chapter 5

1 0 0
                                    


Budidaya kan vote sebelum baca

Happy reading 💐

Kini nezza memasuki kamar nya dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yg terasa lengket

Setelah selesai melakukan ritual mandinya ia pun memutuskan untuk merapihkan beberapa barang yg ada di kamar

Setelah nya ia pun langsung mengambil air hangat dan handuk kecil untuk membersihkan kan tubuh sang suami

Beberapa saat saat selesai dengan kegiatan membersihkan tubuh suaminya itu nezza beranjak menuju ke lantai bawah lebih tepat nya dapur, sesampai nya di dapur ia baru ingin mengambil air karna ia merasa haus setelah nya ia keluar dari dapur , bertepatan dengan itu ia berpapasan dengan nathala, entah di sengaja atau tidak nathala mendorong nezza sampai ia terjatuh ke lantai

" Dasar jalang sialan " maki nya pada nezza , sedangkan nezza hanya diam menunduk, tiba tiba tubuh nezza menegang saat nathala menyiramnya dengan air di gelas nya

Byur

" KU pantas mendapatkan itu jalang ," ucap nathala sambil menekan kata jalang dan setelah nya ia langsung meninggal kan nezza yg masih tertunduk di lantai

" Hiks " isak nezza lirih

" ya ampun nona, apa yg terjadi " teriak seorang maid sambil membantu nezza berdiri

" Nona anda tak apa " tanya maid itu

" Ya aku baik " jawab nezza sambil tersenyum berusaha menutupi kesedihan nya

" Tapi pakaian nona basah " tanya nya lagi dengan khawatir dengan keadaan nezza

" Aku tak apa " jawab nezza lagi dan langsung beranjak menuju ke kamar nya

Sesampainya ia di kamar pecah sudah Tangas nya nezza pun menyandarkan tubuhnya di pintu dan tak berselang lama tubuh nya merosot ke lantai

" Hiks a-aku sal-lah apa tuhh-an sampai sem-ua kebagian ku k-au ambi-il  " Isak nya dengan lirih

Lama larut dengan tangis nya nezza pun bangkit dan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah sembab nya " kau harus kuat nezz, harus " semangat nya pada diri sendiri

Sedangkan di tempat lain

" Dasar anak sialan itu, awas saja jika dia membohongiku " marah aliciana

" Mah aku gk percaya kalo dia gk di kasih uang sama keluarga algafraneza deh " kata nesa pada sang mama

" Iya apa lagi mama, Poko nya kita harus dapat uang dari si nezza enak saja mama sudah ngurus dia, dia nyatak tahu diri dan tak mau memberi mama uang " marah aliciana

" Mama tenang aja aku bakal bikin dia nyesel karena udah bohong sama kita " serigai nesa

" Anak mama memang yg terbaik " puji aliciana pada putrinya

Kembali lagi pada nezza
Sekarang ia sedang bersantai di sofa sambil membaca buku cerita dongeng, lebih tepat nya ia sedang membacakan sebuah  dongeng pada suami tidur nya selama dua Minggu ini ia rutin membawa buku dongeng dari kampus untuk ia ceritakan pada sang suami, meski tak mendapat respon sedikit pun ia tak keberatan

" Dan sang  pangeran pun berjanji pada sang putri untuk selalu menjaganya ,mencintainya dan menyayangi nya, dan setelah berjanji dengan bersungguh sungguh pangeran dan putri pun hidup bahagia selamanya dan dikaruniai seorang anak kembar, tamat " selesai dengan kegiatan membacakan dongeng nya ia pun menutup buku tersebut dan menaruhnya di meja naskah

Nezza pun kembali duduk di pinggir ranjang dan mengelus Surai hitam milik suaminya sambil tersenyum

Ting

NEZZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang