The Millionaire's Journey: A Tale of Fortune and Fantasy

Bab 2: New World

Sebuah layar notifikasi muncul begitu saja di depanku layaknya hologram yang bertuliskan " "Selamat datang di 'The Battle of the Eternals'. Untuk kembali ke tempat Anda berasal, selesaikan cerita ini seperti novel aslinya. Anda akan memainkan peran Noah Sterling, sang pemeran utama."

Hah?! Apa apaan?! Aku paham dengan situasiku yang sekarang ini tapi.... apa aku benar benar harus menyelesaikan cerita ini seperti aslinya?!  Aku bahkan belum membacanya! Jangankan satu bab, bahkan sinopsisnya saja belum!! Bagaimana caraku untuk menyelesaikannya!!!

TING!!

"Sebagai permulaan, sistem akan membantu anda keluar dari masalah ini, apakah anda menerimanya? Y/N"

Hah?! Apa lagi ini? Permasalahan? Apa maksudnya permasalahan pembunuhan ini?

"Yes! Aku menerimanya! Dengan senang hati!"

Pandanganku mulai buram, terlihat semacam cahaya biru dan hitam bergaris, ketika aku sadar, aku sudah....mati!? Kenapa aku menjadi roh?! Aku dapat melihat seluruh yang ada di ruangan ini dengan jelas, aku terkejut ketika tubuh yang kugunakan tadi bergerak

"Aku membunuhnya bukan tanpa alasan!" 

Itu kalimat yang dikatakan tubuh itu kurasa pemilik aslinya sudah kembali

"Kalau begitu katakan padaku apa alasanmu!" Ucap ayahnya

"Paman...berselingkuh dengan ibu!"

Eh! Kenapa?! Aku tidak mengerti dengan situasi ini! Kenapa ibunya berselingkuh?! Bukankah ayahnya terlihat lebih keren?!

"Apakah itu benar? Istriku!"

Ibu Noah terdiam untuk beberapa saat sambil ketakutan, lalu dia mulai mengutarakan isi hatinya 

"Y..ya! Itu benar! Kenapa kau berharap aku bisa menjadi istri yang baik sedangkan kau sendiri tidak memperdulikan ku! Setiap harinya kau sibuk mengurus permasalahan orang orang tapi... kau melupakan keluargamu sendiri!!"

Apa ayahnya Noah melakukan hal jahat? Kurasa memperdulikan orang orang adalah perilaku yang baik.... jadi kenapa dia begitu marah? 

"Aku hanya menjalankan tugasku sebagai kepala desa, aku diberi amanah untuk membimbing wargaku, jika aku tidak melakukan amanahku sebagai pemimpin, aku tidak layak untuk disebut sebagai pemimpin " jelasnya

Aku benar benar tercengang karena kagum dengan sikap amanah pria itu, rasanya aku ingin menjadikannya sebagai panutanku. Itu benar benar terlihat keren

"BERISIIIK!!! Amanah ini lah amanah itu lah! Jika kau memang ingin menjadi seseorang yang menjaga amanah, seharusnya kau mengutamakan keluarga dulu!"

"Lantas mengapa kau bisa berakhir memiliki hubungan dengan adikku?!"

"Dia lebih peduli kepadaku! Dia selalu menghiburku, jika kau memang disibukkan oleh wargamu ini, seharusnya aku juga tidak masalahkan jika aku sedang sibuk dengan duniaku sendiri"

..... Aku tidak bisa berkata kata.... Awalnya aku juga ingin mendukung si ibu karena kurang mendapat perhatian tapi setelah dia mengatakan ingin sibuk dengan dunianya sendiri.... benar benar terasa menjijikan bagiku

Dalam perdebatan panas itu, semua kebisingan terhenti karena munculnya dua orang yang mengenakan zirah mendatangi rumah

"Mohon maaf mengganggu waktunya tapi, kami mendengar ada terjadinya kasus pembunuhan di sini" ucap salah satu kesatria tersebut

"Ah benar, anakku yang melakukannya, silahkan di tangkap saja dan beri ia hukuman" jawab ayahnya Noah

Pada detik itu aku yang berubah menjadi sosok roh kembali ke tubuh Noah, benar benar perfect timing, sangat perfect!!.karena keadaan yang membuatku menjadi semakin panik aku mencoba meminta bantuan sistem lagi untuk melakukan pembelaan diri