33.Penculikan🔰

5.5K 260 0
                                    

"Eh di sana tadi ramai banget ya,besok kita kesana lagi yuk"

"Banyak makanan juga di sana,enak - enak lagi"

"Seru deh,pokok nya ntra kita ke sana lagi"

Seru zahro dan Jenar,sedang kan Sinta hanya diam mendengarkan nya saja,walaupun sudah di ajak keliling lihatin pameran,mood nya eisha masih saja sama tidak ada perubahan,ternyata sehancur ini eisha jika tidak ada Gus Arvin

"Ning,mau mampir lagi gak?" Tanya Sinta

"Ga ada kok sin,kita langsung balik aja ke pesantren"

"Yauda kalau gitu,Ning"

Di jalan hanya zahro dan Jenar lah yang bersuara,Sinta dan eisha hanya diam,menikmati pemandangan sekitar

Saat mereka tengah asyik menikmati pemandangan dengan berjalan kaki,tiba - tiba saja dari arah belakang ada sebuah mobil yang tiba - tiba berhenti di hadapan mereka

Keempat nya langsung berhenti melangkah karena mobil tersebut menghalangi jalan mereka, setelah mobil itu berhenti ada dua pria bertubuh kekar langsung turun dan menarik tangan eisha secara paksa

"He,kalian mau ngapain,lepasin tangan nya Ning eisha" teriak Jenar

"Tolong, tolong!!" Teriak Sinta"

Lalu salah satu dari mereka mengeluar kan sejata api dan menodongkan senjata api tersebut ke arah eisha

"Berhenti berteriak atau dia akan mati sekarang" ucap salah satu dari pria tersebut dengan suara takkalah besar

Lalu Jenar Sinta dan zahro,meluruh kebawah, keadaan eisha saat ini sudah berada di tangan mereka,dari salah satu pria tersebut,ada yang mengeluarkan satu lembar tissue yang sudah di beri obat bius,lalu tissue tersebut langsung ia arah kan kemulut eisha,dan langsung ia bekap eisha dan menyeret nya masuk ke dalam

Sedang kan pria satu nya,tetap menodongkan senjata api jenis pistol kearah Jenar,zahro dan Sinta

"Lepasi Ning eisha" teriak Sinta

"Diam!!atau saya lepas kan satu buah peluru ini ke wajah mu"

Setelah eisha masuk mobil dan keadaan nya sedang pingsan,pria yang menodong kan pistol tadi langsung masuk mengikuti pria satu nya lagi,lalu mobil melaju dengan cepat,meninggal kan Jenar zahro dan Sinta

Tanpa mereka sadari semua kejadian itu di lihat oleh alterio,lalu alterio menancap gas nya untuk mendekati Zahro Jenar dan Sinta

"Kalian semua balik aja urusan eisha biar gue yang urus" ujar Alterio setelah nya ia berlalu,mengejar mobil yang membawa eisha

Lalu Jenar zahro dan Sinta berlari menuju pesantren,bahkan setelah kejadian itu sendal mereka pun mereka tinggal,berlari di bawa terik nya panas matahari dengan keadaan kaki yang tidak beralas

Sedang kan alterio sedang berusah susah payah untuk mengejar mobil tersebut,namun saat ingin menghadang mobil tersebut,dari arah belakang ada motor yang dengan sengaja menabrak motor alterio dari belakang,hingga alterio terhempas hilang kendali,dan akhir nya ia terjatuh

"Arghhhh!!bangsat Lo" umpat alterio

Sedang kan yang sengaja menabrak nya tidak memperdulikan nya,lalu meninggal kan alterio dan berlalu bersama mobil yang membawa eisha

Dengan susah payah ia bangkit lagi,walaupun tangan kanan nya ada sedikit luka goresan ketika jatuh,dan bergesekan dengan aspal

"Gue ga bakal biarin eisha kenapa - kenapa" gumam nya

Lalu ia kembali menanjap gas nya,namun sayang nya jarak antara alterio dan mobil tersebut sudah terlampau jauh,hingga sekencang apapun alterio mengendarai motor nya tidak kan bisa ia gapai

Hijrah Bersama Gus Arvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang