chapter 6

84 8 3
                                    

Author ingatkan sekali lagi bahwa ini hanya cerita fiksi/karangan author semata. Tidak untuk menyinggung negara/organisasi manapun, jikapun ada kata-kata yang menyinggung author minta maaf
.
✨Terimakasih✨
~Happy Reading 📖 ~

###

Disaat indo sedang membaca surat itu , bulir-bulir air mata tiba-tiba saja keluar, isak tangis penuh kesedihan itu mengiris hati kecilnya saat ia sedang membaca surat pemberian sang kakak. Disaat ia selesai membaca dengan tangan gemetar ia memeluk surat tersebut.

Disaat indo diselimuti oleh rasa sedih Rusia mulai berdiri dari tempatnya, ia berjalan mendekati indo kemudian ia memeluk indo dari samping berniat untuk memenangkan indo.

"Nusa, dengarkan aku, aku tau kau pasti sedikit bingung dibeberapa bagian dari surat tersebut, akan kuberi tau sebuah rahasia kecil milik petrus yang hanya diketahui olehnya dan diriku, dengarkan baik-baik" ujar rusia sambil mengelus puncak kepala indo, indo yang masih sedikit menangis hanya mengangguk pelan.

"Kau tau nusa, kakak pertamamu itu memiliki kekuatan yang luar biasa, hanya sebagian kecil orang yang akan  memiliki kemampuan tersebut.." rusia terdiam kemudian mengela nafas panjang "kekuatan untuk melihat masa depan seseorang, aku tau itu sedikit mustahil tapi itulah faktanya, kekuatan yang menakjubkan, tak sedikit yang ia beri tau padaku tentang apa yang akan terjadi padaku dimasa depan, dan semua yang ia katakan itu benar-benar terjadi padaku..."

Rusia kembali terdiam, ia melirik indo yang sedang terlihat terkejut bukan main, bahkan tangisannya kalah dengan rasa terkejutnya.

"Itulah mengapa ia menulis beberapa bagian dari masa depan yang akan menimpaku suatu saat nanti, dan aku yakin 100% itu akan terjadi padamu"

"...."

"Hiks-, kenapa kenapa dia tak pernah mengatakan hal ini pada kami?!! KENAPAA!!!!?" teriak indo diakhir ucapannya

"Aku tidak tau tentang itu, aku sdh bertanya padanya tentang hal tersebut tapi kau tau jawabannya? Dia hanya membalasku dengan senyumannya" balas rusia sambil menepuk-nepuk pundak indo

"Akh!! Dia(kak petrus) benar-benar mirip dengan kembaranku!! Jika ada yang bertanya hal serius balasannya selalu dengan senyuman, sialan!" gerutu indo sambil sedikit meremas kertas yang ia pegang

"tenangkan dirimu nusantara"

"...."

###

Mari beralih ke sisi yang lain.

Kamboja, laos dkk pergi beranjak setelah mereka diusir oleh rusia, mereka semua berjalan menuju perpustakaan untuk melakukan kerja kelompok.

Sesampainya disana mereka mulai duduk saling berhadapan.

"Kak rus sangat menakutkan" gumam salah satu dari mereka yang dibalas anggukan oleh semua anggotanya.

"Aku seperti habis melihat monster yang bisa saja melahap kita semua dalam sekejap" ujar salah stau dari mereka lagi.

"Sudah lah belgium dan Estonia kakak kami memang seperti itu harap dimaklumi saja, kau tau kami tadi juga sangat takut" Ucap ukraina sambil menenangkan teman-temannya "mari kita mulai kerja kelompoknya biar cepat kelar"

###

Kembali lagi ke indo&rus.

"Bagaimana sudah baikan?? Minumlah teh mu, supaya mood mu kembali" rusia menuangkan teh ke dalam sebuah cangkir kosong milik indo, sang empu pun hanya mengangguk dan kembali meminumnya.

The broken mental//CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang