Pagi ini Lily berangkat ke dorm Nct Dream menaiki kendaraan umum bus, tak lupa membawa tote bagnya yang berisikan alat medis dasar dan obat-obatan.
Lily juga memasukkan beberapa barang pribadi yakni handphone,sebotol mineral, buku note serta sebungkus tissue.
Lily memencet tombol lift menuju atas kediaman Nct Dream, saat pintu lift terbuka Lily langsung saja memasuki ruangan itu akan tetapi dengan cepat sebuah tangan menahan pintu lift agar tak tertutup dan meninggalkan nya.
Lily tampak terkejut dengan aksi cepat orang itu.
"Eo, Jeno-nim " ucap Lily terkejut
Lily yang melihat Jeno menenteng sepeda, sudah pasti laki-laki bersamanya sekarang usai bersepeda pagi-pagi buta.
Jeno yang sadar dengan gadis bersamanya, tercengang.
"Lily-ssi, kau ingin ke dorm?" Lily mengangguk sebagai jawaban
"Kau habis bersepeda"
"Umm,"
"Sepertinya member lain belum bangun"
"Tak apa aku akan menunggu kalian sampai terbangun dan selesai sarapan."
Tinn..
Pintu lift terbuka bertanda mereka telah sampai ke lantai dorm. Jeno berjalan terlebih dahulu dan menekan sandi pintu apartemen lalu mempersilahkan Lily masuk.
"Sepertinya satupun belum ada yang bangun, silahkan Lily-ssi," Jeno mempersilahkan Lily masuk terlebih dahulu
"Aku menyimpan sepeda ini dulu, kau bisa mengambil minum atau cemilan di dalam kulkas" , Jeno mendorong sepedanya masuk ke kamar , entahlah kamar siapa itu. mungkin saja kamarnya
"Aku izin mandi dulu ,lalu aku kesini lagi , anggaplah rumahmu sendiri Lily-ssi." Jeno dengan senyum mata tertutupnya
"Iya silahkan, terimakasihh Jeno-nim"
Tak selang berapa lama Lily duduk mengabsen semua barang, atribut menghiasi apartemen yang di huni beberapa pria itu ,dan pintu apartemen terbuka menampilkan seorang wanita parubaya masuk menenteng beberapa tas belanjaan.
Lily spontan berdiri, memberi salam dan membantunya
"Annyeonghaseyo"
"Annyeonghaseyo,kau asisten perawat itu yah?"
"Nee imonim, perkenalkan namaku Lily ucapnya menyalami tangan wanita parubaya itu"
"Nee Lily-yaa, aku bibi So-na ibu rumah tangga di dorm ini, bertugas memasak dan membersihkan dorm Nct Dream." Bibi So-na menaruh belanjaannya ke meja dapur disampingnya Lily membantu mengeluarkan belanjaan.
"Tidak usak nak Lily, kau duduk saja biar bibi yang menyelesaikan"
"Ani, Gwaenchana imonim aku juga tak melakukan apa-apa dari tadi, sambil menunggu anak dream lebih baik aku membantumu."
"Terimakasih Lily"
Saat itupun satu member kelihatan baru saja keluar dari pintu kamarnya mengerangkan badannya keras khas seorang bangun tidur tak lupa sesekali menguap.
Na Jaemin menyeluruh tatapan sayunya ke arah dapur, melihat samar 2 wanita disana, yang biasanya memandangi hanya wanita parubaya sekarang genap dua wanita, untuk menjawab rasa penasarannya ia berjalan menghampiri ke dapur.
"Nak Jaemin sudah bangun, selamat pagi" ucap bibi So-na
"Pagi Jaemin-nim , kau tidur dengan nyenyak?" Lily ikut menyapa tuan rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Workmate - NCT DREAM
Ficção AdolescenteStory' Lily sebelum menjadi asisten perawat Nct Dream....( ◜‿◝ ) Kisah seorang perawat anak di rumah sakit ,harus kehilangan pekerjaannya karenakan kontraknya telah selesai, akan tetapi kerjaan baru menghampirinya... Sanggupkah Lily menjalanka...