NEON BLOODS

PROLOG

Di dalam kediaman rumah Byanca, mereka sedang sarapan pagi.
"By, buruan sarapan nya si Devan sudah datang tuh buruan nanti telat ke sekolah". Ucap papa Byanca.

" Iya pa, bentar lagi siap kok" jawab Byanca sambil mengunyah makanan nya dengan cepat.

"Pagi om" ucap Devan seraya menyalami papa Byanca

"Pagi Devan, Byanca nya lagi sarapan, kamu sudah sarapan belum? " tanya Ziano papa Byanca.

"Sudah om, tinggal berangkat nih" sahut Devan.
Lalu Byanca tergesa-gesa lari menuju teras rumah karena melihat jam sudah pukul 07.30 WIB.

"Ayo buruan Dev, entar lagi telat" sentak Byanca seraya menyalami papanya
"Pa Byanca pergi sekolah dulu ya " ucap Byanca langsung menuju motor Devan

"Devan berangkat dulu ya om bye om" ucap Devan langsung bergegas menaiki motornya
"Hati-hati di jalan jangan ngebut " jawab Ziano kepada Byanca dan Devan.
"Iya pa, om" sahut mereka bersamaan.
Setelah itu Devan memakai helm full face dan melajukan motornya menuju sekolah.

⭐⭐⭐

"Kan jadi telat nih gara-gara lo kita dihukum" ucap Byanca kesal.
"Lo yang salah, siapa suruh sarapan lama banget" jawab Devan membela dirinya.
"Pokoknya salah lo, sebagai gantinya lo harus traktir gue di kantin nanti" ucap Byanca.

" lo yang salah kenapa harus gue yang teraktir, harusnya lo yang teraktir gue" jawab Devan.

"Ya terserah gue pokoknya lo harus teraktir gue nanti" ucap Byanca gak mau ngalah.

"Iya deh terserah lo aja" Jawab Devan pasrah.

Mereka lagi berdiri di lapangan sampai jam istirahat karena terlambat, sebenarnya mereka disuruh milih mau berdiri di lapangan sampai istirahat atau membersihkan kamar mandi cowok dan cewek, lalu mereka memilih opsi yang pertama.

Ketika mereka lagi menjalankan hukumannya, Devan melihat ada lima murid baru yang masuk ke sekolah High Internasional School.

"By, liat deh cewek itu cantik banget" ucap Devan seraya menunjuk salah satu siswi baru itu.

"Kayaknya anak baru, soalnya baru lihat" jawab Byanca sambil mengedarkan pandangannya.