kapten 012; iksan boys [end]

resmi

—kapten 012—

tidak mungkin, ini pasti bercanda.

"ayah, bercanda ya? ini prank kan? ayah lagi syuting tv apa gimana? ayah udah miskin sekarang?"

Junghwan terus menyerang ayahnya dengan seribu pertanyaan. ia tak terima. apa apaan ini? ia akan menikah besok? dengan pak guru baru itu?

Jeongwoo baru saja meninggalkan rumahnya, dan kini beberapa orang datang untuk menghias ruang tamunya. tak mewah, hanya dekorasi sederhana untuk latar pembacaan janji suci pernikahan Jeongwoo-Junghwan besok.

ayah berkata bahwa besok Junghwan tidak sekolah. surat izinnya telah diurus. ia akan menikah dengan Jeongwoo--- lalu ikut tinggal di rumah suaminya. meninggalkan rumah mewah bak istana yang ditempati sang ayah.

wajah pemuda manis itu memelas, garis bibirnya perlahan melengkung ke bawah. manik indahnya mulai berkaca kaca, tangannya terus menarik narik baju ayahnya yang tengah memantau dekorasi. Junghwan tak suka ini, ini terlalu tiba tiba. ayah bahkan tak meminta persetujuannya. apa yang terjadi sampai sampai ayah membuat keputusan semendadak ini?

"ayah... aku ngga mau menikah.." begitu rengeknya, air mata Junghwan benar benar tumpah kali ini. matanya melirik tiga buah koper yang berisi pakaian pakaian miliknya di dekat sofa. seseorang telah membereskannya tadi.

sosok kepala keluarga itu sendiri tak mampu untuk sekedar menatap wajah putranya. beliau sendiri sedang mencoba sekuat tenaga untuk menahan air matanya yang memupuk. mau bagaimana lagi, sosok pria paruh baya itu benar benar dalam bahaya sekarang. ia tak punya pilihan selain menyerahkan anaknya pada orang lain, lalu pergi meninggalkan rumah ini. menghilang tanpa kabar untuk menyusun strategi baru agar terhindar dari para petinggi yang mencarinya.

hidupnya tengah terancam sekarang, beredar berita bahwa badan intelijen negara sampai turun tangan. mereka telah mengirim mata mata dan tim khusus untuk mengeksekusi dirinya. tuan So tak bisa apa apa, sungguhan.

jauh sebelum berita ini menyebar, seorang tentara mencoba masuk ke dalam hidupnya. berusaha meluluhkan hatinya selama berbulan bulan. mengajukan diri untuk menjadi sekutunya dengan alasan ingin menghancurkan petinggi petinggi tersebut dari dalam. Park Jeongwoo namanya.

awalnya tuan So menolak mentah mentah, namun melihat usaha, motif dan latar belakang Jeongwoo yang begitu meyakinkan. disertai mendesaknya keadaan, tuan So pun akhirnya membiarkan pria muda itu masuk ke dalam kehidupannya.

tuan So telah membuat ribuan rencana yang beliau pikirkan matang matang, dan rencana nomor satunya adalah--- untuk menikahkan Junghwan kepada Jeongwoo.

tuan So harus menghilang dari publik, ia harus pergi ke jepang, melakukan operasi plastik dan mengganti identitas. lalu melepaskan putra satu satunya secara perlahan. ia harus terlahir kembali menjadi sosok dan kepribadian yang baru. tuan So tak bisa diam saja sebab nyawanya ada di ujung tanduk.

ia masih amat menyayangi harta hartanya, ia masih ingin hidup di dunia. namun statusnya sebagai buronan politik membuat tuan So hidup tak bebas. Junghwan menjadi salah satu tanggungan besarnya saat ini. mau tak mau, pria paruh baya itu harus memastikan putra kesayangannya hidup bahagia dan aman tanpa kehadirannya.

dengan menikahnya Junghwan dengan Jeongwoo. maka tuan So akan merasa sangat lega. besar kemungkinan putranya terjaga dari marabahaya, Jeongwoo merupakan seorang tentara perwira. pria itu memiliki banyak koneksi dan penjagaan bagi keluarganya. sayang sekali, tuan So. kamu telah masuk ke dalam jebakan kapten 012.