ATHALLA|| My Posesif Husband

✰ 𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆 ✰

"Langit adalah obat dari segala lara paling manjur yang tiada duanya di dunia."

-Maulida arkanza arranissa.

Happy Reading

✰

✰

✰

Seorang gadis tengah mengobrol dengan pria paruh baya dan wanita paruh baya yang tak lain adalah orang
Tua gadis itu mereka terus berbincang bincang di dalam mobil.

"Umma masa tadi ada temen za yang ngompol cuma karena kecoa."ucap seorang gadis kecil dengan kerudung putih dan baju gamis berwarna putih hitam.

"Mungkin dia pobia sama kecoa sama kayak anza juga takut sama kecoa." ucap pria paruh baya yang tengah mengemudi.

Setelah itu keadaan mulai hening pria paruh baya itu kemudian menghidup kan sholawat mereka menyanyikan sholawat itu dengan ceria. Namun saat mobil mereka melintasi pertigaan dari arah samping sebuah truk dengan kecepatan tinggi menghantam mobil mereka pria paruh baya itu terkujar lemas dengan cepat wanita paruh baya itu mendorong gadis disampingnya ke semak semak gadis meringis kesakitan saat gadis itu membuka mata dia melihat orang tuanya bercucuran darah dan tersenyum singkat tak lama kemudian.

Duarrr

Mobil yang ada di hadapan gadis itu meledak dengan seketika gadis itu kehilangan kedua orang tuanya.

Abbah

umma

Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan keringat yang bercucuran kemudian gadis itu mengatur nafasnya
Dan berdiri mengatur tempat tidurnya mengecek jam waktu menunjukkan pukul 02.57 lalu gadis itu merapikan tempat tidurnya.

Gadis itu segera mengambil wudhu untuk melakukan sholat malam setelah selesai berwudhu gadis itu sholat dengan khusyu.

°°°°°

Suara langkah kaki menggema di lorong koridor yang sunyi waktu menunjukan pukul enam pagi seorang cowok Dengan mata hezel dan rahang yang tegas melangkah dengan pandangan lurus lalu memasuki sebuah ruangan.

Setelah memasuki ruangan cowok itu meletakkan tasnya dan duduk memeriksa semua daftar kegiatan lalu membuka leptopnya dengan gesit jarinya mengetikan sesuatu.

Tok tok tok

Ceklekk

Suara pintu terbuka menghentikan aktivitasnya lalu melirik sekilas seorang gadis masuk dengan setumpuk mab yang berisi formulir.

"Permisi kak."

Cowok bermata hazel itu melirik sekilas lalu melanjutkan aktivitasnya "Kak ini dari pak fajar beliau sedang ada urusan mendadak."ucap gadis dengan nama tag salsa Adisti lalu meletakkan tumpukan mab itu di meja.

"Kalau gitu aku permisi dulu kak."pamit salsa lalu melangkah pergi tidak lupa menutup pintu.

Cowok itu mengambil setumpuk mab dan memeriksa dengan teliti lalu menaruhnya di lemari yang ada di bawah meja nya. Lalu ia berdiri dan melangkah mendekati jendela yang mengarah ke pintu gerbang.