"Lily-yaa kau sekarang tinggal di mana?" Manager Lim mengajak Lily duduk di sofa dekat dinding studio dance, gambaran dirinya tertera besar di cermin raksasa ruangan.
"Di apartemen ajjhusi" Lily yang sadar ucapannya langsung memukul bibirnya "eh maaf manager Lim, aku menetap di apartemen dekat rumah sakit Yonghwa."
"Ahh, aku kira kontrak mu sudah habis?"
"Aku tak tahu juga, selagi aku belum di renggat aku akan tinggal di apartemen itu, Hehehe" Lily menampilkan sederet giginya
"Jadi kau menunggu di usir dulu, tidak takut pas di usir kau tak tau ingin menetap dimana lagi?"
"Sepertinya aku akan menyewa rumah kontrakan sekitaran sini."
"Hmm, aku baru mengajukan mu untuk tinggal di apartemen staff SM entertainment ."
Lily merasa terkesan , ia belum mulai kerja sudah dileraikan tempat tinggal
"Terimakasih manager lim, sepertinya aku akan menunggu sampai pihak rumah sakit mengatakan aku sudah tak bisa lagi menetap disana."
"Baiklah terserah kau saja, hubungi aku jika kau sudah diusir" spontan Lily memukul lengan Lim Haenam
"Menyedihkan sekali menggunakan kata usir"
"Hahaha"
Member Dream sekedar menyimak obrolan gadis itu dengan sang Manager.
"Aku merasa mereka seperti ada hubungan." Bisik Haechan
"Kurangi rasa penasaran mu terhadap orang lain." Jeno langsung menepuk paha si pembisik
Renjun yang kala bangkit dari duduknya,berjalan keluar studio.
"Eodiga?" Tanya Jeno
"Toilet, kau mau ikut?" Renjun to the poin
Jeno hanya membuka mulutnya bulat tanpa bersuara dan menggeleng
Manager Lim melihat Renjun yang akan membuka pintu keluar studio, sudah tau jika anak asuhnya itu tujuannya ke toilet.
Lily yang acuh tidak penasaran dengan kepergian salah satu member barusan.
"Lily-yaa kau ingin berjalan- jalan mengenal apa saja yang ada di gedung ini?"
Lily menyingrai ajakan itu " Aku tidak berani jika sendirian manager Lim,lain kali saja jika aku sudah punya kenalan staff disini."
"Kenapa harus menunggu staff jika aku disini." Manager Lim berdiri seakan mengajak Lily untuk berkeliling sekarang
Saat manager Lim ingin mendorong pintu, tanpa tahu menahu dari luar lebih dulu menarik pintu. Renjun yang baru saja datang melihat sang manager dan Lily hendak keluar.
"Hyung mau kemana?" Tanya Renjun
"Mengajaknya berkeliling agency." Renjun hanya menganggukkan kepalanya dan melirik Lily sekilas
Sedangkan di ujung dinding studio terlihat member dream asik berleha-leha dan mengamati 3 orang di dekat pintu ,
satu persatu dari mereka mendekat ke arah pintu
"Ada apa hyung?" Tanya Mark berdiri dekat Renjun sekarang
"Aku hanya ingin mengajak Lily berkeliling mengenal Agency'SM"
Para member spontan berkata 'Oh'
"Kalian boleh pulang sekarang, atau ingin mampir membeli minum lalu pulang.untuk hari ini kalian bisa kemana saja" Manager Lim membuka dompetnya dan memberikan leader Dream sebuah Black card. Lily menutup mulutnya yang menganga takjub.
KAMU SEDANG MEMBACA
Workmate - NCT DREAM
Teen FictionStory' Lily sebelum menjadi asisten perawat Nct Dream....( ◜‿◝ ) Kisah seorang perawat anak di rumah sakit ,harus kehilangan pekerjaannya karenakan kontraknya telah selesai, akan tetapi kerjaan baru menghampirinya... Sanggupkah Lily menjalanka...