I Will Leave This Story ( END )

37. Mie Goreng

"Apa yang kau bagikan ini?" Etlas melihat mie goreng yang baru saja kubuat di dapur istana.

"Mie goreng, silahkan anda mencobanya."

Para pelayan membagikannya pada semua orang, aku meminta La'il untuk meminjamkan dapurnya padaku. Aku tidak bisa membuatnya di rumah, aku sangat takut mie nya akan menjadi kering sebelum mereka memakannya. Jadi kupikir meminjam dapur istana adalah solusinya. Aku bisa membuat banyak makanan dan semuanya akan aman. Aku melihat reaksi Etlas yang memakannya dengan diam. Dia menghabiskannya dengan sangat cepat.

"Lagi!!"

"Apa anda menyukainya?" Tanyaku mengambil mie untuknya lagi.

"Hemm... Ini sesuai seleraku." Etlas memakannya lagi dan menikmati setiap suapan mie.

"Vyvy!!!" Salma berteriak memanggilku. Dia berjalan dengan cepat dan memelukku begitu erat. Apa mie goreng buatanku sudah sampai kepadanya? Salma menunjukkan ekspresi wajah yang belum aku lihat sebelumnya.

"Bisakah aku memintanya lagi? Makanan itu sangat enak, aku juga tidak merasa mual saat memakannya!"

"Tentu sa..."

"Vy!! Dimana mie itu? Aku menginginkannya lagi!"

La'il datang dengan berlari kencang, dia menyodorkan piringnya yang telah kosong. Mereka benar-benar menyukainya, aku senang mereka bisa beristirahat sementara waktu dari pekerjaan yang melelahkan. Aku tersenyum dan membagikan mie yang tersisa. Mungkin aku harus membuatnya lagi nanti.

☄️☄️☄️

"Bagaimana Kamil?"

"Aku bisa merasakan makanan ini masuk ke dalam lidahku begitu saja. Bagaimana cara membuatnya?" Kamil memakannya sangat pelan. Katanya dia harus merasakannya secara perlahan agar makanannya tidak cepat pergi.

Aku menata semua buku dan laporan yang ada. Ada banyak informasi mengenai Kerajaan Drusil, aku ingin tahu bagaimana kerajaan itu sebenarnya. Sejauh ini hanya ada informasi mengenai bahwa kerajaan itu termasuk kerajaan tropis. Mereka memiliki sumber daya alam yang hampir sama dengan Zamrud. Bedanya mereka menghasilkan lebih banyak gandum dan tanaman obat-obatan. Mereka juga memiliki banyak hal yang bisa dieksplorasi.

"Itu terbuat dari gandum, yang membuat mie itu enak adalah bumbunya."

"Darimana kau tahu cara membuatnya? Aku tidak tahu makanan seperti ini sebelumnya."

"Seseorang memberikan resepnya untukku. Aku memikirkan banyak mie, mie dingin, mie kacang, mie pedas, mie goreng, mie ayam, aku juga memikirkan banyak variasi mie lainnya. Sayangnya sangat sulit menemukan tepung gandum dan tepung lainnya."

Tanganku berhenti meraba jejeran kertas. Benar, kami bisa melakukan kerjasama dengan Kerajaan Drusil mengenai gandum dan tanaman obat-obatan. Bukankah mereka juga bisa menanam jagung untuk bahan dasar mie lain? Aku tersenyum dan melihat Kamil yang telah menghabiskan makanannya. Aku tahu cara menghentikan perang!

"Kamil! Beritahu Raja La'il untuk meminta pertemuan dengan Raja Eber. Aku memiliki ide!"

"Pertemuan dengan Raja Eber?"

"Iya, kita bisa menghentikan perang!"

"Apa?"

☄️☄️☄️

"Silahkan dinikmati!"

Aku membagikan mie goreng pada semua orang di tempat ini. Seorang laki-laki mencicipinya dan mengangguk pada Raja Eber. Aku tidak mungkin menambahkan racun untuk mereka. Aku ingin melakukan kerjasama! Sebuah kerjasama untuk kami semua. La'il menerima usulanku dan meminta pertemuan kembali pada malam ini. Aku perlu menyediakan banyak mie goreng untuk mereka. Jika pertemuan ini berhasil, aku bisa membuat banyak mie lainnya. Zamrud akan dikenal sebagai pelopor pertama mie!

"Makanan apa ini?" Tanya Raja Eber memakan mienya.

"Mie goreng! Makanan ini adalah penemuan dari Vysata. Apakah anda menyukai hidangannya?"

"Hemm... Makanan ini bisa dimakan." Raja Eber mengusap mulutnya dengan kain. Dia sudah menghabiskan makanannya lebih dulu daripada orang lain.

Dia pasti menyukainya. Aku menyajikan lagi mie, kali ini adalah mie pedas. Raja Eber menatap mie yang berwarna merah menyala. Aku menyiapkan banyak daging untuknya sebagai pendamping. Dia juga harus merasakan banyak makanan dari Zamrud. Raja Eber mencicipinya dan memakannya bersama ayam yang telah dipanggang dengan bumbu. Aku melirik La'il yang tersenyum.

Kami akan mendapatkan kerjasama!

"Air!"

"Ini yang mulia, anda harus mencoba es dingin ini." Aku menyiapkan teh dingin untuknya. Rasa pedasnya akan menghilang dengan teh ini. Aku sudah memikirkannya sampai aku membuat makanan penutup untuk mereka nanti. Sebuah es krim dengan banyak rasa!

Etlas membantuku membawanya dan menyajikannya di tengah meja. Mereka melotot tahu apa yang baru saja datang pada mereka.

"Ini hadiah dari saya, sebuah es krim dengan banyak rasa di dalamnya. Anda akan menemukan rasa coklat, mangga, buah monster, dan rasa lainnya. Silahkan mencobanya."

Aku tahu mereka pasti akan menyukainya setelah memakan sesuatu yang berminyak dan pedas. Es krim ini akan membantu untuk membuat lidah kembali seperti sebelumnya. Raja Eber berdiri dan berjalan ke arah La'il. Semua orang bersiap dengan senjata mereka jika sewaktu-waktu Raja Eber membuat keributan. Tapi apa yang dipikirkan kami adalah sebuah kesalahan.

"Apa kau melakukan ini untuk membujukku? Kalau begitu, kau telah berhasil. Aku sangat menyukai hidangan malam ini terutama sesuatu yang dingin dan manis ini. Mari lakukan kerjasama seperti apa yang kau bilang padaku!"

"Apa anda bersungguh-sungguh? Bahkan saya masih memiliki banyak hal yang ingin saya beritahu pada anda."

"Sepertinya bukan emas yang berharga untuk negara ini, tapi seseorang yang telah menemukan harta untuk negara ini. Aku tidak menyangka dia berhasil membuat sebuah hal luar biasa seperti ini. Aku tidak ingin membuat makanan ini pergi."

"Saya harap anda tidak menginginkannya."

"Aku sempat berpikir seperti itu tapi saat aku melihatnya menatapmu. Dia begitu percaya pada rajanya dan membuat semua ini. Mana mungkin aku bisa mengambilnya darimu. Aku akan meminta kerajaan lain untuk bekerjasama denganmu sebagai gantinya tolong berikan resep mie itu."

"Bagaimana Vy?"

La'il melihatku, jika itu hanya resep pembuatan mie aku bisa melakukannya tapi tidak dengan bumbu yang menjadikan mie itu nikmat untuk dinikmati. Aku tersenyum dan mengangguk mengiyakan. Kali ini aku ingin membangun lebih banyak teman untuk La'il. Kedepannya, kuharap tidak ada lagi perang dan pertumpahan darah yang terjadi.

☄️☄️☄️

Salam ThunderCalp! 🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...