Owen dan Jay adalah teman sekamar, mereka tinggal diasrama sekolah. Owen terbang ke Korea dari Inggris hanya karena Shelly, dia merupakan cinta pertamanya sekaligus gadis yg disukainya sejak dulu. Tetapi sebelum Owen bisa mengaku, dia malah mendengar bahwa gadis pujaanya sudah memiliki kekasih.
Segera setelah mendengar berita itu owen langsung memesan tiket penerbangan tercepat tujuan Korea hanya untuk melihat wajah penganggu yg menjengkelkan itu dan membujuk Shelly untuk kembali bersamanya ke negara asal.
Sesampainya disana, owen pergi ke sekolah tempat Shelly belajar. Sayangnya waktu itu jam pembelajaran masih berlangsung jadi Owen tak bisa menganggunya. Dia harus menunggu sampai pulang sekolah dan memutuskan untuk berbicara dikafe terdekat.
Dan begitulah!
Apa yg dia dengar? Mereka bahkan belum pernah berkencan, karena kutu buku itu bahkan tidak tau apakah dia menyukai Shelly atau tidak?
Oh man!!
Owen sangat marah sekarang!
Itu sebabnya putusanya jatuh, menjadikan sebab dia harus tinggal di Korea untuk menasehati Shelly dan menyuruhnya kembali secepatnya.
Awalnya owen diajak oleh kepala sekolah alias kakek Shelly untuk tinggal dirumahnya, namun tak lama kemudian dia diusir dari rumah oleh shelly karena ketidakcocokan antara laki-laki dan perempuan (?)
Owen yg tidak memiliki banyak pilihan, harus pindah ke asrama sekolah untuk hidup. Secara kebetulan Jay juga pindah ke asrama sekolah pada waktu yg bersamaan. Dan yg lebih mengejutkanya lagi keduanya adalah teman sekamar.
Karena Owen adalah kenalan kepala sekolah, dia diberi akses khusus ke kamar ganda. Jay juga tak berbeda dan pada saat yg sama keduanya sedikit mengenal satu sama lain. Jadi pengurus memutuskan untuk menempatkan mereka diruangan yg sama.
Terkadang keberuntungan jatuh pada orang yg salah, owen yg tidak perlu bersusah payah malah mendapat kesempatan bersama jay, padahal yg menginginkan nasib ini pasti Shelly.
Owen memasuki ruangan yg disediakan untuknya, dia melihat ke kiri dan ke kanan. Dinding putih bersih tanpa goresan atau noda. dua tempat tidur single dikedua sisinya, tidak nampaknya didi kiri lebih sedikit besar dari sisi kanan...
Sebuah lemari kecil untuk pakaian, dan beberapa fasilitas lainnya yg mendukung kenyamanan penghuninya.
Kamar asrama ini sangat nyaman.. bagus sekali!
Tanpa ragu pemuda itu melemparkan kopernya bergitu saja kelantai, lalu melompat ketempat tidur disisi kiri. Membaringkan tubuhnya yg terasa penat dan akhirnya tertidur pulas.
Tak berselang lama jay masuk kedalam kamar asrama miliknya, melihat seorang pemuda jangkung (owen) yg terbaring dengan pandangan terheran-heran dan sedikit takjub.
Jay tertegun sejenak, dia berdiri didepan pintu dalam waktu yg cukup lama, lalu sadar kembali dan melihat ke arah sipirang yg tidur disisi lain.
Helaan nafas panjang keluar dari mulutnya, tak mau membuang waktu lagi jay menutup pintu kamar kembali, kemudian mulai berjalan kesisi lain dan mulai mengatur barang-barangnya dilemari.
Ketika Owen terbagun, dia melihat gambaran seorang pemuda yg sedang berkutat dengan bukunya, sepertinyq orang itu sangat rajin padahalkan ini hari minggu tetapi dia juga masih tetap sibuk mengerjakan prnya.
Owen juga memiliki nilai yg lumayan, prestasi akademinya oke, tapi bukan berarti dirinya suka belajar. Hanya belajar saat perlunya saja, bermain saat ada waktu luang, itulah yg disebut masa muda!
Membandingkan kehidupannya dengan kutu buku macam jay yg hanya menghabiskan waktunya untuk belajar sepanjang hari, dalam hati Owen bertanya-tanya bagaimana bisa Shelly menyukai orang seperti jay, ckck Owen bahkan seratus kali lebih baik darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sakuel + Oneshoot
Teen Fictionsaquel dari honest love bagi yg belum baca mending mampir dulu keceritanya biar nyambung.. Nanti akan aku tambahin beberapa oneshoot jay allseme jadi ditunggu aja ya mantemen^^ All jay, bot!! Ini cerita bl Bagi yg homopohia mending jauh2 aje~