chapter 8

0 0 0
                                    


Budidaya kan vote sebelum baca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 💐

Pagi ini nezza dengan tergesa gesa berangkat ke kampusnya untuk menghindari Alfan , ah ia bisa d buat gila kehidupan lelaki itu

" Eh lu tau gk si itu si nesa katanya tiga hari gk pulang ke rumah nya masa " kata Airin sambil memakan camilan

" Serius lo " tanya Fani yg asih tak percaya

" Liat aja di grup pergosipan perpus " jawab Airin

Sedangkan nezza hanya menyimak tak terlalu memperdulikan

" Miss Kiki Dateng gk sih hari ini "

" Moga si enggak, males  kuiz Mulu ih " keluh Airin dan Fani

" Kalian jangan gitu lah , gitu gitu juga miss Kiki itu dosen kita " ceramah nezza

" Iya deh si paling rajin mah beda " canda Fani

14:22

Kini nezza dan yg lain sudah menyelesaikan tugas kampusnya dan tibalah saatnya pulang

" Kita duluan ya bye nez"

" Bye "

Bruk

" Awsh " ringis nezza

" Bangun loh " titah orang yg menabrak nezza

" Gw bilang bangun tuli Lo hah " perintah nya marah

" I-iya nes , ada apa " Tanaya nezza pada  nesa

" Bagi gw uang, gw mau ngemall " paksanya

" Tapi nes kenapa gk minta sama bibi atau paman aja " usul nezza

" Kalo gw minta mama papa bisa bisa gw di bilang boros dan gw gk mau ngerusak citra gw , paham lo "

Dengan terpaksa nezza pun memberikan uang yg seharusnya is simpan pada nesa , walau pun tak besar tapi bagi nezza itu lumayan

" Cih cuman segini mana cukup buat gw beli baju brand new " komplain nya

" Tapi aku udah gk punya lagi nes " jujur nezza

" Halah bohong kan Lo , kenapa gk minta ke suami cacat Lo aja, gitu gitu dia kan kaya kuras lah dikit hartanya buat gw " saran nya yg ditanggapi gelengan kepala oleh nezza

" Oh atau, puasin aja om om kurang belaian , lumayan kan uangnya , Lo yg jual diri uangnya buat gw , gimana " ucap nya dengan smirk

" Kamu keterlaluan " gumam nezza yg masih dapat di dengar oleh nesa

" Kenapa , gk suka " remeh nya

" Dah lah gw mau ngemall dengan uang gk seberapa lo ini , bye bitch " meninggalkan nezza yg masih menatap dengan tatapan Susah diartikan dan menghela nafas panjang

...

Sesampai ia di mansion ia pun langsung menuju ke kamar nya dengan ragu tapi saat ia masuk ke dalam kamar ternyata kamar nya itu kosong

Kini nezza baru saja menyelesaikan rutinitas nya , yaitu mandi, setelah nya ia pun memutuskan untuk menuju dapur untuk membantu beberapa maid di saat

" Nona " sapa para maid sambil menunduk yg di balas senyuman oleh nya

" Ada yg bisa kami bantu nona " tanya salah satu maid itu

" Ah tidak aku hanya ingin membantu kalian , apakag boleh " ijin nya

" Em, apakah anda sudah ijin pada tuan muda nona " Tanya salah satu maid yg di jawab gelengan kepala oleh nezza

" Tidak, aku tak tau ia di mana " jawabnya

NEZZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang