kangen kalian banget banget banget banget banget.
maaf yh aku baru up soalnya ak abis putus, tp cintaku pd kalian tak akn abis 😚❤️
ak mnta maaf yh malah up skrg soalnyh nanti malam maw bukber jadi nda sempet 🙏
tw// kiss, kissing, kiss scene, harsh word.
—kapten 012—
"thank you ru, mampir sekalian ga? Minji lagi otw kesini."
sosok pria berbahu lebar itu menepuk bahu sahabatnya setelah ia membantu Junghwan turun dari mobil.
Haruto terkekeh pelan, ia melirik jam tangannya sekilas sebelum mengangguk setuju.
"ayo deh, gua hari ini free. tapi gua balik dulu ke barak sebentar, nanti balik lagi kesini."
Jeongwoo mengiyakan, matanya terus memusatkan atensi pada sang sahabat hingga Haruto akhirnya kembali menutup pintu mobil dan beranjak pergi meninggalkan pekarangan rumah Jeongwoo.
jam menunjukkan pukul 9 pagi, dan puji tuhan sepasang anak adam ini dapat kembali ke rumah dengan selamat setelah berhasil melalui malam yang menegangkan.
Jeongwoo merengkuh pinggang si manisnya sambil membantu Junghwan berjalan perlahan, mereka berjalan menyusuri pekarangan itu tanpa ada percakapan sedikitpun sebab si pemuda masih takut dengan suaminya soal semalam.
setibanya di teras, Jeongwoo merogoh saku celananya untuk mencari kunci rumah. namun alisnya mengernyit bingung sebab ia tak menemukan benda tersebut di dalam sakunya, sontak sang dominan menoleh kepada submisifnya dengan sedikit panik.
"adek tadi inget ga ya mas naro kunci dimana?"
Junghwan memutus kontak mata mereka lebih dulu, si pemuda membuang wajahnya dan menjawab dengan ogah ogahan, "di saku jaket." begitu katanya.
"ohh.. iya lupa.." dengan sumringah, Jeongwoo segera merogoh saku jaketnya, dan membuka pintu rumah begitu saja. ia menahan senyumnya sebisa mungkin, mencoba memendam rasa gemas akan Junghwan yang tengah merajuk.
"ayo masuk, adek mau langsung ke kamar apa di ruang tengah aja? sebentar lagi Minji dateng."
"gatau, terserah."
"...."
huh, ketus sekali jawabannya?
hayoloh Jeongwoo, lihat siapa yang merajuk akibat tingkah galakmu semalam. suruh siapa menyebalkan? habis manis sepah dibuang, habis bercinta langsung bermulut pedas.
—kapten 012—
"adek mau gofood apa? nih pesen."
Jeongwoo bergabung duduk di sofa bersama Junghwan, dengan sengaja pria itu duduk berdempetan dengan si manisnya yang masih merajuk.
tangan yang lebih tua menyodorkan ponselnya, namun ditolak oleh si pemuda. Junghwan justru bergeser menjauh dan kembali fokus menonton televisi dengan wajah murung.
Jeongwoo tersenyum lebar sebelum memalingkan wajahnya salah tingkah. ia tak tahan dengan tingkah gemas suami mudanya. bukannya takut, Jeongwoo justru baper.
"sayang sini dong.. mas mau minta maaf soal semalem."
"....."
lagi, pria itu tak menyerah meski si manis mengabaikannya. Jeongwoo pun menaikkan kedua kakinya--- kemudian merubah posisinya miring agar ia dapat menghadap Junghwan. mata serigala itu menatap lamat wajah pemuda di hadapannya, kemudian mengulurkan tangan untuk mengusap lembut surai hitam Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
kapten 012; iksan boys [end]
Fanfiction"siap, lapor komandan! saya Park Jeongwoo-- kapten 012 mengundurkan diri dari tim dan siap menjalani hukuman!" demi berjalannya sebuah rencana, Jeongwoo mendapat tugas untuk menyandera seseorang sebagai umpan. berbagai upaya rela ia lakukan demi ter...