LAJENDRA (hiatus)

selesai?

"ahh itu masalah nya sayang?" tanya bunda pelan

"hikss.. iya bundaaa nana tidak sengaja menjawab.." jawab nana sendu

"nana tau kan mas jen kamu khawatir sayang? mas jen nyaa engga mau nana luka atau kenapa napaa" kaya bunda sambil mengusap kepala nana

"iyaa bunda.. nana menyesal , HIKS... TAPI NANA MAU MAS JEN HUAAAA" nana kembali terisak

"sttt sayangg aduhh, iyaa ayo kerumah bubuu" ucap bunda

tanpa sadar dari sisi pintu utama masuk seorang pria paruh baya, aka bandar bokp yaitu bapak nya nana dongg

"loh loh opo iki?" tanya yudha bingung

"ini mas nana tadi ada cekcok sama jendraa trus anak nya nangis gini , temenin aku antar nana yuk kerumah tiffany" ajak bunda

"yaudah ayo sayang , cup cup udahan nangis nya" ujar yudha

tak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai diperkirakan rumah jendra. dengan tak sabar nana langsung keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah mewah tersebut

"hey hey siapa yang mendro- LOHH NANA KENAPA" tanya Tiffany

"hiks hiks bubuu.. mau mas jenn" jawab nana dengan kembali menangis

"ahh isee , mas jen kamu dikamar tapi ingat! naik tangga nya engga pake lari oke!" ucap bubu memberi peringatan

"okee bubu hikss..."
"HUAAA MAS JEN JAHAT NINGGALIN NANA!" teriak nana sambil berjalan menuju lantai atas

setelah sudah sampai di depan kamar jendra nana langsung tak sabar dan langsung memasuki kamar itu, sebelum menginjakkan kaki ke lantai kamar itu nana langsung terhenti dengan sebuah kalimat yang dilontarkan jendra

"ngapain ksni?" tanya jendra dingin dan masih fokus dengan handphone nya

"HIKS! KOK GITU NGOMONG NYAA... IYAA NANA SALAH NGOMONG NYA TAP-"

"bisa turunin nada nya gk? sakit telinga gua" potong jendra

nana langsung menangis di posisi telah duduk dilantai kamar jendra dengan tangan yang menutupi muka nya

"haa.. nyusahin" ucap jendra sambil berjalan kearah nana dengan langsung menggendong dan membawa raga itu menduduki sofa, ah ralat jendra yang duduk di sofa nana mah dipangku, kalian pasti iri

"gausah nangis." kata jendra

"mas jen aku salahh... hiks iyaa engga pergi, maaf yaa aku nakal menjawab omongan mas jenn hiks.." kata nana sambil terisak

"listen. saya gak marah kamu mau pergi, tapi kenapa harus sembunyi sembunyi? kamu takut saya susul? saya terlalu mengatur kamu ya? kalo begi-"

"ENGGA GITU HUAAA... NANA MASIH MAU DIATUR MAS JEN HIKS AKU LOF YOU MAS JEN" nana langsung memotong ucapan jendra dan langsung membenamkan wajahnya di dada jendra

"dasar anak kecil. diam , jangan menangis lagi nanti kamu sesak" kata jendra dengan membalas pelukan nya

__________
heii ak balik , dikit dulu yaa ak nyicil plizz 🙏🏻 thank banget yang udah vote aduhh ak jadi lov youu ✋🏻 hehe kapan kapan lagi guys , see u!

note : kenapa ak taro ss yang vote?
ak mencoba menghargai yaa bukan sombong, biar jadi kenangan guyss... thank you!