30.Bermalam dengan Gus Arvin 🔰

13.7K 391 6
                                    

"Akhhhhhh" teriak eisha

Gus Arvin yang baru saja selesai sholat magrib sontak terkejut mendengar eisha menjerit,malam ini Gus Arvin sholat magrib di rumah,dengan alasan bisa jaga eisha,jika eisha kenapa Napa kan ia siap sedia membantu

Gus Arvin menghampiri eisha,dan duduk di hadapan eisha,dan menangkul wajah eisha "kenapa ya zaujati?"

Eisha menghempas tangan Gus Arvin,"Gus apain eisha,kok itu nya eisha tambah sakit,hiks"

"Saya ga ada apa - apa in itu kamu,saya cuma kasih saleb tadi Uda"

"Huaaaa,hiks,hiks kenapa di kasih saleb lagi Gus,perih ini Gus tambah sakit,hiks"

"Hei,jangan nangis" ucap Gus Arvin

Eisha menatap wajah Gus Arvin dengan penuh amarah,lalu ia pegang pundak Gus Arvin dan menggigit nya dengan penuh semangat

"Arghhhh" teriak Gus Arvin kala eisha menggit pundak nya dengan begitu keras nya

Gus Arvin hanya bisa meremas Sprai,mau berhendak pun ga bisa karena ia tak mau menyakiti hati istri nya

Setelah ia rasa sudah puas menggigit pundak Gus Arvin,eisha langsung melepas gigitan nya,dan langsung menunduk tak mau menatap Gus Arvin

"Sudah puas?" Tanya Gus Arvin,eisha hanya diam jari jemari nya memain kan ujung selimut

"Saya minta maaf,saya obati itu kamu lagi,supaya kamu bisa jalan sempurna lagi,saya ga ada unsur aneh - aneh, rasa itu keluar lagi mungkin efek dari penyembuhan" ujar Gus Arvin

"Kamu maafin saya?" Lanjut nya

Eisha langsung mendongak dan memukul kecil dada bidang Gus Arvin

"Kenapa Gus ga bilang sama eisha,hiks"

"Harus nya bilang,biar eisha tau,hiks"

"Gus jahat,hiks"

"Gus jahat,hiks"

Gus Arvin hanya diam ketika dada nya di pukuli oleh eisha

"Iya,iya sama minta maaf,tenang dulu" ucap nya berniatan untuk menenangkan eisha

"Gus jahat"

"Gus jahat,hiks"

"Gus Arvin jah...Hmpph" perkataan eisha terpotong ketika bibir kenyal Gus Arvin menempel ke bibir eisha

"Hmmph,lwepwaswi hmppshh"

"Swakit,jwangwan Dwi gwigit"

Karena sangking kesel nya Gus Arvin mendengar umpatan eisha,Gus Arvin langsung melahap bibir eisha,tak lupa pula,ia menggigit kecil ujur bibir eisha

Walaupun umpatan nya terdiam,namun tangan eisha tak diam,ia masih saja memukul dada bidang eisha

Gus Arvin melepas ciuman nya,ketika ia rasa eisha sudah ke habisan napas,setelah terlepas dari ciuman tersebut,eisha langsung menangis dalam tunduk nya

Lalu Gus Arvin menangkul wajah eisha,menghapus air mata nya yang terus menerus mengalir,Tanpa henti ia lihat bibir eisha sedikit membengkak akibat ciuman tadi,dan ada bekas darah di ujur bibir eisha

"Maafin saya,maafin saya,saya ga bermaksud untuk menyakiti kamu" ucap Gus Arvin lalu mengusap lembut bibir eisha,dan menghapus bercak dari yang berad di ujung bibir eisha,lalu di jilat bercak darah yang mengapung di ibu jari nya,apa yang dilakukan Gus Arvin jelas di lihat oleh eisha

"Maaf kan saya" ucap Gus Arvin

"Hiks,hiks,Gus kok jahat si"

"Saya jahat banget ya,sampai - sampai kamu kebanyakan nangis ketimbang senang jika bersama saya" ucap nya

Hijrah Bersama Gus Arvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang