chapter 7

2 0 0
                                    

Tandai typo!

Budidayakan vote sebelum baca


Happy reading 💐


Di kediaman paman dan bibi nezza terjadi kehebohan saat mendengar kondisi Alfan yg telah sadarkan diri , bagaimana tak teboh sekaligus panik tentu saja merek takut ketahuan tentang siapa yg menabrak putra sulung mr.nathaniel itu

" Tidak mungkin nezza akan mengadu, kamu tenang saja " bujuk sang mama yg melihat anak nya khawatir

" Tetap saja aku khawatir mah bagai mana jika si nezza berbicara yg sebenarnya pada keluarga algafraneza, bisa habis aku " risau nesa

" Kamu tenang saja mama akan menemui anak itu sambil meminta uang, mama juga tak percaya kalau di tak di beri uang bulanan, bayar kuliah nya selama ini bagaimana " ucap aliciana yg masih tak percaya pada nezza

" Dia kan dapat biayasiswa mah " beritahu sang mama " ah,iya mama lupa, tapi pokonya mama mau minta uang ke anak itu enak saja 14 tahun mama yg mengurus dan sekarang ia sudah menikah tapi tak memberikan uang sepeser pun pada mama " ucap aliciana

" Terserah mama yg penting aku aman " ucap nesa dan langsung beranjak dari duduknya

" Mama jamin kamu aman kok sayang " ujar aliciana

...

Cafe

Kini nezza dan teman teman nya sedang berkumpul di salah satu cafe dekat perpus mereka sambil berbincang riang

" Hahaha, emang ya tu orang randem banget " tawa Fani

" Iya ih Ampe gk bisa berhenti ketawa aku " timpal Airin

"Nezz, Kali kali kamu juga kalo ada si zihar tuh tanya apa gitu, siapa tau jawaban nya rendem kan kaya tadi pas di kelas" ujar Airin sambil meminum minuman nya

" Dih males banget, kaya kalian gk tau aja tuh gimana si zihar sama aku, gk like aku sama dia " ucap nezza sambil memutar bola matanya malas

" Gk like nih ceritanya " ucap Fani menggoda nezza dengan haluan yg di naik turun kan sedangkan nezza lagi lagi  hanya memutar bila mata malas

" Tau lah males aku " keluh nezza

" Eh be the way itu ko bibir mu kaya bengkak gitu si" tanya Airin sambil mengamati bibir nezza , lantas nezza pun meraba bibir nya

" Gk tau juga,pas bangun tidur udah  bengkak gini " ucap nya memberitahu Airin dan Fani

" Kalo di liat liat sih bibirmu kaya abis di lumat lama gitu gk si " tebak Fani yg diangguki airin " iya juga ya "

" Free kis mu udah di ambil ya " tebak Fani sambil menaiki turunkan alisnya

" Eh, enggak ya aku mana punya pacar " jawab nya ngegas " kalau suami baru punya "  lanjut nya dalam hati

" Iya deh percaya iya gk Rin " ucap Fani yg di iyakan Airin

Dreet dreet

Bunyi telpon nezza berbunyi

" Ya halo "

"......"

" Kafe Deket kampus bi"

" ......"

" Iya"

Tut

" Kenapa nezz" Tanaya Airin

" Gapapa ini bibi ngajak ketemu di rumah, jadi aku duluan ya " pamit nezza yg diangguki oleh kedua temannya

NEZZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang