chapter 2

2 0 0
                                    


Budidaya vote sebelum baca



Happy reading 💐

Di sisi lain

" Pah , gimana soal pernikahan nya si nezza sama tuan Alfan " tanya seorang gadis

" Emang nya ngapain kamu nanyain itu " tanya nya pada sang putri

" Ya gapapa sih, aku cuman takut aja kalau tuan Alfan tau, kalo mobil yg menghantam mobil nya itu bukan nezza tapi aku " ucap nya khawatir

" Tenang aja papah udah bilang ke keluarga algafraneza kalau nezza yg mengemudi mobil saat itu dan dalam keadaan mabuk, ayah juga udah menjelekan citra dia dihadapan keluarga algafraneza " jawab sang ayah

" Tapi kalau si nezza ngasi tau yg sebenarnya gimana " tanya nya lagi

Sang papa gadis itu pun menghela napas " kamu tenang aja , dan kamu gak usah takut papa akan bela kamu meskipun kamu salah, biarin aja sepupu kamu yg nanggung " ucap rasen yg tak lain adalah paman dari nezza

" Iya , sayang kamu tenang aja mama pasti bela kamu kok " ucap aliciana Mama nesa

" Oke, sekarang aku lega , lagian aku gk mau nikah apa lagi ngurus orang cacat , ya meskipun tuan Alfan itu orang terkaya NO2 di LA , tapi cacat " ucap nesa

"Iya sayang, lagian mama gak rela anak mama nikah sama orang cacat meskipun kaya , tapi nes tuan Alfan kan punya adik tuh, kamu deketin dia aja " ucap sang mama

" Bener juga mah , lagian mereka sama sama ganteng kok " jawab nesa sambil tersenyum tipis " mama emang the beast" lanjutnya

" Oh , iya supaya kamu bisa deket sama adik nya tuan Alfan kita kapan kapan ke nansions keluarga algafraneza , dengan alasan jenguk si nezza " ajak sang mama

" Kapan mah " tanya nesa " besok lusa aja soal nya mamah beberapa hari kedepannya ada acara sama ibu ibu sosialita " jawab nya " oke mah "

Kembali lagi pada nezza, kini ia sedang di kolidor kampus nya menuju ke ruang kelas nya , sesampai nya ia di kelas ia pun dapat melihat teman teman nya yg melambai kan tangan nya tinggi sambil tersenyum dan ia pun membalas lambaian tangan itu

" Nezz sini " kata Iriana sambil melambai kan tangan

" Hai semua " sapa nezza pada kedua teman kampus nya itu, Iriana dan fania

" Nezz, kamu kemarin kok gk masuk padahal kan ada materi tambahan " tanya Iriana

" Iya nih, tumben banget ulang tanpa kabar " timpal fania

Nezza pun gelagapan harus menjawab apa,masa ia harus bilang kalau dia kemarin menikah " a-ku ke-marin ga-kenak badan , iya gk enak badan " ucap nezza yg tentu saja bohong

Iriana dan fania pun mengerutkan alis mereka " masa " kata fania " i-iya " jawab nezza

" Nezz, jawab jujur kamu Karin gk masuk ngampus kenapa , apa karna bibi sama paman kamu lagi " tanya Iriana mendadak memasang wajah serius

" Apa emang bener karna mereka " tanya fania

" Bukan kok, kemarin pas bangun tidur aku ngerasa gk enak badan trs aku izin ya walau awal nya gk di izinin, dan akhirnya dizinin sama bibi " ucap nezza penuh kebohongan dan di balas anggukan oleh tmn tmn nya

" Eh aku liat catatan kemaren dong " pinta nezza pada Iriana " tar, nih "

" Makasih "

" Sans aja kali nazz" jawab nezza

Nezza pun mencatat materi yg tertinggal kemari , meskipun agak sedikit ngebut si takut nya dosen datang , kalau kalian tanya kenapa gk pas udah selesai mata kuliah aja jawaban nya sesuai perjanjian selesai dengan mata kuliah nezza harus pulang untuk mengurus suami tidur nya , lucu memang kehidupan nya





NEZZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang