Prolog
Seoul - Korea, 2012
Turunnya salju yang cukup banyak tak sedikitpun membuat wanita berparas rupawan itu berniat untuk mengurungkan rencananya-nya. Mobil yang disewanya berhenti bukan didepan tempat tujuannya, tapi kemudian dengan senyum tipis dia dengan cepat memakai masker serta topi berwarna hitam untuk memperlancar aksi nekatnya.
"Perfect"
Perlahan dia turun dari mobilnya, mengendap-endap untuk mendekati rumah yang seharusnya adalah tujuannya. Padahal tanpa melakukan itupun tak ada seorangpun dapat mendengar suaranya. Rumah itu berada di salah satu kawasan elite, tidak lucu jika dia ditangkap karena terlihat mencurigakan.
Dia berhasil melewati dua rumah besar yang tampak begitu hangat dari luar, tubuhnya kini membungkuk untuk menghindari jendela rumah itu yang masih terbuka meskipun sudah malam. Tanpa membuat kesalahan sedikitpun dia berhasil sampai di bagian belakang rumah dan menaiki tangga kecil yang hanya digunakan untuk memperbaiki atap. Siapapun yang melihatnya pasti sudah dapat menilai betapa seringnya wanita itu melakukan hal tersebut. Dia menggigit bibirnya karena lupa memakai sarung tangan, hanya dia kini yang dapat merasakan betapa dinginnya tangga besi itu yang sudah menyerap dinginnya malam. Kedua sisi tangga itu bahkan licin membeku.
"Shit!" dalam hitungan detik dia berhasil naik ke atap lantai dua rumah itu. Senyum cantiknya terangkat memperhatikan jendela besar itu belum tertutup tirai. Ada suara musik terdengar dari dalam bersamaan dengan suara nyanyian seorang wanita. Wanita dengan suara merdu yang tidak pernah memiliki kesempatan menunjukkan kemampuannya didepan banyak orang. Setelah menghangatkan tangannya yang hampir mati rasa akhirnya dia mengetuk jendela kamar itu perlahan. Senyumnya semakin mengembang melihat orang yang dicarinya berjalan mendekati jendela.
"Tiffany!"
Jendela itu kini berhasil terangkat, sang penghuni kamar mengisyaratkannya untuk diam dan masuk. Tapi wanita pemilik eye smile indah itu menggelengkan kepalanya. "Aku harus pergi. Hawaii, Honolulu. Ingat itu. Aku tidak akan menghubungimu beberapa bulan dulu. Alamatnya menyusul kalau kau ingin pergi. Jangan katakan pada siapapun termasuk adik-adikku. Mengerti?"
Wanita bertubuh mungil yang berdiri bingung dari dalam kamarnya itu menatapnya tak mengerti. Otaknya kesulitan mencerna kalimat panjang yang baru saja didengarnya.
"Kim! Ini saat yang tepat. Daddy dan mommy akan kembali dari Singapore besok pagi. Kau sudah berjanji untuk mendukungku, jadi jangan berusaha menghentikanku sekarang."
"Kau gila! Setidaknya pamit dulu kepada mereka bodoh. Apa yang harus kukatakan pada mereka nanti?!" tentu dia khawatir. Meskipun sudah tahu mengenai rencana gila wanita itu tetap saja hati kecilnya tak pernah percaya semua itu akan baik-baik saja. Keluarga sahabatnya itu tahu betapa dekatnya mereka dan pasti akan langsung menanyainya saat mereka sadar putri tertua mereka hilang. Atau kabur dari rumah.
"Dan mereka akan mengurungku saat itu juga. Aku sudah merencanakan ini, kumohon bahagialah untukku Kim"
"Aku bahagia Hwang. Tapi caramu membuatku khawatir. Kau pikir paman akan diam begitu saja setelah tahu?"
"Itulah kenapa jangan katakan apapun kepada mereka. Beraktinglah seakan-akan kau kaget dan sedih. Oke?" dengan wajah yakin-nya dia beharap sahabatnya sama yakin seperti dia.
"Adik-adikmu-"
"Oh tenang saja. Mereka hidup nyaman dirumah besar itu," tak seperti perkataannya yang acuh, meninggalkan adik-adiknya tentu sangat berat baginya tapi dia yakin mereka akan mengerti ketika beranjak dewasa nanti. Dia juga berhak memiliki kehidupan yang dia inginkan dan akan kembali nanti, ketika semua itu sudah tercapai.
"Bagaimana denganku?" wajah wanita bernama Kim Taeyeon itu kini cemberut. Tentu dia sedih dengan kabar tiba-tiba itu. Meski sebenarnya dia sudah diingatkan berkali-kali. Namun Tiffany satu-satunya sahabatnya yang tersisa, dia tidak memiliki teman dekat lain. Dua sahabat mereka yang lain juga telah pergi menjauh dan hilang entah kemana.
"Datanglah berlibur. Bawa banyak bikini, kau bisa mendapatkan pria seksi disana.."
Senyum mereka terangkat lebar. Mau melakukan hal seburuk apapun mereka tahu betapa mereka saling menyayangi dan akan mendukung satu sama lain.
"Aku akan merindukanmu Kim!"
Taeyeon kini menarik tubuh mereka untuk berpelukan. Walaupun itu cukup sulit karena terhalang sebuah jendela. "Kenapa kita harus berpisah disini?" gumamnya.
"Jika aku melewati pintu depan aku tidak yakin samchon dan imo dapat bekerja sama."
"Jam berapa penerbangannya?"
"Tengah malam. Aku harus segera pergi," mereka saling menatap berusaha tersenyum mengingat sudah berkali-kali berjanji tak akan ada air mata menghiasi kepergiannya. Lagipula kapanpun mereka bisa bertemu meski tidak akan sesering itu lagi. Sudah waktunya mereka memasuki tahap baru di hidup mereka setelah lulus kuliah.
"Hati-hati"
"Jangan coba-coba mencari sahabat baru menggantikanku!"
"Aku tahu. Pergilah"
"See you again Kim. Love you!"
Dan malam itulah awal Tiffany memulai semua mimpinya. Mimpi sorang gadis muda yang hanya ingin melihat dunia diluar sana.
Dia tahu itu adalah awal yang buruk. Tapi mau bagaimana lagi? Hidupnya hanya sekali, sayang menurutnya jika dia hanya menghabiskannya dengan memikirkan pendapat orang lain.Author notes
Hai semuaa, aku mau publish bbrpa part ebook baru aku. Dulu sebenarnya pernah publish, tapi karna revisi dan revisi, serta ada ganti karakter jadi aku unpublish hehe
Ditunggu yaaa
Kenapa aku publish bbrpa part? Biar kalian bisa baca dikit dan memutuskan sendiri yakin beli apa ga aja sih. Biar ga nyesel kalo ternyata ekspektasi kalian nanti ga sesuai haha
FYI, ini ebook pertama aku yg paling panjang. Ratingnya juga dewasa 🔞 yaaa. Kata-katanya sangat lumayan vulgar, tapi aku yakin fans sifany semua sudah pada dewasa kann. Kalau memang ada yg dibawah 17thn, aku saranin mohon dipertimbangkan, tapi kalo emang mau baca gapapa yg penting ttp bertanggung jawab yaa. Karena ini hanya bacaan fiksi aja kok.
Ada 2 buku total, buku ke 2nya masih tahap revisi dan secepat ya aku janji selesain biar kalian yg beli book 1 ini bisa segera baca (buat yg penasaran ajahh)
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Sunsets [Book 1✔️] EBOOK Ready!
RomanceSudah tersedia!! Ebook novel by Arielle Young💫 "Saat mimpi, keluarga dan cinta memaksamu untuk memilih salah satunya; apa yang akan kau lakukan?" Rated 🔞+++++ Jadi untuk yg belum cukup umur disarankan jangan membaca yaaa🫶🏻 credit gambar cover by...