12. detektif jeongwoo

382 46 9
                                    

yoonjaehyuk_pod

💌Syuting kemaren seru banget! Cameramen : noriyosh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💌Syuting kemaren seru banget!
Cameramen : noriyosh






























"Kalian kok bisa sih fokus ditempat kaya gini?"

Yoshi dan Junghwan sama-sama menatap satu sama lain. Mereka baru sadar kalau Jeongwoo sejak tadi memerhatikan mereka dengan tatapan yang menilisik.

Kalau dipikir-pikir Yoshi dan Junghwan mereka sering belajar dan mengerjakan tugas di Cafe, sedangkan Jeongwoo lebih suka ke perpustakaan. Biasanya kalau Yoshi kedapatan Shift malam, Junghwan akan datang setelah jam lima sore kemudian menunggu Cafe tutup dengan belajar atau mengerjakan tugas.

Yoshi kadang juga datang meskipun bukan shiftnya seperti sekarang, setelah Shift siang dia kembali lagi untuk mengerjakan tugas Mata Kuliah Cinta Sosial Masyarakat bersama Junghwan.

"Kalau nggak fokus lo ngapain ke sini?" Tanya Junghwan.

Bukannya menjawab Jeongwoo malah merengut. "Nggak boleh?"

"Bukan nggak boleh, kok. Tapi lo nggak papa? Disini emang agak berisik sih." Jawab Yoshi memerhatikan sekitar mereka.

Tumben sekali Jeongwoo tadi menanyakan kemana Junghwan dan Yoshi akan pergi, dan begitu dia tahu mereka akan mengerjakan tugas bersama dia segera ingin bergabung.

"Jujur aja deh, lo kenapa?"

Jeongwoo menggeleng. "Enggak ada."

"Nggak usah bohong. Lo tuh tipe yang kalau ada masalah keliatan jelas." Sahut Junghwan di iringi helaan nafas.

Setelah menatap Yoshi dan Junghwan bergantian. Jeongwoo kemudian mengeluarkan ponselnya.

"Sebenernya... ada Senior yang tiba-tiba sok akrab sama gue. Namanya Yoonhyung. Dia... nyuruh gue ikutan Kencan Buta minggu depan." Cicitnya.

"Song Yoonhyung?"

"Eh? Kak Yoshi kenal?"

Yoshi mengangguk. "Dia sempet suka sama Asahi. Tapi kemudian mundur gara-gara Asahi udah sama Jaehyuk. Terus..."

"Terusss???" Tanya Jeongwoo penasaran.

"Eum... dia minta Asahi buat atur kencan sama gue."

"Apa?"

Yoshi menoleh. "Tapi gue nggak pergi kok. Senior itu emang suka atur-atur kencan gitu, dia lumayan terkenal soal itu."

Kali ini Jeongwoo yang menghela nafas berat. "Gue nggak mau, kak! Dia bahkan nyuruh gue ngajak orang juga. Kencan ini tuh 3-3 dan dia cuma nyuruh gue doang, sisanya gue harus nyari sendiri. Sialan."

"Tolak aja. Daripada nyusahin lo, mending ngomong ke dia kalau lo ada urusan."

"Kalau kaya gini gue jadi ngidam makan ayam, kak. Kita pesen ayam terus nonton Saltburn di asrama yok!"

Junghwan menggeleng. "Nggak. Gue sama kak Yoshi mau kencan."

"Hah?"

Ketiga terdiam. Jeongwoo membulatkan matanya, rasa kagetnya memuncak namun entah kenapa dia tidak bisa berteriak sama sekali, sampai ketika dirinya menganga kaget dan baru saja akan mengucapkan sesuatu, Yoshi sudah lebih dulu menimpali.

"Tugas kencan. Deadline nya dua minggu lagi, tapi gue sama Junghwan sibuk banget sama tugas minggu ini, dan minggu depan... kita mau syuting buat episode baru Jaesa Podcast, cuma hari ini gue sama Junghwan luang." Penjelasan Yoshi sontak membuat Jeongwoo semakin diam.

Bukan karena dia malu atau kecewa dengan jawaban Yoshi, namun Jeongwoo menaruh dengan tatapan So Junghwan saat ini.

Memangnya... Junghwan biasa tersenyum sesenang ini ya?



















•••















"Kalau kita suka sama orang itu, gimana sih ciri-cirinya?"

"Lo ngapain nanyain begituan ke gue, hah?"

Jeongwoo meringis kesal. Matanya menatap layar televisi yang memperlihatkan permainan yang sedang dimainkan Haruto dan Jihoon.

"Kak Ji! Pas suka sama kak Yoonbin gimana rasanya?"

Jihoon menghela nafas, "Heh! Mulai sekarang nggak ada yang boleh nyebut nama setan itu lagi. Kalau enggak, gue laporin lo suka telat pulang jam malem ke Kepala Asrama."

"Dih, kak Ji! Orang nanya doangㅡ yaudah gimana rasa nya suka sama orang?"

"Nggak usah diladenin, kak. Ini emang suka kumat."

Jeongwoo kemudian menendang lengan Haruto sampai karakter permainan Haruto akhirnya bisa dipukul telak oleh karakter Jihoon.

"Anjing!"

"Emang lo nggak pernah suka sama orang apa?" Tanya Jihoon menaruh konsol game nya.

"Nggak pernah." Jeongwoo berfikir sejenak, kemudian mengangguk. "Iya nggak pernah."

Yang paling tua menoleh ke arah Jeongwoo, kemudian menghela nafas berat. "Kalau gue sih, tipe yang kalau suka gue ngomong suka."

"Cogil!" Tunjuk Jeongwoo sambil mengangguk paham. "Gue ada pertanyaan, kak! Kalau sebelahan sama orang yang lo suka, lo bakalan natap mulu nggak sih? Kayak... berbinar-binar gitu?"

"Iya."

Haruto menggelengkan kepalanya. "Nggak juga sih."

"Nggak apa?" Jeongwoo menyerngit. "Lo...pernah suka sama orang?"

"Terus gue harus suka sama apa? Anjing?"

Jeongwoo tersenyum datar. "Nggak gitu. Setau gue loㅡ owwww Haruto! Lo lagi suka sama orang ya?!"

"Sinting." Mendengar ke berisikan Jeongwoo, Haruto beranjak meninggalkan ruang tengah dan berjalan menuju kamarnya. Namun, sebentar dirinya berhenti kemudian menoleh kebelakang. "Kak Yoshi kenapa ya nggak bisa dihubungin?"

"Kak Yoshi? Kenapa?"

"Jawab aja elah."

"Kak Yoshi sama Junghwan lagi kencanㅡ!"

"Uhkㅡ anjing! Apa lo bilang?!"

Jeongwoo meringis. "Belom selesai ngomong, kak. Kak Yoshi sama Junghwan lagi kencan, tugas kelas minggu lalu. Deadlinenya emang akhir bulan, tapi mereka berdua sok sibuk jadi ada waktunya hari ini. Ditugas itu kan jelas aturannya nggak boleh pegang hp, harus di nonaktifkan."

"Oalah... kirain."

"Hahaha... tadinya gue...jugaㅡ lagian, tumben nanyain kak Yoshㅡanjing lo ya Harutok lagi ngomong juga malah ditinggalin!" Marah Jeongwoo ketika mendapati Haruto sudah berjalan bahkan sudah hampir menutup pintu kamarnya.

Jihoon yang penasaran pun kemudian bertanya lagi. "Lo lagi suka sama orang?"

"Enggak, kak. Inget kan gue bilang gue lagi curiga Haruto sama Junghwan lagi suka sama seseorang?"

"Ohh inget inget!"

Jeongwoo menyipitkan matanya. "Barusan! Haruto secara nggak langsung bilang kalau dia suka sama seseorang!"

"E....lo yakin, Woo?"

"Yakin! Dan mungkin ini jadi masalah besar."

"Kenapa?" Jihoon bertanya dengan nada kebingungan.

Dengan wajah serius dan tatapan yakin Jeongwoo menghela nafas kasar. "Haruto sama Junghwan, mereka lagi suka sama orang yang sama!"


•••

Ditto | HwanshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang