Scent of You

32 3 0
                                    

Yang Jungwon

xxillegirl__03

OC » Han Lia

⌗⌗⌗




Hari ini kami masih aktif mempromosikan lagu b-side kami, sebenarnya tidak ada yang spesial dari penampilan hari ini tetapi ada satu hal yang membuat aku sangat bersemangat hari ini. Yaitu, perempuan yang sudah lama aku sukai akan satu stage dengan kami karena ia dan groupnya juga akan mempromosikan lagu mereka.

"Lia eonni, apa ini perasaan ku saja kalau Leader dari ENHYPEN itu selalu mencuri pandang ke arahmu?" tanya Hani -- Maknae of VIOLET --.

"Bukan hanya kau saja Hani-ah, aku sedari tadi juga sadar kalau Jungwon sunbae-nim selalu menatap ke arah Lia" ucap Bomi -- Member paling tua di VIOLET --.

"Ekhem.... Ternyata pesona Lia bukan hanya membuat pria yang umurnya terpesona tapi yang lebih muda pun juga" Jina -- Member tertua nomor dua di VIOLET -- pun menggoda Lia.

"Ommo~~~ ommo~~~ apakah akan terjadi sesuatu nanti~~ " Hyena -- Maknae pertama di VIOLET sebelum Hani --.

"Ah, apa sih" ucap Lia namun pandangannya tidak sengaja bertatapan dengan mata milik Jungwon dan Jungwon langsung mengalihkan pandangannya dengan pipi yang bersemu merah. Entah itu karena ia malu atau memang pipinya itu kebetulan memerah? Karena Lia tahu, member ENHYPEN yang satu itu punya sesuatu yang unik yaitu salah satunya ia memiliki pipi yang memerah seperti sedang blushing saja.

Akhirnya mereka sampai juga di penghujung acara dan nominasi pemenang hari ini adalah New Jeans - Ditto dan VIOLET - Dollar$$$. VIOLET berdiri di sisi kanan MC laki-laki dan dibelakang mereka ada member ENHYPEN dan untungnya bagi Jungwon adalah ia berdiri di belakang Lia noona-nya. Ia bisa melihat Lia sepuasnya walaupun dari belakang tapi jaraknya cuma kecil. Ia bisa menikmati segala gerak-gerik Lia dan satu hal yang bikin Jungwon candu akan Lia.

Yaitu, aroma yang menguar dari Lia. Entah itu adalah aroma parfumnya kah atau sabunnya kah atau bisa saja itu adalah aroma tubuh Lia. Tapi karena aroma Lia itulah yang membuat Jungwon menjadi candu dan tergila-gila kepada perempuan yang usianya satu tahun di atas Jungwon. Baru kali ini Jungwon jatuh cinta dan tergila-gila kepada perempuan hanya karena aromanya. Ia juga menemukan perempuan yang mempunyai aroma yang hampir sama dengan Lia tapi tetap saja mereka ada perbedaan dan walaupun ada yang sama Jungwon hanya tetap stuck di Lia.

Ia dulu hanya berani memperhatikan Lia dari jauh namun akhir-akhir ini ia mulai melakukan pendekatan besar-besaran agar ia bisa mendapatkan Lia.

" Ahh noona~~ " desah Jungwon senang namun lirih itu dapat di dengar oleh Lia.

Dengan reflek Lia langsung menoleh kebelakang dan alangkah terkejutnya ia ketika tahu bahwa jaraknya dengan Jungwon begitu dekat, sampai-sampai ujung belakang sepatunya bersentuhan dengan ujung depan sepatunya milik Jungwon namun ia langsung menghadap ke depan lagi. Takut saja nanti ia masuk portal berita dating.

Sebenarnya ia dan group nya tidak takut tentang skandal apapun karena agensi mereka memberikan kebebasan untuk mereka. Ia hanya mengkhawatirkan group yang dipimpin oleh Leader muda nan imut itu.

Ketika hasil perolehan suara keluar semua ternyata VIOLET lah yang menang untuk minggu ini, pencapaian yang boleh dikatakan bagus juga karena ketika bersaing dengan New Jeans, kemungkinan untuk menang lumayan kecil juga.

Jungwon yang sedari tadi memperhatikan Lia juga tersenyum senang. Ia melihat bagaimana raut wajah terkejut dan bahagia milik Lia.

"Selamat" ucap Jungwon kepada Lia ketika mereka melakukan encore.

"Terima kasih" Lia membungkukkan badannya dan membalas ucapan Jungwon.



"Eiyyyyy.... Baby Leader kita sedang bahagia~~" Heeseung merangkul bahu Jungwon.

"Emm... Tentu saja" Jungwon menjawab dengan semangat.

"Apa Lia-ssi menerima mu?" tanya Jay.

"Hmmm... Of course" jawab Jungwon. Memikirkan hal itu membuat ia berjingkrak-jingkrak senang.

Ni-Ki yang melihat tingkah aneh hyungnya itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bahagia sekali anak itu ketika diterima oleh Lia-ssi"  ucap Sunghoon.

"Tentu saja! Aku juga ikut senang karena aku juga melihat bagaimana perkembangan hubungan mereka heuh" ucap Sunoo.

"Jungwonie sudah besar" Jake mengusap rambut Jungwon acak.

Ting...

Tong...

Bunyi bel apartemen mereka mengagetkan mereka.

"Siapa?" tanya Ni-Ki.

"Hehehe maaf semuanya. Itu Lia noona. Aku mengundangnya kemari dan ia hanya sendiri kok" ucap Jungwon cengengesan.

" Heol~~~ bahkan dia sudah berani membawa perempuan hiiii~~~" ejek Heeseung.

"Kami tidak akan melakukan hal aneh-aneh hyung. Tenang saja. Kalian tidak akan mendengarkan suara berisik atau desah--" ucapan Jungwon terhenti ketika Jake menutup mulutnya.

"Ssssttt.... Cepat buka kan saja pintunya" Jake mendorong badan Jungwon ke arah pintu.

"Bisa-bisanya anak itu" Sunoo menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jadi....?" tanya Sunghoon yang langsung saja mereka pahami itu.

"Aku akan ke kamar Heeseung hyung"  ucap Ni-Ki.

"Aku akan mandi dulu. Dan.... Jay hyung pinjam baju mu nanti ya" teriak Sunoo yang sudah jauh.

" Aku akan ke ruangan game saja" Sunghoon berlalu dari situ.

"Kita? Tentu saja kita ke kamar saja Jay-ah. Mari tidur~~~" Jake menarik lengan Jay.

"Ish... Kotor! Mandi dulu sana" Jay memukul lengan Jake.

"Tcihh.... Kau tidak asik. SUNOO-YYA TUNGGU AKU! MARI KITA MANDI BERSAMA!" teriak Jake sambil menyusul Sunoo.

Ketika Jungwon membukakan pintu ia sudah melihat kekasihnya berdiri di depan sambil membawa beberapa kantong plastik.

"Hai... Ini aku bawa untuk kalian. Dimakan ya. Dan dimana yang lain?" tanya Lia ketika melihat sekelilingnya.

"Taruh saja disini. Dan ayo noona" Jungwon meletakkan kantong plastik itu di meja makan dan langsung saja menarik tangan Lia ke kamarnya -- ah lebih tepatnya kamar ia dan roomatenya --.

Lia yang paham langsung saja ia membuka masker, topi, tas selempang dan mantel miliknya lalu ia taruh di atas meja yang terdapat beberapa tanaman kaktus itu.

" Ini kasur kamu kan?" tanya Lia menunjuk sebuah kasur dan di angguki oleh Jungwon.

"Sini".

Lia sudah merebahkan dirinya di kasur dan membuka kedua tangannya tanpa malu-malu, Jungwon langsung saja meringsek masuk ke dalam pelukan Lia.

" Hmmm.... Aroma noona memang yang terbaik" Jungwon bergerak acak di pelukan Lia dan beberapa helai rambut Jungwon mengenai lehernya.

"Heum" Lia mengelus rambut Jungwon dengan perlahan.

" Lia noona. Lia noona. Lia noona punyaku~~ " Jungwon memeluk Lia lebih erat.

Hidung mancung milik Jungwon masih asik mengendus aroma milik Lia. Ia tidak pernah bosan.

Aroma Lia membuatnya menjadi tenang dan sekarang ia pun mengantuk karena elusan tangan Lia.

"Hihihihi geli Jungwon" Lia agak menjauhkan lehernya dari hidung Jungwon.

"Aaaaaa... Jangan menjauh noona" rengek Jungwon dan ia langsung memeluk Lia dengan erat.

"Hmmm... Dasar bayi kucing. Suka sekali mendusel kepada ku ya" Lia mencubit pipi dan Jungwon dengan gemas.

"Benar. Aku adalah bayi kucing mu" ucap Jungwon dan secara perlahan ia pun tertidur di pelukan Lia.






















END

⌗ Dimple Boy ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang