anggap gue mama

123 14 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Riko baru sadar saat dia menuruni tangga bahwa keadaan rumah nya baik baik saja bahkan yang membuat Riko kesal dia tadi kepentok saking buru buru nya, sementara di dalam kamar semua langsung tertawa melihat Riko yang lari entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riko baru sadar saat dia menuruni tangga bahwa keadaan rumah nya baik baik saja bahkan yang membuat Riko kesal dia tadi kepentok saking buru buru nya, sementara di dalam kamar semua langsung tertawa melihat Riko yang lari entah kemana

"BANG JUNA!!"teriak Riko dari lantai bawah

"Aduh mampus gw"umpat Arjuna

Riko berjalan Dengan kakinya di hentakkan ke lantai, guling yang dia bawa tadi kini siap untuk di lemparkan ke muka Arjuna dan

Bug

Guling itu tepat mengenai sasaran yakni muka mulus Arjuna jangan tanya rasanya gimana jujur Arjuna juga merasa bersalah plus tidak terima tentunya

"Heh biasa aja dong!"Arjuna

"Dih ah bang he gw ngantuk"Riko mendekati Hendra duduk dan langsung menyenderkan kepalanya di bahu Hendra

"Udah ini udah mau sore,ga baik tidur lama²"Hendra

"Eh main game yok"Zayan

"Boleh tuh"Hendra

"Bang kata warga kompleks sebelah,ada yang meninggal gara gara game"

"Ck bercanda kan lu?"Zayan

"Serius dia meninggal gara gara begadang main game"Riko yang terlihat sangat meyakinkan

"Ck ga jadi lah takut gw"Zayan

"Gw traktir gorengan"Hendra

"Setuju!"Riko kini berdiri dari duduknya menuju ke luar kamar

"Weh bang ayo"Riko hanya menampakkan separuh kepalanya di pintu

"Okeh!Juna,Sean beliin gorengan"Hendra

"Lah kita yang beli?"Arjuna menunjuk diri sendiri serta menunjuk Sean

"Iya buru, sisanya buat lu deh"Hendra

"Yey kuy Juna!"Sean

"Bang janji bagi dua ya kembaliannya"Arjuna

"Udah ayo jangan banyak bacot"Sean

"Janji dulu"

"Lah katanya ntar mati"Zayan

"Lu jadi ketularan si Satya tuh gebug"Hendra

Mythomania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang