13. Rahasia

325 27 0
                                    

Happy reading 📖

06.05 pagi

Ayreen sedang sarapan bersama-sama dan untuk ujian sekolah ayreen sudah lima hari dan hari ini hari terakhir ayreen ujian dan ayreen sangat senang

"Asik udah mau selesai nih ujiannya" ucap Jeongwoo tiba-tiba

"Seneng nih" doyoung

"Gimana kalau taruhan siapa yang dapet juara satu, kalau menurut bunda siapa?" Jeongwoo

"Enggak usah gaya taruhan-taruhan segala" jihoon

"Menurut bunda kalian dapat juara satu semua, tapi bunda juga enggak mempermasalahkan kalau kalian juara dua atau empat"

"Yang terpenting buat bunda itu usaha sendiri bukan bantuan dari teman ataupun bekerja sama" sambung Taeyeon

"Kalau ada yang dapat juara satu jangan lupa ya traktir" Jaehyuk

"Nanti ayah yang traktir" Ravi

"Asik" Jaehyuk

"Sudah selesai makannya nanti kalian telat sekolah" Ravi

"Oh iya kalian ada yang masuk kampus siang atau enggak?" Tanya Ravi

"Yoshi yah"

"Yasudah antar ayreen sekolah ya, mau kan?"

"Mau lah yah"

"Yasudah kalau begitu"

Sarapan pagi pun sudah selesai mereka berangkat beraktivitas, mobil semuanya sudah siap di depan gerbang rumah

"Yang siang hanya Yoshi?" Tanya Ravi

"Mashiho juga siang yah" Yoshi

"Siangnya jam berapa? Nanti ayreen tidak ada yang jemput dong"

"Yah enggak usah khawatir kan masih ada pak sopir"

"Yasudah kalau begitu, nanti kamu telpon pak sopir saja ya" ayreen mengangguk paham

Ayreen dan Yoshi sudah ada diperjalanan menuju sekolah, didalam sana tidak ada rasa Canggung karena memang Yoshi dan ayreen sangat dekat

"Reen" panggil Yoshi

"Iya"

"Hari ini terakhir ujian ya, udah tau pengambilan raportnya tanggal berapa?" Tanya Yoshi

"Belum di umumkan" Yoshi mengangguk

"Abang mau kasih sesuatu ke reen kalau reen dapat juara satu di kelas"

"Tapi enggak mungkin deh kayaknya kalau reen juara satu dikelas"

"Kenapa bisa gitu?"

"Yaa karena dikelas enggak cuma reen ada banyak murid lain yang lebih pintar dari reen"

"Reen enggak boleh berpikir begitu" ayreen menundukkan kepalanya

Yoshi mengusap rambut reen "reen berdoa aja semoga reen dapat juara satu, denger enggak kata bunda tadi di meja makan bunda enggak mengharapkan anaknya juara satu yang terpenting nilainya bagus-bagus dan tinggi itu yang bunda mau"

"Abang juga enggak memaksakan reen buat jadi juara satu dikelas, tapi kalau nilai-nilai reen bagus-bagus dan tinggi abang mau kasih sesuatu buat reen"

Akhirnya merekapun sudah sampai di depan gerbang sekolah, ayreen langsung berpamitan kepada Yoshi

"Abang reen turun ya, abang hati-hati bawa mobilnya jangan ngebut"

"Reen juga fokus ujiannya jangan ngantuk, semangat juga"

Abang • TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang