ini cerita kehidupan nomin dkk yh , tipe wattpad Twitter. kaga tau dah begitu baca aja enak kok
⚠️ 𝗺𝘂𝗿𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗼𝘁𝗮𝗸 𝗴𝘂𝗮.
⚠️ 𝗻𝗼 𝗸𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗮𝘁
⚠️ 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗼𝗺𝗼𝗽𝗵𝗼𝗯𝗶𝗮 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗹𝗼
⚠️ 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴...
nana bergegas menyiapkan diri dan memoleskan dandanan tipis agar terlihat semakin cantik. tak membutuhkan waktu yang lama jemputan sudah datang dan menunggu nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nana berlari menuruni anak tangga dan segera menuju pintu utama , belum sempat memberi sapaan kepada yang tersayang nana malah disambut oleh ocehan mas jendra
"kalo turun tangga itu jangan lari lari, kalo jatuh gimana?" marah jendra
"hehe mintaa maaf mass , nana engga mau bikin mas nunggu lama" jawab nana
"mending saya tunggu kamu lama dari pada cepat tapi kamu terjatuh" ujar jendra
"iyaa mas minta maaf nanti nana buat lagi" jawab nana
padahal nana hanya bercanda, melihat ekspresi wajah jendra seperti akan marah nana langsung memeluk lengan jendra
"hehe mas nana bercanda doang kok, yuk pergi aja" jawab nana dengan cengiran khas nya
tak ingin berdebat lagi dengan anak kecil, jendra langsung mengait kan tangan nya dan nana untuk menuju kemobil.
"umm mass , kira kira jejel dan reren sudah ada disana belum ya??" tanya nana
"ya mana saya tau, coba kamu chat mereka saja" jawab jendra seadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sesampainya disana mereka segara turun dari mobilnya yang berpapasan dengan mobil mahen dan hazel.
"NANAAAA !!" heboh hazel
"babe. jangan teriak teriak" kesal mahel
"dek, kamu jangan ikutan teriak" kata jendra
"huh padahal rencana nya begitu" jawab nana
"hazel mari kita masuk"
" oit jen, udah lama?" basa basi mahen
"kagak, sekalian sama lo tadi" jawab jendra
"yaudah masuk aja kita, boti udah masuk duluan itu" ajak mahen