Mulmed : Jang Hyeon, Seo Jun
FOLLOW & VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
♡♡♡
_______________________________39. Musim Panas
"Penyihir Jeongjingak, penguasa Hwansu, yang ikut berpartisipasi dalam perburuan pemindah jiwa adalah Seo Jun, Jang Hyeon, Park Hae-in, Park Dan, Park Gang. Kelima penyihir yang nama-namanya disebut tadi, mulai berburu di musim panas. Mewakili Jeongjingak di bawah naungan Songrim, kalian harus menjaga nama baik penyihir."
Setelah musim semi berlalu, datanglah musim panas. Musim yang cocok untuk menikmati sesuatu yang segar seperti patbingsu. Es serut kacang merah nan manis membuat yang melihatnya, meneguk ludah.
Hanbok memanjang sampai lutut berlengan panjang warna ungu berlapis hanbok lengan pendek warna hitam. Terikat ikat pinggang kain warna hitam berhias sulaman akar emas. Celana hanbok memiliki warna sama seperti hanbok lengan panjang. Tak mengenakan gat, membuat rambut sering melambai.
Itu yang penyihir Jeongjingak kenakan di hari pertama keluar Songrim untuk memburu pemindah jiwa.
"Aku dengar Songrim mengirim penyihir yang masih belajar sihir untuk memburu pemindah jiwa."
"Sepertinya itu mereka."
"Masih muda tapi harus memburu pemindah jiwa yang hilang kendali."
"Penampilan pemindah jiwa itu, buruk rupa. Mereka deskripsi dari indah rupa."
Seo Jun menggenggam pedangnya berjalan cepat di jalanan pasar yang ramai akan orang-orang. Diikuti enam prajurit berpakaian serba gelap yang datang dari Kota Pertahanan Seoho.
Langkah cepat berubah menjadi sangat cepat saat pandangan Seo Jun menangkap sosok pemindah jiwa yang sedang ia kejar. Aksinya membuat orang-orang menyingkir dari jalanan.
Pemindah jiwa itu berbelok ke arah kanan, Seo Jun pun begitu. Ikan yang sedang dijemur di atas pagar batu, dibuat terlempar ke arah Seo Jun yang segera menangkisnya dengan pedang.
"Kalian ke arah sana dan kalian kesana," kata Seo Jun membagi pasukannya membuat ia sendirian.
Jalan buntu. Seo Jun berhadapan dengan pemindah jiwa yang berhasil ia pojokkan. Menatap ke jalan gang, pemindah jiwa berlari kesana tapi balik lagi karena dihadang prajurit. Melesat ke gang lain, prajurit juga menghadang si pemindah jiwa.
Melesat secepat kilat mendorong pemindah jiwa itu ke dinding gang dengan lengannya, Seo Jun bisa melihat jiwa siapa di dalam tubuh pria itu.
Seo Jun melihat pria itu memanggil wanita dengan sebutan eomeoni. Saat pria itu terluka lalu mengenal sihir terlarang, pria itu bertukar jiwa dengan sang eomeoni.
"Kau bertukar jiwa dengan eomeoni yang pernah belajar sihir dan menjadi prajurit Jinyowon," kata Seo Jun menatap mata pemindah jiwa. "Artinya jiwamu kuat. Jiwamu adalah prajurit Jinyowon yang hilang kendali karena berakhir di tubuh lemah putramu."
Meraih batu penyusun dinding, pemindah jiwa memukul pelipis Seo Jun hingga mengeluarkan darah. Seo Jun memegang pelipisnya yang sakit dan pemindah jiwa itu berlari dikejar para prajurit.
Menatap telapak tangannya, Seo Jun bisa melihat darah merah disana. Menciptakan energi air, Seo Jun menempelkan telapak tangan ke pelipisnya yang terluka. Lalu Seo Jun kembali melesat mengejar pemindah jiwa yang lolos.
Bekas benturan di pelipis Seo Jun perlahan mulai tertutup kembali seiring bekerjanya energi air yang ia alirkan tadi. Masih meninggalkan noda darah yang perlahan mengering saat ia melesat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alchemy of Souls : Nightmare
FantasiaLENGKAP✔️ Season 3 Alchemy of Souls : Nightmare Ini adalah kisah mengenai penyihir di negara bernama Daeho yang tak ada didalam sejarah, maupun peta. Ini kisah tentang generasi baru para penyihir di Daeho yang mulai mempelajari apa itu sihir sampai...