut mengenai wajah manisnya"Sampai jumpa besok Sungmin ah"
"Ne, besok kita bermain game lagi"Sungmin berjalan melewati pagar rumahnya saat melihat eommanya mengambil jemuran
"Aku pulang eomma"
"Sungmin eomma sudah pulang eoh, eomma memasakan sup untukmu"Sungmin mengambil alih keranjang ditangan eommanya
"Tadi appamu telepon"
"Wae?"
"Entahlah dari suaranya sedikit terlihat panik"
"Pasti gara-gara Chimi" eomma Sungmin hanya mengendikkan bahuMereka memasuki rumah sambil sesekali bercanda
"Mandilah, eomma akan menyiapkan makan"
"Nde"
"Yeopo" Sungmin tersenyum memperlihatkan giginya saat eommanya mengusap halus surai panjangnya..
..
..
Selesai mandi Sungmin berjalan kearah ruang makan saat harum masakan menggoda indera penciumannya
"Terlihat lezat" ditariknya kursi "aku benar-benar lapar"
"Uri yeopo eomma harus makan yang banyak"
"Nde"
"Barusan appamu telepon lagi"
"..." Sungmin menyuap makanannya
"Sepertinya lumayan penting"
"Kenapa eomma tidak bertanya"
"Dia hanya menanyakan mu, eomma bilang kamu sedang mandi. Nanti setelah makan telepon appamu"
"Nde"Tok
Tok
Eomma Sungmin berjalan menuju pintu lalu membukanya
"Selamat sore ajhuma"
"Omo, si tampan Oh Sehun"
"Eomma membawakan bingkisan dari kota"
"Jinjja? Gomawo"
"Nde"
"Kajja kita makan dulu, ajhuma membuat makanan enak"
"Nde? Aani ajhuma saya"Sungmin mendongakkan kepala saat melihat eommanya menarik masuk Oh Sehun, tetangga sebelah rumahnya. Oh Sehun bocah kurus kecil 2tahun lalu dan sekarang sudah lebih besar dan tinggi darinya, entah apa yang dia makan sampai bisa sebesar itu
"Sore Noona"
"Hn"
"Sungmin ah, ambilkan nasi Sehun"
"Wae?"
"Ckk" Sungmin berdiri dengan kasar membuat takut namja yang lebih besar darinya, Sehun menutup wajah dengan tangannya saat satu tangan Sungmin terangkat "Ya! Lee Sungmin"
"..." Sungmin berjalan kearah magic com mengambil semangkuk nasi
"Mana Sungmin eomma yang manis dan lembut"
"Nah, makan yang banyak Sehuni" Sungmin tersenyum manis sambil menaruh mangkuk nasi didepan namja yang sempat terpana dengan senyumannyaSehun melahap makanan didepannya
"Bukankah kau orang kaya, bagaimana tingkah mu terlihat seperti orang kelaparan? appo!" Sungmin menggosok kepalanya yang dipukul sendok oleh eommanya
"Sehuni terlihat sangat tampan" Sungmin memutar kedua bola matanya sebelum lanjut makan "lulus JHS tahun depan, Sehun masuk disekolah mana?"
Sehun melirik kearah Sungmin "Sehun ingin satu sekolah dengan Sungmin" Sehun mengangguk semangat
"..."
"Sehuni benar-benar menyukai Sungmin, kiyowo"
"Kalau Sehun dewasa, Sehun ingin menikah dengan Sungmin Noona"
"Uhuk-uhuk" Sungmin mengambil gelas didepannya
"Noona gwencana?"
"Kau ingin kuhajar" Sehun langsung menunduk
"Kau ingin eomma hajar" Sungmin memajukan bibirnya lalu berdiri
"Aku selesai makan"
"Telepon appamu"
"Nde"Sehun menatap kepergian Sungmin yang memakai rok pendek dengan blouse bercorak bunga, terlihat imut dan lucu
"Sungmin cantik kan" Sehun menoleh ke arah eomma Sungmin dan mengangguk semangat
"Apa saat memasuki shs, orang pasti berubah?"
"Tentu saja, Sehuni nanti juga akan terlihat semakin tampan"
"Jinjja?"
"Ne"
"Sehun akan bisa melindungi Noona?"
"Tentu saja" Sehun tersenyum senang sambil melanjutkan makannya"Sungmin menarik turun telepon, sambil duduk dilantai
"Yeopseo"
"Appa"
"Ah Sungmin appa"
"Appa dimana?"
"Appa dikantor, Sungmin sudah mandi?"
"Sudah"
"Sudah makan?"
"Sudah"
"Bagaimana dengan sekolahmu hari ini"
"Appa ada apa mencariku?"
"Appa merindukanmu"
"Tsk, kenapa dengan Chimi "
"Tapi appa benar-benar merindukan mu"
"Ne, aku juga merindukan appa, jadi apa lagi yang dilakukan anak itu"
"..."
"Appa"
"Kau tahu tahun ini Chimi lulus JHS dan mendaftar ke SHS"
"Bukankah dia bilang ingin masuk blue Safire, nama yang cukup aneh...tapi mengingat itu pasti sekolah mewah"
"Appa pikir seperti itu"
".....appa tidak ikut menemaninya saat mendaftar?"
"Dia mendaftar online"
"Lalu apa masalahnya? Dia tidak lolos?"
"Dia lulus dan mulai masuk beberapa hari kedepan"
"Bukankah itu bagus"
"Masalahnya...."
"..."
"..."
"Appa!"
"E...itu...Blue Safire itu ternyata sekolah khusus...namja"
"Mwo!! Dia masuk sekolah namja!"
"Ne"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Secret
RomanceSungmin baru keluar dari dalam toilet saat melihat Kyuhyun yang bersandar di dinding, dengan masa bodoh dinyalakan keran air untuk cuci tangan "Apa yang membuatmu sekolah disini Lee Sungmin" "..." "Ingin mengubah gender dan menjadi seorang namja" "...