Di lapangan High School Internasional para murid berdiri untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah untuk melakukan camping dan hal apa saja yang harus diperhatikan.
"Dev coklat gue mana? " tanya Byanca yang tidak mau mendengar ucapan kepala sekolah kalau kata dia ngapain di dengar kalau ujung-ujungnya bakal lupa. Emang sesat manusia satu ini.
"Ada di tas gue tenang aja aman kok" jawab Devan berada di barisan samping Byanca, sebelas duabelas sesatnya sama Byanca.
"Heh dengerin kata kepala sekolah jangan bicara kalian" ucap Rafandra yang berada di belakang Devan.
"Lo juga bicara tuh" sahut Byanca sambil ngelirik mata Rafandra.
"Tau tuh ngaca lah" ucap Devan ikutan Byanca.
"Lah iya gue bicara juga, tapi kan gue cuma bilangin jangan ribut, masa iya gue harus pakai bahasa isyarat" ucap Rafandra yang menunjukkan ekspresi bingung.
"Coba aja lah kalau lo bisa paling nanti kami bilang lo bisu" sahut Byanca sambil tertawa dan membuat Devan sama Reyvan yang berada di barisan depan Devan ikut tertawa juga melihat ekspresi Rafandra yang menahan kesal.
"Oh iya Lo kemarin bbilang udah baca novel Harry Potter ya Cathe? " tanya Byanca ke Catherine yang berada di barisan belakang Byanca.
"Udah" jawab Catherine singkat
"Seru ga ceritanya? " sahut Byanca penasaran karena belum pernah membaca novel tersebut.
"Seru banget gue suka novel itu gue saranin lo baca novel itu deh" jawab Catherine yang antusias.
"Oke deh pulang camping langsung gue beli tu novel" ucap Byanca.
"Gue temenin beli novelnya" sahut Reyvan yang tiba-tiba menawarkan diri untuk menemani Byanca membeli novel.
"Gamau gue bisa sendiri yang ada nanti lo bayarin gue lagi malas dah" jawab Byanca kesal
"Dimana-mana cewek tuh paling senang di bayarin lah ini malah nolak beda sendiri lo By" ucap Devan yang gelengin kepalanya sendiri ngeliat kelakuan Byanca yang selalu tidak mau merepotkan orang lain tapi kalau dirinya selalu di repotin sama Byanca.
"Ya terserah gue lah" sahut Byanca yang bodoamat dengan perkataan orang lain.
Di lain tempat tetapi masih di lapangan yang sama tepatnya di barisan kelas XI IPS 1 tidak kalah ributnya dengan kelas XI IPA 2 mereka sibuk dengan jadwal di camping nanti.
"Gue udah tau jadwal kita nanti bilang juga ke yang lain untuk jadwal ini" ucap Fiorella dengan antusias.
"Emang jadwalnya apaan?" Sahut Sanskara yang kebetulan berada di samping Fiorella.
"Pertama kita di buat ber regu gitu, satu regu anggotanya ada lima orang, setelah itu kita dirikan tenda terus istirahat... " jawab Fiorella yang langsung di potong ucapan nya sama Sanskara
"Ya jelas lah kalau kita istirahat dulu gimana sih" sahut Sanskara yang membuat Fiorella kesal karena ucapan nya di potong sama Sanskara.
"Dengarin gue dulu orang gue belum siap ngomong juga malah di potong etdah" kesal Fiorella
"Lanjut aja Fi" ucap Azura menengahi
"Yang kedua kita main challenge dan yang menang mendapatkan hadiah, terus pas waktu malam kita di suruh menebak teka-teki yang ada di pohon untuk mendapatkan bendera dan itu juga ada hadiahnya, dan paginya kita senam lalu kita akan di ajak berkeliling" sahut Fiorella yang menceritakan tentang jadwal nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEON BLOODS
Acak"menceritakan sebuah kisah tentang persahabatan, percintaan, dan balas dendam."