Setelah melihat pesan dari kedua teman nya, bahu Lyora pun langsung turun dengan lemas nya. Huhh padahal dia sudah sangat bersemangat akan bertemu dengan kedua sahabat nya, tapi mereka malah tidak berangkat mana pada alasan lagi.
Lyora pun langsung pergi ke kelas nya dengan wajah lesu nya, diri nya jadi tidak bersemangat untuk memulai kelas.
Karena dia berjalan dengan melamun diri nya tidak sadar bahwa dia menabrak seseorang, Lyora pun langsung meminta maaf kepada sang korban. Namun saat akan pergi diri nya malah di halangi oleh seseorang.
"Berani banget kamu nabrak aku! " ucap gadis dengan wajah sombong nya, dia adalah anak kelas sebelah. Dan dia juga terkenal sebagai salah satu tukang bully di sekolah ini, Lyora pernah di bully oleh orang ini saat kedua sahabat nya itu tidak ada untuk membantu nya.
Biasa nya jika ada kedua nya mereka akan lebih menjaga jarak, terutama pada Cyella karena Cyella itu cukup berbahaya maybe? Ya dia ingat saat dulu Cyella melawan keempat gadis itu saat mereka membuly nya dan Reyne.
"Kan aku wes njalok maaf, lak ra gelem maaf ke yowes sih ra nguros aku mah. Awas aku arep lewat! " ( kan aku udah minta maaf, kalo ga mau maafin yaudah sih ga ngurus aku mah. Awas aku mau lewat!) ucap Lyora dengan mencoba santai walaupun hati nya sudah deg deg an, bagaimana pun dia takut dengan keempat gadis ini yang dulu membuly nya.
Keempat gadis itu tidak mendengar kan perkataan Lyora, keempat nya malah saling pandang lalu tersenyum dengan lebar. Lyora sendiri sudah was was pasti ada yang tidak beres, terlebih lagi dia hanya sendirian!!
"Kalian tau kan apa yang harus di lakukan? " tanya salah satu dari mereka, sudah di pastikan bahwa gadis itu lah ketua nya.
Mereka bertiga pun mengangguk, setelah itu mulai menarik lengan Lyora dengan paksa. Lyora sendiri tentu saja memberontak.
Tidak tidak tidak dia tidak ingin di bully lagi, sudah cukup selama ini dia selalu di bully secara diam-diam saat kedua sahabat nya tidak tau. Dia harus bisa melawan kali ini!!
"Lepasin atau aku bakalan aduin ke guru" ancam Lyora pada ketiga gadis itu yang masih kekeh menarik nya, ketiga nya pun hanya tertawa mendengar ancaman dari Lyora.
"Kamu pikir guru bakalan bertindak? Bukan nya selama ini mereka lalai? Bahkan sebagian dari mereka hanya memakan gaji buta saja" ucap salah satu dari ketiga nya.
"Udah udah cepet bawa ke gudang belakang aja" ucap sang ketua nya, mereka bertiga pun mengangguk lalu menyeret Lyora secara paksa ke gudang belakang sekolah.
Sesampainya disana mereka langsung mendorong tubuh Lyora hingga terbentur pada beberapa kursi yang ada disana, tak sampai disana saja bahkan mereka juga memukuli Lyora hingga keadaan gadis itu mengenaskan. Bahkan setelah melakukan pembullyan itu mereka mengunci kan Lyora di gudang itu,
Lyora sendiri berteriak minta tolong. Sungguh dia takut akan kegelapan!! Dia punya trauma pada kegelapan dimana masa lalu kelam nya akan berputar terus menerus di otak nya , maka dari itu dia membenci kegelapan.
Dengan sekuat tenaga nya dia berusaha berteriak meminta pertolongan, harap harap akan ada yang mau menolong nya.
"Tolong pliss tolong bukain siapa aja, aku takut gelap tolong buka pintu nya " teriak Lyora dengan nada yang sudah memelan, badan nya penuh akan lebam lebam dengan baju sekolah nya yang sudah acak acakan dengan beberapa bagian yang sobek.
Dengan air mata yang terus turun tanpa henti itu pun dia terus berteriak meminta pertolongan, walaupun suara nya sudah serak tapi dia tidak putus asa. Dia harus segera keluar!!
"Tolong~ aku takut gelap tolong buka pintu nya" teriak nya memelan dengan pandangan nya yang mulai kabur, dia tidak bisa melihat apapun badan nya juga sakit semua. Tapi yang pasti sebelum kesadaran nya hilang sepenuh nya dia melihat sosok pria membuka kan pintu dengan wajah khawatir nya.
"Aduh gawat, cewe ini pingsan lagi. Kalau lala tau pasti aku bakalan di tampol" gumam pria itu dengan wajah khawatir nya, dia pun mengangkat tubuh Lyora dan membawa nya UKS untuk mendapatkan pertolongan.
Dia adalah kanandra sepupu laki laki nya Cyella, cowo itu memang bersekolah di sekolah yang sama dengan Cyella tapi dia masih adik tingkat nya.
Maka dari itu saat Cyella tidak masuk sekolah, laki laki itu lah yang menjaga sahabat nya untuk menggantikan cyella sementara. Toh dia juga sudah menganggap Cyella sebagai kakak nya sendiri, dia juga menyayangi nya amat sangat malah sebagai kakak nya, dia saja kasian dengan nasib sahabat nya yang tidak beruntung itu.
Dengan kedua orang tua yang selalu menuntut dan melakukan kekerasan kepada sepupu nya itu terkadang membuat nya jadi kasihan, Cyella pasti tertekan dengan keluarga toxic nya. Andai dia bisa dia sudah dari dulu membawa Cyella pergi dari keluarga nya, namun sayang nya dia tidak bisa karena dia juga takut dengan keluarga sepupu nya itu.
"Kamu kudu selamat ya? Kalau engga aku yang gabakalan selamat dari teman mu itu" ucap kanandra dengan wajah memelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT CEMARA : 🅻🅰🆁🅴🆁🅰 [ Hiatus ]
Teen Fiction[ karya asli pemikiran sendiri ] Tiga sahabat yang bahagia menghabiskan waktu bersama mereka , meskipun mereka tau bahwa keadaan sedang tidak baik baik saja. Tapi bagi ketiga nya itu sudah biasa , mereka selalu menjalani kehidupan senang maupun sus...