Bab 13: Party

26 5 2
                                    

(5 hari sebelumnya)

Gawat.... Bagaimana caraku mengajari mereka bela diri....seingatku dulu aku mempelajarinya hanya tinggal sat set sat set, jadi.

Uuuuh! Aku benar benar kebingungan sekarang ini...

Dan juga... Kalau bagi mereka bela diri itu penting kenapa pelajaranku di taruh di jam sore!! Biasanya mereka sore sudah kembali ke asrama dan tidur! Sudah pasti mereka akan mengeluh....

Ini adalah pertama kalinya aku mengajar... Aku gugup! Aku tidak tau apa yang harus kusampaikan kepada mereka!!

Ah! Mereka datang!! Eh! Ternyata jauh lebih ramai dari yang kupikirkan... Kupikir yang datang hanya 1 atau 2 orang tapi.... Kenapa ini hampir seperti semua murid?!

Awawawawa...

"Eeeh~ dia yang menjadi professornya??"
"Apaan coba? Kenapa seorang dari Apprentice yang menjadi professornya"
"Bukankah dia murid baru yang beberapa hari lalu kena masalah itu??"

Bisikan bisikan terdengar jelas dari belakang
....
Benar juga, kenapa juga aku harus gugup, aku sudah pernah berdebat dengan mereka! Tidak ada gunanya gugup sekarang

'TING'

"Kekuatan mental anda sedikit naik"

?? Apa karena mereka?

Sepertinya aku mengetahui apa yang harus kusampaikan pada mereka

"Emm... Pertama tama..."

"Aku minta maaf" bukan aku sendiri yang mengatakannya, beberapa orang dari depanku juga meminta maaf padaku dan ini adalah orang yang kuhajar ketika di kantin

"Eh?!" Sebenarnya aku sedikit terkejut mengetahui mereka akan meminta maaf padaku

"Kami minta maaf, sejujurnya.... Kami pasti kelewatan hari itu... Kami juga tau kalau yang kami lakukan ini tidak bisa dimaafkan dengan mudah"

.... Bukannya aku juga barusan meminta maaf.... Apa dia tidak mendengarkannya....

"Y-yah tidak masalah haha haha..."

Kan, gara gara perkataannya ketawaku jadi canggung

"A-aku bersedia menerima hukuman jika anda berkenan, Professor Noah,"

..... 'professor Noah'.... Hehehehe, rasanya aku sudah menjadi orang yang hebat, hehe hehe

"Tidak perlu, kalian cukup terus mengikuti latihan ini saja" ucapku

"Tentu saja!"

Hmm... Sepertinya aku mulai mengetahui bagaimana cara memulai pelajaran ini!

"Maaf jika terkesan kurang enak tapi... Kalian terlalu banyak! Bukannya aku tidak suka hanya saja susah untuk mengawasi kalian semua, jadi mungkin latihannya akan memakan sedikit banyak waktu" jelasku

"Ah, mohon maafkan saya jika tiba tiba berkata seperti 'aku' 'kau' " ucapku sekali lagi

Rata rata mereka adalah anak bangsawan, pasti mereka berpikir
Kalau aku sangat tidak sopan!

"Maaf kalau saja pertanyaan ini kirang pantas tapi... Kenapa anda sangat yakin kami para penyihir juga bisa mempelajari ilmu pedang tanpa pedang ini?"

"Hanya karena namanya seperti itu, bukan berarti itu dikhususkan untuk Swordman kan" jawabku

Para penyihir tampak kurang percaya dengan apa yang kukatakan... Ya sudahlah

"Ta-tapi... Tapi saya mendengar hanya orang orang terpilih yang bisa mempelajari ilmu ini"

The Millionaire's Journey: A Tale of Fortune and FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang