3. air mata

118 31 3
                                    

Hai coggg!!

Kembali lagi sama bebek lucuu nih.

Waktunya untuk affah?

Yak benar untuk up wk

Dah lah gak jelas banget gwh(

***

"Jika kamu bertanya apa yang aku cari dari dulu sampai sekarang, jawabannya masih sama yaitu kasih sayang"
-ALYANA SENJA-

***

Malam semakin larut, membuat angin malam terasa sampai ke tulang, membuat gadis yang barusaja selesai dengan pekerjaannya kedinginan.

" Udah beres?" Tanya sosok pria tampan pada gadis pendek di depannya itu.

" Udah, ngapain Lo masih di sini sih" jawab alya, gadis pendek itu. Menjawab pertanyaan yang di lontarkan El padanya.

" Gabut aja sih sekalian liatin Lo kerja" jawab El dengan enteng. Benar saja El menunggu Alya kerja dari tadi. entah lah aneh sekali, biasa El akan cuek dan dingin tapi untuk sekarang mungkin sedang kesurupan.

" Ini udah jam setengah 12 Lo besok sekolah sana pulang gw juga mau pulang" usir Alya, sambil mendorong dorong badan kekar milik El.

" Gw anterin, gak baik cewe pulang malem sendiri"ujar El sambil memasangkan jaketnya pada badan mungil Alya.

" Kesambet apaan bang, baik banget" ejek Al menahan baper. Lagipula siapa juga orang yang tidak baper jika di perlakukan seperti itu oleh seseorang yang memiliki sifat dingin dan bodo amat, tapi untuk sekarang? Sangat jauh berbeda.

" Bukan nya bilang makasih malah nuduh gw kesambet Lo" jawab Al lalu menyalakan motor sport kesayangannya.

" Cepet naik, anak kecil gak boleh bergadang besok sekolah nanti ingusan" lanjutnya. Lantas Alya pun langsung menuruti perintah el supaya cepat pikirnya.

El membelah jalanan ibu kota yang sepi karena sudah larut malam dengan kecepatan tinggi, membuat Alya harus memeluk tubuh El.

Tidak butuh waktu lama bagi el, kini mereka sudah sampai di depan rumah Alya. Rumah minimalis dengan cat putih bersih serta halaman yang cukup luas dan bersih, serta beberapa tanaman di pinggir taman membuat kesan indah, bersih dan asri di tambah dengan perpaduan pagar berwarna putih yang tidak begitu tinggi.

"Makasih El" ujar Alya saat sudah turun dari motor sport milik El.

"Sama sama, sana masuk terus tidurr besok sekolah, bocil gak boleh bergadang" kata El dengan senyuman namun tidak bisa di lihat karena helm full face yang di kenakannya.

" iya iya. Kita seumuran bro" jawab Alya. "btw gw mau nanya" lanjutnya.

" Apaan"

" Kok Lo hari ini beda sih?" Tanya Alya penasaran, pasalnya hari ini tidak seperti biasanya. Yang biasanya El selalu tengil dingin dan nyebelin tapi entah lah hari ini sikap el berbeda.

" Karnaa-" El menggantungkan ucapannya.

" Kayaknya gw ada rasa sama Lo" lanjutnya. Membuat Alya melongo dengan ucapan yang di lontarkan El padanya. Sementara El langsung menyalakan motor nya dan langsung melaju cepat meninggalkan seorang gadis yang tengah melongo menatap kepergiannya.

CORETAN SI ANAK TENGAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang