Overkill 2

116 26 0
                                    

Tzuyu kembali melihat permainan yg ternyata masih berlanjut. Tzuyu tersentak ketika melihat pemuda manis yg dia lihat bersama Jaehyun sedang ditusuk. Mata pemuda manis itu jelas menatap ke arah Jaehyun, lalu tersungkur.

"Kenapa? Kenapa kak Jaehyun melakukan hal sekejam itu?"-Tzuyu

"Karena itulah dia. Dia yg selama ini mendapat perlakuan berbeda dari kami tumbuh menjadi orang yg begitu gila dan tak punya hati."-Namjoon

Daddy Wang tersenyum menang melihat Jaejoong menderita dan secara langsung kematian anak sulungnya.

Jaejoong menangis sambil berjalan pelan menuju tubuh anak nya yg sudah bersimbah darah. Jaehyun dengan senang hati mempersilahkan Jaejoong bersimpuh di depan jasad Taeyong.

"Kau, kau sangat kejam!!" Bentak Jaejoong sambil menunjuk ke arah Jaehyun

Jaehyun yg tak terima langsung menendang wajah Jaejoong sampai jatuh kebelakang.

Juyeon dan Hyunjae yg melihat kejadian itu berusaha bangun dan mendekati ayahnya. Baru saja mereka berdiri, Chanyeol dan Seungcheol telah membidik mereka dengan pistol.

"Diam atau aku tembak!!" Teriak Chanyeol

Juyeon melihat ke arah Chanyeol. Tangan nya mengepal keras lalu berjalan menuju ke arah Daddy Wang.

Dorr!!!!!

Satu tembakan Chanyeol tepat mengenai dada kiri Juyeon. Seketika itu juga Juyeon langsung tersungkur. Hyunjae yg melihat itu mendekati tubuh saudara nya lalu meletakkan kepala Juyeon di pangkuannya.

"Apa salah adikku?! Kenapa kau begitu kejam kepadanya?!"-Hyunjae

"Dia tidak mendengarkan ku. Itulah kenapa manusia seperti dia pantas untuk mati.!!"-Chanyeol

Jaejoong hanya bisa melihat sambil memeluk tubuh Taeyong yg penuh dengan darah. Wang Yibo beserta seluruh anak nya merupakan orang yg paling kejam. Terkenal berdarah dingin dan tak punya hati. Jaejoong sudah ikhlas. Jika semua anak nya mati disini, maka hidupnya pun tidak akan lama lagi.

"Apa kau pernah berpikir jika situasi seperti ini terjadi kepada keluarga mu ha? Apa kau akan terima jika di perlakukan seperti ini?!"-Hyunjae

"Keluarga kami tidak akan pernah berada di situasi seperti ini. Semua orang bahkan seluruh dunia takut kepada kami. Jadi, apa yg aku harus rasakan?"-Chanyeol

"Ahh berisik sekali!!!"

Dorrr!!!!

Seungcheol yg tak tahan dengan keributan menembak Hyunjae dan tepat mengenai kepalanya. Tubuh Hyunjae langsung ambruk menimpa tubuh Juyeon di bawahnya.

"Berhenti!!!! Hentikan ini sekarang juga!!!" Tzuyu berteriak sambil berdiri dari kursinya.

Semua mata tertuju kepada Tzuyu. Daddy Wang yg melihat putrinya begitu syok bangun dari duduk nya lalu mendekati Tzuyu.

"Hal hal seperti ini akan menjadi makanan sehari hari mu kedepan nya putriku."-Daddy Wang

Tzuyu tak bisa menahan air matanya. Dia segera memeluk sang Daddy dan menangis terisak.

"Kalian semua urus sisanya. Aku akan mengantar putriku kembali ke kamarnya."-Daddy Wang

Tzuyu bersama Daddy Wang keluar dari ruang pertemuan diikuti oleh Chanyeol dan Namjoon. Sementara itu Seungcheol, Younghoon, dan Jaehyun masih berada di ruangan itu. Younghoon bangun dari kursi nya lalu mendekati Jaejoong yg sedang menangis sambil memeluk jasad Taeyong.

"Tuan, apakah itu menyakitkan?"-Younghoon

Jaehyun pun mendekat lalu mengusap darah Taeyong yg tercecer di lantai dan dengan sengaja mengusapkan darah itu ke mata Younghoon.

Jaehyun pun mendekat lalu mengusap darah Taeyong yg tercecer di lantai dan dengan sengaja mengusapkan darah itu ke mata Younghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Brengsek lu Jamal!!!" Teriak Younghoon sambil mengusapkan wajahnya ke baju milik Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Brengsek lu Jamal!!!" Teriak Younghoon sambil mengusapkan wajahnya ke baju milik Jaehyun. Jaehyun hanya tertawa melihat tingkah adik nya. Sementara Seungcheol, Mingyu, dan Wonwoo hanya menggeleng pelan.

"Bisa bisa nya kalian bermain menggunakan darah anak ku!!!"

Jaejoong memukul Younghoon tepat di pipi kananya. Melihat adik nya di pukul, Jaehyun mencekik Jaejoong lalu mengambil pisau kecilnya. Jaejoong berusaha sekuat tenaga melepaskan dirinya dari cekikan Jaehyun, namun itu semua sia sia.

"Aku akan segera menghilangkan rasa sakit mu tuan. Kau akan segera bertemu dengan seluruh keluargamu!!!"-Jaehyun

"Istriku dan juga anak anak ku, aku akan segera menyusul kalian." Batin Jaejoong.

Dengan pisau yg masih berlumuran darah Taeyong, Jaehyun menusuk Jaejoong tepat mengenai jantungnya. Kemudian dia lanjutkan dengan menusuk perut serta dada kiri Jaejoong. Darah yg keluar begitu banyak sampai muncrat mengenai baju Jaehyun serta baju Younghoon yg masih berada dekat dengan Jaejoong.

"Akh,,,, Jung Jaehyun!!!"

Younghoon berteriak lalu segera pergi dari ruangan itu. Setelah Younghoon keluar, Sunwoo dan Eric masuk ke dalam ruangan lalu memberi hormat ke Seungcheol.

"Kalian bantulah Jaehyun untuk membereskan semua ini."-Seungcheol

Setelah memberi perintah, Seungcheol dan kedua bodyguardnya keluar dari ruangan itu. Jaehyun yg masih dalam posisi mencekik Jaejoong perlahan melepas cengkraman nya. Jaehyun tertawa begitu keras di ruangan itu dan membuat Sunwoo dan Eric ketakutan.

"Woah, aku belum pernah merasa sebahagia ini."-Jaehyun

Sunwoo dan Eris saling menatap lalu perlahan mendekati Jaehyun yg masih berlumuran darah.

"Tuan Jung, apa kami sudah bisa membersihkan semua ini?"-Sunwoo

Jaehyun berbalik lalu menatap kedua bodyguard kakaknya dengan tersenyum.

"Tentu saja, bawa mereka semua ke tempat pemusnahan. Tunggu aku disana karena aku yg akan melakukan nya sekaligus."

Sunwoo dan Eric mengangguk lalu membawa jasad itu satu persatu menuju tempat yg di maksud Jaehyun.

She's the BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang