Berawal dari anak panti yang kemudian di adopsi, terbentuk lah sebuah geng motor bernama wolf king yang di pimpin oleh Arjuna,wolf king tentu saja mempunyai musuh bebuyutan yaitu iron beast mereka tak bosan-bosannya menyerang anggota wolf king
Riko...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum iron beast benar benar pergi Yeon sempat berteriak
"GW BAKALAN BIKIN LU NGERASAIN JUGA KAYA GW!!"
"Hah?"Arjuna
"Bang maksud si kupret apaan?"Arjuna
"Udah jangan di pikirin udah gila dia"Hendra melirik ke arah azzka
"Leher lu kenapa?"Hendra
"Kena cakaran besi,gw gatau kalau Kamal bawa begituan"azzka memegang perlahan lehernya
"Gw kan udah sempet teriak ke lu ka, orang gw aja kena nih"Satya menunjukkan tangan nya
"Riko lu gimana sih, harusnya lu kaga turun dari pohon!"Sean
"Liat kan semua nya hampir terluka parah!"Sean
"I-itu bukan salah Riko,tap-"
"Maaf..."Riko menggenggam tangan refalin menandakan jangan bicara
Polisi pun datang,jeon menjelaskan kejadian bahwa wolf king adalah korban dari iron beast, tentu saja cerita yang di ceritakan oleh jeon hanya rekayasa saja supaya wolf king tidak tertangkap, awalnya polisi tidak percaya karena Hendra membawa tongkat bisbol,namun jeon menjelaskan lagi bahwa Hendra mengikuti ekskul bisbol jadi dia bawa tongkat nya
Setelah tempur yang cukup sadis itu wolf berkumpul di markas untuk mengobati luka luka mereka, refalin dengan jeon pun kini ikut menyusul ke markas wolf king
"Riko!!lu gapapa kan?!?!"azzka
"Hah?"Riko
"Baju lu penuh darah,lu serius gapapa?"Arjuna
"Oh maksudnya darah ini?ini tadi gw mimisan terus gw bersihin nya ke baju deh"Riko
"Serius gapapa?,mau ke rumah sakit ga?"azzka
"Ga bang ga usah gw gapapa, cuma pusing dikit"Riko
Beberapa menit setelah itu refalin dengan jeon datang, tidak mungkin refalin datang sendirian tentu nya pasti ada jeon
"RIKO!!!"teriak refalin di ambang pintu
"Alin?!"refalin langsung memeluk tubuh Riko dengan sangat erat
"Eh?alin gapapa kan?"
"Alin ga kena pukulan kan?"
"Maaf ya kamu jadi liat adegan seperti itu"Riko merasakan adanya gelengan dari dalam pelukannya
"Harus nya aku yang minta maaf... kalau saja aku ga datang mungkin kamu ga kaya gini"mendengar itu Riko perlahan tersenyum, tangannya bergerak mengusap rambut refalin
"Alin kamu diem dulu di sini ya? jangan ikutin aku"tanpa menunggu persetujuan dari refalin,Riko langsung pergi keluar dari markas bersama jeon
"Lu gimana sih, kenapa lu bawa alin tadi hah!!"Riko
