Hyunsuk nampak sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil sambil berjalan menuruni tangga, suasana rumahnya sunyi. Ketika dirinya turun, ia langsung disambut oleh para pelayan yang membungkuk hormat kearahnya. Hyunsuk mengambil duduk pada sofa besar diruang tamu kemudian dirinya segera disuguhi berbagai macam makanan untuk makan malamnya
"Tuan Hyunsuk, ada pesan dari nyonya bahwa ia dan tuan akan menetap sebulan di Sydney" ujar salah satu kepala pelayan yang berdiri disebelah Hyunsuk
"Apalagi alasan mereka kali ini? Klien? Menggelikan" sahut Hyunsuk dengan senyum meremehkan, ia memotong steak dipiringnya dengan perlahan
"Suruh mereka kirimkan uang lebih banyak" ucap Hyunsuk kemudian kepala pelayan tadi membungkuk sebelum menjauh dari sana
Hyunsuk terdiam sebentar melihat piring makanannya dan membanting garpu serta pisau yang ia pegang, ia pun meneguk segelas wine yang memang disediakan untuknya. Hyunsuk memang belum cukup umur untuk mengkonsumsi minuman tersebut namun tidak ada yang dapat melarangnya. Ia menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa sambil memijit pelipisnya sebentar dan kembali teringat pembicaraan yang sudah lama
Flashback
Hyunsuk sedang duduk disofa ruang tamu bersama Mashiho dan Jihoon yang kebetulan akan menginap dirumahnya. Mashiho nampak sedang memakan cemilan sambil menonton film marvel karna ajakan Hyunsuk sedangkan Jihoon memilih bermain game di ponselnya
"Bang Suk, gue mau nanya. Kenapa lo tiba-tiba buat taruhan untuk Yihyun dan Junkyu?" celetuk Mashiho dengan wajah penasaran, Hyunsuk pun memberhentikan filmnya sambil menatap Mashiho disebelahnya
"Karna gue mau hadiah dari kalian" balas Hyunsuk dengan santai
"Gue tau lo nggak ngincar hadiah, bang. Lo bahkan bisa beli mobil-mobil punya kita tanpa harus buang tenaga untuk taruhan ini"
"Oke, alasan gue sebenarnya biar kita semua lebih dekat dan juga bisa ngebantu Junkyu"
Mashiho menaikkan alisnya dengan wajah bingung. "Ngebantu Junkyu?" katanya
"Bantu dia bersosialisasi, lo tau sendiri gimana tertutupnya Junkyu"
"Lo serius, bang?"
"Lo kira gue bercanda? Gue cuma mau ngebantu Junkyu, oke? Dan juga biar kita semua bisa lebih dekat, lo tau kan gimana pandangan anak-anak ke satu sama lain? Gue cuma mau memperbaiki image kita semua"
"Yah- gue paham sih maksud lo, bang. Tapi emang harus dengan cara buat taruhan? Terus kenapa Yihyun juga dibawa?"
"Anak-anak nggak bakal mau ngedekatin Junkyu kalau bukan untuk taruhan. Gue bawa Yihyun biar kita juga bisa lebih kenal, Yihyun anak yang baik. Lagipula nggak ada salahnya kan? Kalian dapat yang kalian mau sekaligus bisa berteman dengan Yihyun dan Junkyu. Gue juga pengen anak-anak bisa lebih menghargai orang lain"
"Yah- rencana lo nggak salah sih, bang. Kalau buat ngebantu kita semua lebih dekat dan juga bantu Junkyu biar bisa bersosialisasi, gue rasa nggak ada salahnya dicoba"
Hyunsuk nampak mengangguk dengan senyum manis kemudian Mashiho bangkit dari duduknya menuju kearah toilet, Hyunsuk pun melanjutkan kembali tontonannya
"Gue tau bukan itu alasan lo, bang" celetuk Jihoon dengan wajah tenang, Hyunsuk melirik kearah Jihoon
"Maksud lo?" sahut Hyunsuk yang tak fokus lagi pada film melainkan terfokus pada Jihoon
"Lo ngebantu orang? Jangan buat gue ketawa, bang. Gue paling tau sifat lo daripada yang lain"
Hyunsuk nampak terkekeh kecil. "Lo nggak pernah mengecewakan, Ji" ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
(SLOW UP) °Love My Way° |Junkyu x All|
Fanfic❗Update sesuai mood, nggak ada jadwal❗ Hanya kisah remaja mageran bernama Kim Junkyu dengan segala kerandoman hidupnya. Dengan munculnya orang-orang yang membawa sejuta hal tak terduga untuk hidupnya. Padahal yang Junkyu inginkan hanya berbaring seh...
