Aku yakin kamu pasti udah tau apa yang bakal omongin, but let me make it clear. Aku denger sendiri tadi kalo kamu suka aku..."
Marsha menundukkan kepalanya, merasa malu pada Adel yang sudah mengetahui perasaanya itu.
"Tapi kamu juga harus tau, Sha, aku juga sama, I like you too..."
Marsha sontak mengangkat kepalanya, melihat ke arah Adel yang wajahnya sudah memerah. Lucu, sepertinya Adelpun sama sepertinya, merasa malu.
"So, Marsha Lenathea... Shall we?"
Kaku, badan Marsha terasa kaku, Matanya terkunci dengan mata indah milik gadis cantik di hadapannya ini.
"Del, kamu becanda, kan?"
"Aku serius Cha," Adel menggenggam kedua tangan milik Marsha.
"Once again let me make it clear. Marsha Lenathea, do you want to be my girlfriend?"
Dengan wajah yang memerah, Marsha mengangguk, "I do."
Adel segera melepas genggaman tangannya, lalu bersorak gembira, "YEESSS, MARSHA LENATHEA AKHIRNYA JADI CEWE GUEEEE!!!" Teriak Adel dengan gembira. Adel bahkan terus berjingkrak-jingkrak saking bahagianya.
"Del, jangan berisik ih, nanti disautin mbak kun."
Adel mengangguk paham, "Iya pacar, siap!"
"Ya udah yuk, balik. Sekalian kamu ajak Flora pulang sana, kasian dia pasti capek."
"Yuk."
Sekarang keduanya sudah sampai di tempat Adel memarkirkan motornya.
"Kamu chat Flora gih, suruh shareloc,"
"Kalo aku pulang sama Flora, kamu pulang sama siapa?"
"Sama Acel."
"Aku sama kamu aja lah, ya?" Pinta Adel.
"Kamu gak kasian sama temen kamu? Kayanya dia beneran capek sama Acel."
"Gak papa kali sesekali mah,"
"Jangan gitu ah, kita ke tempat mereka sekarang, terus kalian balik berdua, aku balik sama Acel, ya?"
Dengan terpaksa Adel mengangguk, lalu segera menghubungi Flora.
KAMU SEDANG MEMBACA
By Your Side [End]
FanfictionTentang dua orang berwatak berbanding terbalik yang saling menyukai dalam diam. Disclaimer. •Non-baku. •Harsh words. •GxG content. •100% fiksi. •Sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan nyata. MOHON UNTUK TIDAK MENYANGKUT-PAUTKAN CERITA INI DI...