(SLOW UP) °Love My Way° |Junkyu x All|

°10°

Yihyun terus menatap kearah Junkyu yang sedang menikmati sarapan dalam diam, dirinya heran bagaimana Junkyu bisa bangun pagi ini tanpa drama terlambat bahkan ikut sarapan. Ia pun merasa ibunya menyikut dirinya sekilas hingga membuatnya mengalihkan pandangan dari Junkyu.

"Kamu keliatan agak pucat, Kyu. Kamu gapapa, nak?" tanya nyonya Kim dengan wajah khawatir sambil memperhatikan wajah pemuda tersebut, Junkyu pun menatap kearah ibunya dan menampilkan senyum tipis.

"Aku nggak apa-apa kok, kayaknya semalam kurang tidur aja" balas Junkyu yang kembali menyendok makanan dihadapannya

"Kamu tuh kebiasaan begadang terus, nanti jadi penyakit. Jangan sampai kurang tidur begitu, Jun" nasihat tuan Kim yang melirik sekilas putranya, Junkyu pun nampak terdiam sebentar sebelum mengangguk kecil menganggapi ucapan ayahnya.

Dirinya sedang tidak ingin meladeni apapun ocehan ayahnya pagi ini, terasa suasana ruang makan tersebut sangat hening. Yihyun bahkan bingung untuk sekedar membuka suaranya, dirinya sesekali memperhatikan Junkyu yang terlihat tenang menikmati makanannya.

Ada apa dengan saudaranya itu? Padahal semalam ia masih sibuk bertengkar dengan Junkyu tapi pagi ini anak itu seperti orang lain. Apakah ia harus bertanya langsung pada Junkyu? Tapi sepertinya anak itu sedang mode tidak ingin diganggu. Junkyu dan tingkahnya yang susah ditebak, begitulah pemikiran Yihyun.

"Aku hari ini ikut pak Lee aja naik mobil bareng Yihyun" ujar Junkyu yang memecah keheningan dan tuan Kim pun mengangguk menanggapi ucapan Junkyu, ia tidak ingin ambil pusing bertanya alasannya pada sang putra.

Junkyu telah selesai menghabiskan sarapannya dan segera mengambil tas ransel disebelahnya, Yihyun juga melakukan hal yang sama karna dirinya akan berangkat bersama Junkyu dengan mobil. Mereka berdua pun berjalan pergi dari ruang makan setelah pamit dengan ayah dan ibu mereka.

Yihyun berjalan pelan dibelakang Junkyu yang terlihat berjalan dengan tenang, ia memperhatikan punggung pemuda dihadapannya tersebut. Jika ia perhatikan, tidak ada yang salah dari Junkyu bahkan ia nampak sehat saja hanya wajahnya yang sedikit pucat.

Apakah saudaranya ini sedang sakit? Ia ingin sekali bertanya langsung pada Junkyu namun dirinya urungkan niat tersebut.

"Nggak mau berangkat sekolah?" tanya Junkyu sambil menatap Yihyun yang hanya berdiri diam dihadapannya, Yihyun pun nampak tersadar dari kegiatan melamunnya dan menggeleng dengan cepat.

Nampak Junkyu yang telah memakai sepatu dan bersandar di dinding menunggu dirinya yang sedang sibuk memasang sepatu, lelaki tersebut memejamkan matanya sebentar lalu membuka matanya kembali ketika mendengar Yihyun yang telah selesai memakai sepatu. Mereka segera keluar dari dalam rumah dan memasuki mobil yang akan mengantar mereka kesekolah.

Yihyun duduk diam, sesekali melihat kearah Junkyu yang sedang memandang kearah luar mobil.

Apakah dirinya harus memulai pembicaraan? Bahkan dirinya bingung harus berbicara apa, biasanya dirinya dan Junkyu hanya akan ribut setiap berdekatan. Setelah berdiam cukup lama, Yihyun pun memutuskan untuk berbicara dengan Junkyu.

"Jun, kata kak Hyunsuk proposal klub musik udah dicek" ujar Yihyun yang menatap sang kakak, Junkyu pun mengalihkan pandangannya ke Yihyun.

"Oke, nanti gue kabarin kak Yeonjun soalnya dia yang tanganin semuanya langsung" balas Junkyu dan kembali menatap kearah jalanan diluar sedangkan Yihyun menghela nafasnya sekilas.

"Lo lagi ada masalah?" celetuk Yihyun yang akhirnya nekat untuk bertanya, ia tidak bisa sehari tidak berdebat dengan Junkyu. Melihat Junkyu yang tiba-tiba seperti sekarang membuat dirinya kepikiran.

Junkyu pun kembali mengalihkan atensi pada sang kembaran, ia dapat melihat raut wajah khawatir yang terpatri diwajah Yihyun. Dirinya tahu jika Yihyun pasti akan menanyakan tentang tingkahnya pada hari ini namun ia sedang tidak ingin membicarakan apapun pada saudarinya tersebut.