Brak!!
Di saat jalanan sepi motor Nando di tendang sangat keras oleh Yosi ketua geng motor sekarang.
Yosi turun dari motornya dan dan membuka helemnya lalu menghampiri Nando.Apa yang membuatnya menendang motor Nando Hinga Nando terguling?Author:Bantu koreksi guys kalo ada yang typo atau salah,dan jangan lupa kasih saran,vote nya trimakasih
•••📷•••
Dengan badan yang agak sakit Nando berdiri dan pukulan yang lumayan keras mendarat di muka ganteng Nando "Maksud lu apaan!" Gertak Nando dengan nada bicara yang agak keras.
"Harusnya gw yang nanya maksud lu apa buat anggota geng motor gw ga bisa bisanya mau jadiin lu ketua geng padahal ada gw" dengan amarah Yosi berucap demikian dan pukulan hampir mendarat di muka Nando dan berujung saling pukul memukul.Dulu!!
Bugg!!"Arghh" Yosi terbaring di lantai dan yah dia kalah tarung dengan Nando.
"Kenapa sakit? masih mau nyari gara-gara sama gw,tenang gw ga mau jadi ketua geng lagi ko apalagi buat gabung sumpah ga niat" tanpa memikirkan Zeyo Anaiga Ariyoshi laki itu meninggalkannya bodo amat dengan ya mau dia mati atau ga Nando mana perduli.
•••
Saat sudah dekat dengan rumah Nando menuntun motornya karena saat ini jam menunjukan pukul 3 malam takut di jewer bunda kalo bunda tau,setelah memalkirkan motornya Nando membuka pintu depan dengan pelan pelan dan memindik-mindik akan menaiki kamar tiba-tiba bundanya datang."ehem,kenapa baru pulang jam segini party si party masa pulang pulang jam 3 mana muka bonyok gitu abis tawuran" omel bunda Nando.Ibu mana si yang ga bawel kalo anaknya gitu apalagi anak satu-satunya.
"Maaf bund ga lagi deh hihi.kok bunda belum tidur?"
"Bunda itu nunguin kamu,dah sini bunda obatin"bunda nandopun mengambilkan kotak p3k dengan perlahan lahan ia mengobati muka Nando "jangan tidur sholat tahajud abis itu sholat subuh tidurnya nanti siang aja" nasihat bundanya Nando Nando hanya mengangguk tanda patuh.
•••
Pagi hari yang membosankan karena dia tidak lagi sekolah hari ini dia hanya cukup fokus bekerja di perusahaan bundanya.
Nando berangkat ditemani oleh bundanya.
Sampainya di perusahaan bundanya Nando menyapa semua kariawan "Hallo semua semangat yaa kerjanya" seru Nando sontak membuat semua kariawanya menatapnya apalagi kariawan cewe beh langsung klepek-klepek dibuatnya ya pastinya karena kegantenganya.
"Siap bos muda" jawab semua kariawan kompak.Nando mulai bekerja seperti saat SMA bedanya pas SMA dia ga begitu rutin berbeda dengan sekarang.
Dering ponsel
"Nomor siapa ga jelas" malas Nando kalo ngangkat Nomor ga di kenal Nando sontak memulai kerjanya.
Bunyi telefon yang ke dua kalinya,kali ini di jawab olehnya seseorang berbicara lewat telefon "lu ke tempat yang gw sher sekarang atau ga Fely bakal celaka".kemudia ia mendengarkan suara fely pada Nando,ga lain lagi ini Yosi.Belum juga di jawab tapi telefonya sudah mati sontak Nando menuju ke arah yang telah di sher tersebut.
Sesampainya di sana tanpa pikir panjang dia masuk ke sebuah gubug.
DOR
"Argh" suara tembakan itu adalah suara tembakan yang mengenai pungung kanan Nando sontak Nando merasakan sakit walau tak seberapa.
Laki-laki itu Yosi membawa temannya sontak mengeroyok Nando dan akhirnya Nando terbaring di tanah dengan keadaan pingsan,ya gimana lagi orang satu lawan 10.
Fely yang susuk di kursi dengan tubuhnya yang di ikat dan mulutnya yang di tutup lakban itu hanya meneteskan air mata ia ingin menolong Nando namun tubuhnya di ikat.
Setelah gerombolan Yosi pergi Fely mencari cara untuk membuka ikatan ya dan akhirnya ikatanya terbuka.Dan langsung berlari menghampiri Nando yang berbaring di tanah itu dengan menepuk-nepuk pelan pipi Nando.Satu per satu tetes air mata Fely turun.
"Nando bangun gw takut,ndo huaaa ndoo ih bangun, kakak Nando" rengek Fely berharap Nando akan sadar.Nando perlahan lahan membuka matanya.
"Fely jangan nangis gw baik baik aja" sambari mengusap pipi basah Fely karena air matanya itu.
"Kita ke rumah sakit ya aku pesenin taksi" disaat Fely ingin mengambil hp nya dengan gercep Nando memegang tangannya.
"ga usah Fel gw baik-baik aja kok kita pulang pake motor gw aja gw anterin Lo" sontak dia berdiri membuktikan bahwa dia baik baik aja.
Mereka akhirnya pulang pukul 8 malam bunda Fely yang menunggu Fely pulang dan disaat Fely bundanya terkejut dengan keadaan nando walupun mukanya tertutup helem lengan bajunya memerah karena darah.
"Kalian kemana aja bunda khawatir.ini juga kenapa tangan Nando merah ini darah?"
"Iy-" belum juga selesai bicara Nando membungkam mulut fely.
"Bukan kok tant ini cuman bekas cat udah ya Nando panit dulu bay bay tant, wassalamu'alaikum"
"Wa'alaikummussallam" jawab kompak Fely.
Setelah Nando pergi Fely memeluk bundanya dan menangis didekapan bunda."Bunda tadi fely diculik" mendengar kata di culik bunda Fely kaget sontak melepaskan pelukannya "Di culik?" Kita masuk ke dalem dulu obrolin di dalem.Merekapun masuk ke dalam rumah.
"Coba ceritain".Setelah menceritakan semuanya bunda Fely meneteskan air matanya "jadi bekas merah di baju Nando itu darah?" Kaget bunda fely setelah mendengar semuanya."Iyah".
Lalu bunda Fely menelefon bunda Nando memberi tahu bahwa Nando anaknya terluka parah dengan luka tembakan dan pukulan.•••
Setelah Nando pulang ke rumah bundanya kaget apa yang dibilang temanya itu ternyata benar."Nando farel adijaya anak bunda kamu musuhan sama siapa lagi bunda udah bilang jangan gabung ke geng motor lagi apalagi jadi ketua geng orang terdekat kamu bakal celaka dan kamu juga liat sekarang buktinya Fely di culik dan kamu luka luka ginj" kesal bundanya rasanya ingin menarik telinganya naum luka nya sudah parah.
"Engak kok bunda,Nando ga gabung lagi,ini lukanya dah di obatin kok, Nando minta maaf deh"Malam pukul 9 malam Nando menelefon Fely dengan keadaan bersalah.Setelah panggilan telefonnya di jawab Fely Nando pun segera meminta maaf.
"Fel maafin gw,gw udah bahayain lu maaf"
"Ga ndo seharusnya gw yg minta maaf gara gara gw lu luka"
"Kita jangan Deket dulu ya takutnya lu kena bahaya lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired of being in love
Teen FictionPerebutan antara dua lelaki yang awalnya hanya taruhan lama-lama kok jadi suka? ••• Siapakah yang akan memenangkan hati fely Nabila Al Azka? Apakah Anando ferel adijaya/Aldo areza?