"Pagi-pagi cerah gini mendukung banget sesuai dengan perasaan hati gw yang cerah, bahagia, aman, damai, indah. Emang dah idup itu kalo gak di syukuri gak akan kerasa nikmat, emak bapak gw ngapain pas bikin gw, sampe hidup gw aman damai gini," kata Alsaki sembari mengendarai motornya.Diperjalanan Alsaki menuju sekolah, ia bertemu seorang siswi SMA dengan seragam yang sama dengannya, karena cuaca hati nya sangat cerah hari ini, ia berniat untuk memberikan tumpangan kepada siswi tersebut.
"Mbak, mau sekalian ikut ga? Kebetulan kan satu sekolah," ucap Alsaki dengan lontaran senyum nya.
"Kalo gak ikut gw pasti kesiangan sih, mana mau pesan gojek hp gw mati lagi, gak ada pilihan lain selain ikut sama orang asing ini," Elaina bermonolog.
"Boleh? Okey gw ikut ya, soalnya gw ga sempet pesan gojek," jawab gadis cantik dengan tatapan penuh harap kepada Alsaki.
"Kebetulan suasana hati gw lagi bagus, gw jadi senang membantu orang asing sekalipun, lu naik dah motor gw," ucap saki. "Tapi ga ada helm 2, sorry aja ya,"
Diperjalanan menuju sekola, Alsaki banyak melontarkan pertanyaan kepada Elaina, hingga membuat Elaina risih dan ingin segera sampai di sekola.
"Nama lu siapa mbak? Kok gw baru liat muka lu sih" tanya Al.
"Gw Elaina, murid baru di sini, gw kelas 12 IPA 1," jawabnya.
"Hah? Lu satu kelas sama gw dong anjir, kok gw bisa gak tau kalo ada murid baru di kelas gw?,"
"Mungkin lu termasuk murid cowo yang kemarin bolos, jadi gak tau kedatangan gw," ucap Elaina.
"Kayaknya sih gitu, salam kenal ya. Kayaknya kita bakal sering ketemu, jangan sungkan buat minta bantuan gw El, nama gw Alsaki Nawasena. Panggil gw Al atau saki, semerdeka lu aja El," kata Al dengan sifat sok akrab nya.
"Al El Al El, nama gw Elaina bukan El!," Jawab Elaina dengan tegas.
"Serah deh lu mau panggil gw apa, tapi kedepannya gw minta tolong baik-baik sama gw ya, jangan bully gw di sekolah dah," dengan pasrah Elaina berbicara.
"Lu kira gw pembully apa? Tenang aja El, gw itu manusia yang paling sempurna hidupnya, jadi lu ga akan terlibat masalah apapun selama lu temenan sama gw,"
Sepanjang jalan mengobrol, akhirnya mereka sampai di depan gerbang SMA Pancasila tepat pada jam 7.30 yang tentu gerbang sudah di tutup rapat karena jam pelajaran sudah dimulai dari 10 menit lalu.
"Al kok gerbang nya di tutup?" Tanya Elaina.
"Sekarang jam berapa El?"
"7.30" jawabnya.
"Berarti kita telat, lu mau ikut gw ke warung Bu May atau di hukum di tegah lapangan sambil hormat sama bendera di hari Kamis ini?" Tanya Alsaki dengan nada santai seakan tidak ada masalah dengan keterlambatan mereka berdua.
"Lu gila ya Alsaki, ini hari kedua gw sekolah, lu ngajak gw bolos dan bikin gw terlambat masuk karena lu kebanyakan ngobrol yang ga penting,"
"Kok lu marah El? Bilang makasih dulu kek sama Alsaki yang ganteng ini, nanti gw bonceng lagi deh bareng si barong gw ini," kata Alsaki.
"Lu bilang lu hidup nya tenang dan ga akan ada masalah kalo sama lu, tapi belum apa-apa aja gw udah kena masalah," dengan kesal Elaina menatap Al.
"Lu enggak lagi dalam masalah El, lu lagi bareng Alsaki Nawasena. Lu cuma lagi punya kesempatan untuk kenal gw aja, lagian kapan lagi cerita awal sekolah lu bisa se indah cerita AU gini, telat sama cowo ganteng pake motor ganteng bernama barong ini," ucap Al dengan senyuman manis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAKI
Teen Fiction"Gw bakal bikin seluruh dunia tau kalo dia milik gw, layaknya cinta Cleopatra dan Mark Anthony." kata Alsaki. "Apa lu lupa kalo Cleopatra juga punya Julius Caesar?" Jawab Vano. "Kalian lupa? mereka semua mati." dengan spontan Ucup menjawab pernyataa...