°9°

796 87 16
                                    

Junkyu terlihat merenggangkan tangannya setelah selesai mengetik kata terakhir di laptop miliknya tersebut, ia pun menyeruput minumannya yang tinggal sedikit. Ia melihat kearah Yoshi yang nampak masih serius menatap layar laptopnya, dirinya dan Yoshi sepakat untuk membagi per materi agar tugasnya cepat selesai dan nampaknya bagian pemuda itu masih belum selesai.

"Ada yang mau gue bantu?" tawar Junkyu sambil melihat Yoshi yang mengalihkan atensinya kearah Junkyu, pemuda tersebut tersenyum sebentar sebelum menjawab.

"Tinggal dikit lagi. Lo kan udah selesain bagian lo, ini bagian gue. Udah lo santai aja dulu" balas Yoshi yang kembali sibuk mengetik dan Junkyu pun hanya memilih mengangguk.

Ia pun memakan kuenya yang sisa sedikit sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling kafe, suasana di kafe nampak ramai karna sekarang adalah akhir pekan bahkan banyak pasangan yang menghabiskan waktu mereka untuk sekedar berkencan disana. Junkyu melihat kearah pasangan yang terlihat saling menggenggam tangan satu sama lain, ia terdiam sebentar melihat kearah mereka.

"Lo mau pegangan tangan juga? Sini gue pegangin" celetuk Yoshi dengan senyum manisnya. Junkyu pun menengok kearahnya dengan wajah kesal sedangkan Yoshi hanya terkekeh melihat Junkyu yang menatapnya seperti itu.

"Siapa juga yang mau pegangan tangan sama lo, dasar nyebelin. Udah selesai bagian lo?". Junkyu melihat kearah Yoshi dengan wajah bertanya, Yoshi pun mengangguk membalas pertanyaan Junkyu.

"Kalo gitu nanti kirim aja ke gue, biar gue yang satuin" ujar Junkyu yang nampak menutup laptopnya sambil membereskan kertas-kertas diatas meja.

Tiba-tiba saja Yoshi menepuk kepala Junkyu hingga membuat kegiatan pemuda tersebut berhenti, Junkyu pun menatap Yoshi yang melihat lurus tepat kearah kedua mata miliknya. Junkyu mengedipkan matanya dengan wajah bingung lalu melirik tangan yang ada diatas kepalanya tersebut.

"Kerja bagus hari ini. Makasih udah menyempatkan waktu lo, Kyu" ujar Yoshi dengan senyum lembut, ia kembali menepuk kepala Junkyu sekali lagi lalu menurunkan tangannya.

"Kalo gue nggak menyempatkan waktu nanti nama gue dicoret lagi dari tugas" balas Junkyu yang nampak biasa saja setelah mendapat tepukan kepala dari Yoshi. Junkyu nampak tidak begitu ambil pusing dan menganggapnya sebagai tepukan terima kasih dari pemuda tersebut.

"Gue nggak sejahat itu kali sampai coret nama lo dari tugas"

"Lo kan bergaul sama Jeno si iblis neraka tuh, siapa tau ketularan jadi jahat kayak dia"

"Lo tuh yang berteman sama si Jeno, Kyu. Lo kali yang ketularan jahatnya Jeno"

"Kalo gue emang udah lama ketularan iblisnya si Jeno, baru sadar lo?". Yoshi hanya tertawa mendengar ujaran Junkyu yang sangat random, terkadang mereka berdua akan menistakan Jeno seperti sekarang jika sedang mengobrol.

Yoshi tidak pernah bosan jika mengobrol dengan Junkyu karna memang mengobrol dengan pemuda tersebut cukup mengasikkan. Walaupun terkadang pembahasan mereka random, tapi Yoshi senang berbicara apapun dengan Junkyu. Yoshi pun nampak membereskan barang-barangnya juga lalu menyeruput minumannya.

"Lo ada kesibukkan lain? Buru-buru nggak?" tanya Yoshi sambil melihat Junkyu yang menikmati minumannya hingga tetes terakhir, ia tersenyum kecil melihat Junkyu.

"Nggak ada sibuk sih, emang kenapa?" balas Junkyu sambil menatap Yoshi dihadapannya.

"Gue mau ngajak cari makan, emang lo nggak laper cuma makan tuh kue doang dari tadi?". Junkyu melihat kearah piring kuenya yang sudah habis, ia pun mengingat belum ada memakan apapun siang ini selain pagi tadi makan ramyeon.

"Iya sih gue sedikit laper, mana udah lewat jam makan siang lagi" ujar Junkyu ketika melihat jam ditangannya, sepertinya ia terlalu fokus mengerjakan hingga tidak sadar sudah lebih 3 jam mereka berdua disana.

(SLOW UP) °Love My Way° |Junkyu x All|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang