She's the Boss

Who the most? 4

Baekhyun dan Chanyeol keluar bersamaan. Pikiran mereka sedang kacau karena melihat penampilan Tzuyu.

"Gue mau ketemu Tuan wang." Kata Baekhyun membuyarkan lamunan Chanyeol.

"Oh, iya iya." Jawab Chanyeol sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

Chanyeol berjalan kembali ke ruang tamu menemui keempat saudaranya. Younghoon melihat gelagat aneh dari Chanyeol. Ia duduk mendekat lalu memutar kepala kakaknya agar melihat ke arahnya.

"Kak, matamu hampir saja keluar dari wajahmu. Apa terjadi sesuatu?"-Younghoon

"Ti-tidak." Jawab Chanyeol gugup.

"Terus kenapa tegang gitu muka nya?"-Seungcheol

"Kak, kau terlihat jelek kalau sudah melotot seperti itu. Ingin rasanya ku congkel matamu dan ku jadikan koleksi."-Jaehyun

"Oh, awas ye. Sebentar lagi adikku akan keluar. Kalian pasti akan merasakan hal yg sama."-Chanyeol

"Kita lihat saja."-Namjoon

Baekhyun sudah berada tepat di depan pintu kamar Wang Yibo. Pintu nya memang tak di tutup agar Baekhyun bisa langsung masuk tanpa memasukkan password. Tapi, tidak seharunya Baekhyun melakukan hal yg tidak sopan seperti itu.

"Tuan Wang..." Kata Baekhyun sambil mengetuk pintu kamar.

"Masuklah."-Wang Yibo

Karena sudah mendapatkan ijin, Baekhyun masuk ke dalam kamar Wang Yibo. Ia membawa 2 setelan. Satu setelan formal, dan satu lagi setelan santai.

"Pakailah kedua nya. Jika cocok, kau bisa keluar dan menemui kami di ruang tamu."-Baekhyun

Baekhyun memberi hormat lalu segera keluar dari kamar Wang Yibo.

"Semoga si tua bangka itu suka. Itung itung bayar sewa dan biaya makan."

Setelah selesai dengan Wang Yibo, Baekhyun kembali ke kamarnya. Ia pun mengetuk pintu sebelum masuk ke kamarnya sendiri.

"Tzuyu, kau sedang tidak telanjang kan?"-Baekhyun

"Ah, tidak kak. Masuklah, aku butuh bantuan mu."-Tzuyu

Baekhyun membuka pintu kamarnya dan melihat Tzuyu sedang kesusahan memakai dress desain Baekhyun.

"Kak, tolong bantu aku memakai nya kak. Sepertinya aku lebih suka yg ini."-Tzuyu

Baekhyun menelan ludah sambil melihat Tzuyu dari atas sampai bawah. Gaun yg berwarna hitam di atas lutut dengan hiasan kain di bagian belakang membuat aura mahal Tzuyu terpancar saat itu.

Perlahan Baekhyun mendekati Tzuyu. Ia membantu merapikan bagian bawah dress serta memakaikan Tzuyu sedikit aksesoris kalung dan anting yg membuat kesan glamor.

Pikiran Baekhyun mulai kotor ketika melihat leher serta bahu Tzuyu yg begitu putih dan mulus. Sesekali ia menyentuh kulit mulus Tzuyu. Matanya menatap tubuh yg ada di depannya begitu intens ketika Tzuyu menyibakkan rambutnya agar memudahkan Baekhyun memakaikan kalung. Baekhyun mendekat lalu menghirup aroma Tzuyu yg begitu harum dan manis.

"Ingin rasanya membuat tanda di lehernya." Batin Baekhyun

"Kak, apa sudah selesai?"-Tzuyu

Baekhyun mengumpulkan kembali kesadarannya. Suara Tzuyu membuat nya kembali ke jalan yg benar. Ia mengedipkan matanya beberapa kali sambil menggelengkan kepalanya.

"Ah, sudah. Ayo, kita temui Daddy dan semua saudaramu." Ajak Baekhyun sambil mengulurkan tangan nya.

Tzuyu mengangguk lalu perlahan menyambut uluran tangan Baekhyun.