5. terpaksa ganti kelas

508 77 2
                                    

"Lo semua udah liat Sseorap?"

Jeongwoo dengan lesu mengangguk. "Bener-bener ya takdir keberuntungan nggak berpihak ke gue kak. Tugas analisis minggu depan tuh udah gue kerjain, mana ni kunyuk bedua nyuruh gue yang ngerjain!"

"Ah, nggak penting lo. Jadi gimana dong SKS kita kurang semua nih..."

"Apa lo bilang? Nggak penting?" Jeongwoo mendengus jengkel, ia memelototi Haruto yang duduk disebelahnya. "Makanya lo kerjain sendiri tugas-tugas lo! Kita tuh beda jurusan, tapi kelas kelas pengalihan lo alihin semua ke gue?! Lo pikir gue babu lu?"

Haruto memutar matanya. "Siapa suruh lo milih kelas itu?"

"Siapa suruh? Wah, ni orang nyari ribut! Heh, kan lo sendiri yang bilang Jeongwoo lo aja yang daftarin kelas, yang penting ga banyak tugas praktek. Amnesia lo hah?!"

"Udah! Udah woi!" Jihoon melerai. Ia menghela nafas berat melihat Jeongwoo dan Haruto yang saling melirik sinis.

Bersamaan dengan itu Yoshi datang membawakan pesanan minuman mereka dengan wajah lesu. "Masak gue harus ngulang? Atau harus ambil over SKS lagi semester depan? Mana mampu..."

Mereka semua serentak menghela nafas, sejenak terdiam sampai kemudian Junghwan bersuara. "Apa nggak sebaiknya kita cepet cari kelas baru?"

"Iya weh, kalau gini gue nggak tenang kerjanya." Keluh Yoshi.

"Ada kok."

Semua orang menoleh. Entah dari mana Asahi sudah duduk disebelah Jihoon dengan wajah datarnya. "Ikut kelas gue aja."

Jihoon berdecak. "Nggak bisa, Sa. Lo sama Yoshi kan beda Shift, kalau kalian ambil kelas yang sama ntar siapa yang jaga Cafe?"

"Ah! Kelas yang diambil Junkyu waktu itu jadwalnya sama kayak Analisis Film kan?" Yoshi bertanya.

Setelah mengingat kembali, Jihoon mengangguk.

"Kelas apa?" Jeongwoo bertanya lagi.

Yoshi segera mengeluarkan ponselnya kemudian menghubungi sahabatnya yang lain. Kim Junkyu, youtuber kampus yang lumayan terkenal.

'Cinta Sosial Masyarakat! Kelasnya asik banget! Kenapa YoshYosh?'

"Ada kuota nya nggak?"

'itu mata kuliah dengan kuota unlimited kok! Lo mau masuk kelas itu?! WAHHH ASIKKKK!'

"berarti kalau sampe lima orang bisa?"

'Bisa! Bisa! Daftar aja! Ah... Lo mau ambil kelas itu gara-gara kelas Analisis Film dibubarin ya?'

"Ya gitu deh..."

'Tapi Yosh... Lo nggak di apa-apain kan?'

"Enggak kok, gue selalu sama Jihoon sama anak-anak Asrama gue. Yaudah gue sama yang lain daftar kelas itu."

Setelah memutuskan panggilan dengan Junkyu, Yoshi segera menyuruh Jeongwoo membuka situs layanan kampus. Dengan serempak mereka mendaftarkan diri masuk ke kelas yang dimaksudkan oleh Junkyu.

Perubahan mendadak ini terjadi karena kemarin muncul postingan si Sseorap bahwa Dosen pengajar mata kuliah Analisis Film ternyata seorang predator seksual. Dan bahkan telah melecehkan dua orang dari kelas yang sama. Untungnya, mereka semua tidak pernah dekat dengan sang Dosen. Namun, masalahnya kelas itu segera dibubarkan dan SKS mereka kurang semester ini.

"Udah selesai!" Jeongwoo tersenyum lega. "Akhirnya selesai juga masalah."

Jihoon menatap semua orang, semuanya nampak santai. Apakah hanya dirinya merasa agak aneh dengan nama kelas yang baru mereka ambil ini?

Ditto | HwanshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang