Setelah melakukan hubungan seksual pertamanya dengan Kai, Yeonjun mengira bahwa mereka berdua memiliki sesuatu yang spesial namun Kai masih memperlakukan Yeonjun seperti yang biasa Ia lakukan, hanya memanggil Yeonjun ke kamarnya ketika Ia membutuhkannya, selain dari itu Kai bersikap seolah mereka tidak memiliki hubungan apa - apa selain hanya sebagai seorang master dan pelayan setianya.
Ya, memang hanya aku yang bodoh. Ucap Yeonjun pada dirinya sendiri.
Seperti malam - malam sebelumnya, Kai memanggil Yeonjun ke kamarnya. Yeonjun melayaninya di ranjang dan memberikan darahnya untuk Kai minum. Kai melampiaskan nafsu dan birahi layaknya hewan buas pada Yeonjun. Dan Yeonjun pun tidak keberatan dengan hal itu, lagipula dia sendiri lah yang menawarkan dirinya untuk Kai.
Yeonjun menyukai sensasi yang Ia rasakan saat tangan Kai yang terasa dingin itu menyentuh permukaan kulitnya. Yeonjun menyukai ketika tangan besar Kai meremas kuat pinggang rampingnya hingga menimbulkan bekas kemerahan di kulit putihnya. Yeonjun menyukai saat jari jemari Kai mencekik lehernya hingga dirinya hampir tidak dapat bernafas sementara penis Kai menghajar lubang Yeonjun dengan brutal dan tanpa belas kasih. Yeonjun menyukai saat Kai tidak berhenti dan terus menghajar lubang miliknya dengan cairan Kai yang memenuhi lubangnya dan menjadikan cairan sperma itu sebagai pelumas.
Yeonjun menatap pada langit - langit kamar yang berwarna abu gelap itu dengan nafas yang terengah - engah. Jari jemarinya bermain di rambut hitam pekat Kai yang membenamkan wajahnya di leher Yeonjun.
Use me, master.
"Aku merasa penasaran dengan bagaimana kehidupan di luar mansion." Ucap Yeonjun dalam dekapan Kai. Meskipun saat diluar kamar Ia menerima perlakuan dingin Kai, setidaknya Kai selalu bersikap manis diatas ranjang setelah mereka melakukan hubungan seksual.
"Apakah masih ada manusia seperti diriku yang hidup diluar sana?" Ucap Yeonjun pelan.
Seingat Yeonjun saat Ia masih dalam pelarian, jumlah manusia saat itu sangat sedikit. Selain para vampir, para makhluk mitologi lain yang membenci manusia pun ikut memburu mereka.
"Dunia diluar sana berbahaya untuk manusia sepertimu, mungkin saja masih ada yang bertahan dalam persembunyian."
"Aku ingin melihat dunia diluar sana." Ucap Yeonjun terlarut dalam pemikirannya sendiri.
"Jangan pernah berpikir untuk kabur dari sini." Ucap Kai, memegangi dagu Yeonjun dengan jari jemarinya membuat Yeonjun yang sedang terlarut dalam lamunannya itu terkesiap.
"A-aku tidak akan kabur dari sini. Aku hanya merasa penasaran saja." Dadanya berdegup kencang.
Kai membutuhkan dirinya, hal itu membuat Yeonjun bahagia.
"Aku tidak akan meninggalkanmu, Master." Ucap Yeonjun menatap kedua mata Kai. Kedua mata yang menatap balik padanya itu terlihat menyimpan kesepian yang mendalam.
Seperti pagi hari yang biasanya Yeonjun terbangun di tempat tidur yang ada di kamar pribadinya itu seorang diri, tubuhnya pun sudah terbalut pakaian baru. Terkadang Ia merasa sedih karena tidak pernah terbangun dipagi hari dengan Kai berada disisinya meskipun mereka telah menghabiskan malam bersama. Kai selalu membopong Yeonjun kembali ke kamarnya saat Yeonjun telah tertidur.
Yeonjun berharap bahwa Ia dapat menyentuh hati Kai yang sudah mati itu suati hari nanti.
Yeonjun pun mengisi hari itu dengan melakukan tugas yang diberikan oleh kepala pelayan padanya. Terkadang Ia pun merasa bosan dengan rutinitas hariannya yang terasa monoton. Ia jarang bertemu dengan Kai saat siang hari karena aktifitas vampir lebih banyak pada malam hari.
Malam hari adalah waktu yang paling membuatnya bersemangat, kedua kakinya berjalan menapaki lantai koridor menuju ruang kamar Kai sembari bersenandung.
Seperti yang biasa Ia lakukan saat berada di dalam kamar Kai, Yeonjun melucuti satu persatu pakaian yang Ia kenakan hingga tubuhnya tidak terbalut oleh sehelai benang pun.
Kai tersenyum miring melihat sikap patuh pelayannya itu.
"Kenakan lagi pakaianmu itu, Yeonjun. Hari ini Kau tidak perlu menemaniku." Ucap Kai padanya.
"Kenapa?" Ucap Yeonjun berjalan mendekati Kai yang berdiri membelakanginya.
Yeonjun takut jika hal yang selama ini Ia takutkan terjadi, Kai mencampakkannya dan menggantinya dengan pelayan lain.
Kai membalikkan tubuhnya dan berjalan mendekati Yeonjun yang berdiri beberapa langkah darinya.
Kai mengusap bibir bawah Yeonjun dengan ibu jarinya.
"Tidak perlu merasa bersedih. Kau tidak perlu menemaniku malam ini karena aku harus pergi malam ini." Ucap Kai seolah dapat merasakan perasaan Yeonjun kala itu."Kemana?" Tanya Yeonjun.
Selama Yeonjun tinggal di mansion itu, tidak pernah ada vampir lain yang datang mengunjungi Kai. Ia pun hampir tidak pernah melihat Kai meninggalkan mansion miliknya, seolah Ia berada dalam perasingan atau Kai memamg menarik diri dari kehidupan diluar mansion. Ataukah memang Yeonjunlah yang tidak mengetahui aktifitas malam Kai, karena malam hari adalah waktu para manusia beristirahat sementara bagi para vampir, malam hari adalah waktu pagi.
"Kembalilah ke kamarmu." Ucap Kai tidak menjawab pertanyaan Yeonjun.
"Bolehkah aku ikut denganmu??" Rasa penasaran itu membunuhnya.
"Aku sudah mengatakannya bukan?! Dunia diluar mansion berbahaya bagi manusia sepertimu. Berada di mansionku adalah tempat yang aman untukmu, Yeonjun." Ucap Kai.
"Aku hanya penasaran dan ingin mengetahui bagaimana keadaan diluar sana." Ucap Yeonjun dengan kepala tertunduk.
"Aku akan mengajakmu melihat keadaan diluar, tapi tidak hari ini. Aku ada pertemuan penting hari ini, akan berbahaya jika aku membawamu." Ucap Kai mengangkat wajah Yeonjun dengan memegangi dagunya.
Kai mencium bibir Yeonjun lembut.
"Untuk saat ini kembalilah ke kamarmu dan persiapkan dirimu untuk besok malam." Ucap Kai tersenyum miring, meremas pinggang Yeonjun kuat dan menarik tubuh keduanya sehingga semakin menempel.
Mengapa kau tidak bersikap sehangat ini padaku saat diluar kamar. Perkataan yang ingin Ia katakan pada Kai saat itu.
"Aku akan menunggumu besok malam." Ucap Yeonjun tersenyum kecil.
Namun pada malam berikutnya, Yeonjun tidak menemukan Kai dikamarnya ataupun di seluruh tempat yang ada di mansion itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Rose ~Kaijun/Yeonkai~
FantasyA vampire story ~ Huening kai x Choi Yeonjun ~ Boy x Boy ~ 18+ You Have Been Warned