Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⬤ ⬤ ⬤
udah hampir satu minggu [name] sering muntah-muntah dan bahkan nolak buat dikasih makan.
Kaiser frustasi buat ngeatasi kelakuan yg dibuat [name] calon tunangan nya itu menolak untuk makan di karna setelah makan pasti dia akan muntah kan kembali.
Bukan hanya itu emosi dan sifat nya itu berubah dengan cepat jika Kaiser tidak menyetujui keinginan gadis itu maka [name] akn mengurung diri didalam kamar dan tanpa berbicara apapun padanya.
" sayang ayo makan dulu, kamu dari kemarin belum dimasukin apapun lhoo... " ucap Kaiser mencoba membangunkan [name].
" gak mau kai perut aku sakit bangett! " ujar [name] makin menaiki selimut nya.
" kamu pasti bukan sakit biasa kita ke dokter ya? " ucap Kaiser.
"Gak mau. " Kaiser menghela nafas kasar untuk kesekian kalinya.
" terus mau kamu apa dong? Aku gak mau kau sakit babe... " [name] memunculkan sedikit kepala nya.
Hal itu membuat Kaiser merasa gemas pada tunagannya itu.
" kiss boleh? "tanya [name] dengan nada lucu.
Kaiser mengedipkan mata nya beberapa kali, ini seriusan gadis nya yg selalu terlihat tegas? Kenapa bisa jadi imut!.
" boleh tapi kamu makan dulu ya? " ucap Kaiser mendekatkan wajah nya dan..
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir kecil milik [name].
" aku bakal dapet lagi kalo abis makan? " tanyanya diangguki oleh Kaiser.
Kaiser mengambil kembali piring yg berisi makanan ringan dan menyuapkan nya pada [name] dengan perlahan.
" abis ini aku harus berangkat latihan kamu gpp dirumah sendiri? Ah atau mau ku panggil mommy buat kesini? " ucap Kaiser mengelap sudut bibir [name] yg berlepotan.
" k-kamu tega ninggalin aku sendirian kai?" ucap [name] dengan wajah yg hampir menagis.
" eh? Kamu kenapa nangis!? " sentak Kaiser buru-buru memeluk erat [name].
