🌼🌼🌼
Setelah Jaziel pergi, kini giliran Vies yang masuk ke dapur dan langsung memeluk Shenina.
"Tante, ternyata mama dari Vies lahir udah jahat!" Shenina yang masih mencuci gelas langsung menoleh. Terlebih lagi anak berusia 14 tahun sudah sesenggukan sambil memeluknya dari belakang.
"Vies sayang, kenapa?" Shenina bergerak mengusap air mata Vies yang sudah memenuhi pipinya.
"Jangan nangis ya, kan mau ke pantai!" Jarvies menggeleng.
"Vies nggak mau!! Vies nggak mau ke pantai, Vies lagi sedih Tante Shen!" Shenina bingung kalau seperti ini. Melihat wajah Jarvies yang nampak penuh kekecewaan membuat hatinya ikut sakit. Anak kecil yang tidak bersalah, tapi harus ikut sakit karena keegoisan orang dewasa.
Marvel, dan tiga anak Svarga adalah contoh dari ribuan anak kecil yang hidup beruntung perihal ekonomi tapi tidak dengan kasih sayang utuh dalam keluarga.
"Vies ayo sarapan!" Maria mendekat ke keduanya.
Si kecil Vies menggeleng cepat. Dia sedang malas dengan siapapun. Paginya merasa dirusak oleh omongan sang papa walaupun itu benar adanya. Fakta bukan kalau Vies dibuang?
"Ayoo sarapan dulu! Vien sama mas Ziel udah habis, kamu belum sarapan!" Maria menarik tangan Vies pelan. Namun, Vies malah semakin erat memeluk Shenina.
"Vies," panggil Svarga dingin. Pandanganmya lurus kearah Vies yang tengah menatapnya dibalik pelukan Shenina.
Anak itu akan sakit perut jika tidak sarapan. Jarvies menuruni kebiasaannya yang akan sakit jika tidak sarapan.
"Makan. Jangan buat Tante Shen repot."
"Makan ya? Tante suapin." Akhirnya tak lama setelah itu Vies mengangguk.
"Tante," ucap Vies disela-sela mengunyah makanannya. Kini ia sedang duduk ditengah Svarga dan Shenina.
"Salah nggak sih, kalau Vies benci mama?"
"Vies, makan dulu! Jangan--"
"Vies kan nanya ke Tante Shen Pa, bukan ke papa!"
"Ya makan dulu,"
"Ya ini sambil makan, gimana tante--"
"Vies!" Svarga kembali menyahut.
"Salah dong, kan mama Vies udah jadi alasan kenapa Vies ada didunia ini. Tante yakin, Vies nggak benci, tapi sedikit kecewa kan?" Vies menggeleng. Dia tidak hanya sekedar kecewa tapi sangat amat kecewa.
"Vies mau ambil minum dingin dulu!"
"Shen," panggil Svarga membuat Shenina yang tengah menambahkan lauk ke piring Jarvies menoleh.
"Nggak usah kasih respon apapun jika anak saya nanya ke kamu!" tandasnya seraya pergi dari meja makan.
"Papa ngomong apa Tante?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Marry, Pap!
FanfictionRaditama Family Oh Sehun Kim Jisoo Jung Jaehyun Lee Jeno Na Jaemin °°°°°° "Pokoknya Vies cuma mau Tante Shen!" Arlangka Jarvies Raditama. "No nikah-nikah kalau nggak sama Tante Shen ya Pap! Vien menolak keras. Mereka nggak akan bisa ngerawatin k...