She's the Boss

Come Home 2

"Jam berapa ini?"-Tzuyu

"Sebenarnya ini jam 4 pagi, makanya masih terlihat gelap."-Younghoon

"Kemarin malam aku tidur terlalu cepat, makanya terbangun lebih awal."-Tzuyu

"Pudding apa yg daddy berikan padamu?"-Younghoon

"Ah, itu pudding mangga. Dia bilang dia membeli nya sebelum pulang kerja."-Tzuyu

"Iya, dia membeli nya dari kepala koki kita."-Younghoon

"Ahh begitu.."-Tzuyu

"Tzuyu..."

"Iya kak?"

"Kau benar tidak ingat dengan Jaehyun?"

"Siapa Jaehyun?"

Younghoon segera memperlihatkan bekas luka yg ada di lengan Tzuyu. Tzuyu pun memperhatikan bekas luka itu dengan seksama.

"Kau ingat bagaimana luka ini ada di lengan mu?"

"Luka ini...luka ini..."

Sebuah ingatan terlintas di otak Tzuyu. Ia ingat kalau luka ini di buat oleh seorang pemuda. Posisi nya ia tengah di pangku pemuda itu. Namun, wajahnya tidak terlihat jelas di ingatan nya.

"Luka ini dibuat oleh seorang pemuda... Tapi wajahnya aku tidak bisa aku ingat."

"Luka ini dibuat oleh Jaehyun."-Younghoon

"Kenapa dia membuat luka ini?"

"Karena kau menanyakan pertanyaan tentang ibumu."

Bagai tersambar petir, Tzuyu mengingat semuanya. Ya, dia ingat Jaehyun. Ia adalah orang yg membunuh ibunya. Selain itu, Jaehyun adalah seorang psikopat gila.

"Jae-jaehyun, kakak ku yg membunuh ibuku."

Younghoon terdiam. Ia memang ingin Tzuyu mengingat Jaehyun, tapi kenapa ingatan yg kembali malah yg seperti ini.

Di depan kamar Tzuyu, Sehun menguping pembicaraan Younghoon dan Tzuyu. Setelah mendengar hal yg tidak ia duga, Sehun masuk ke lift dan kembali ke kamarnya.

...............

Pagi sekitar jam 9, Jaehyun terbangun dari tidur singkatnya. Ia perlahan bangun dan keluar dari kamarnya. Saat membuka pintu ia kaget karena Tzuyu tengah berdiri di depan pintunya.

"Astaga, ngapain disini?"-Jaehyun

"Kak Jaehyun..."

Jaehyun membulatkan matanya. Tzuyu memanggil namanya lengkap dengan tatapan manis yg sangat Jaehyun rindukan.

"Jadi kau sudah mengingatku?"

"Kau orang yg membunuh ibuku, aku benar kan?"

"Benar...."

"Kau jahat kak."

"Bukankah kau sudah menerima kenyataan itu?"

"Tapi tetap saja, kau jahat."

"Terserah... Kalau sudah selesai aku mau keluar."

Tzuyu tetap menghalangi Jaehyun. Karena tubuh Tzuyu yg kurus, Jaehyun memindahkan Tzuyu dengan mudah. Tzuyu pun hanya diam sambil menatap kepergian Jaehyun.

"Ah,, dia sudah kembali." Gumam Jaehyun sambil menuruni tangga menuju lantai 2.

Sesampainya di lantai 2, Jaehyun menekan password kamar Younghoon. Setelah pintu nya terbuka, Jaehyun langsung melompat ke kasur milik saudaranya.

"Bangsat!! Ngapain sih lu kesini pagi pagi?! Ganggu orang tidur aja lu jamal!!"

"Buruan bangun, gue lagi bahagia banget."