Mereka bertiga kini sudah telat untuk sekolah , gara gara apa? Gara gara mereka terlalu santai. Mereka lupa jika hari ini ada ujian harian!! Haduhh kan mereka panik sendiri!
"Ku kan apa kataku , kita pasti telat" kesal Cyella sambil memandang pintu gerbang yang sudah tertutup rapat itu , mereka bertiga pun saling pandang.
Mereka mulai memikir kan rencana agar bisa masuk , tidak mungkin kan mereka akan pulang? Apalagi Cyella jika dia ketahuan bolos lagi haduhh bisa bisa dia kena pukul lagi nanti.
"Pie lak lewat mburi ae? Kan biosone ne ga bakalan di kunci " ( gimana kalau lewat belakang saja? Kan biasa nya ga bakalan di kunci ) ucap Reyne dengan wajah sumringah nya.
Tanpa banyak omong mereka pun langsung berjalan ke arah belakang sekolah , ya semoga saja tidak ada osis atau guru yang lewat. Bisa bisa bukan nya sampai kelas malah mereka bertiga sampai ke ruang guru.
Sesampainya di gerbang belakang mereka pun saling pandang , Lyora mulai membuka pintu yang ternyata tidak di kunci. Mereka bertiga pun tersenyum lebar , huh untung saja.
"Wes ayok Ndang ngko enek guru ne lho " ( udah ayok cepet cepet nanti ada guru nya lho ) ucap Cyella menginstrupsikan teman teman nya , mereka pun berjalan pelan pelan.
Tapi seperti nya hari ini adalah hari kesialan untuk mereka bertiga , pasal nya mereka malah bertemu dengan salah satu osis.
Mana osis galak lagi , cewe cewe gitu galak nya bukan main. Tapi bukan mereka bertiga nama nya jika tidak melawan osis.
"Eh Ara , lagi tugas Ra?" Ucap Reyne penuh basa basi , Ara sendiri hanya memandang mereka bertiga tanpa minat.
"Ayok keruang BK sekarang" ucap Ara dengan wajah garang nya.
"Ara liat crush mu kesini" seru Lyora , Ara sendiri langsung membenarkan pakaian nya agar terlihat rapi.
Lyora , Reyne , dan Cyella sendiri langsung lari terbirit birit menjauhi Ara , mereka tidak mau di hukum jadi mungkin cara ini bbiar mereka tidak di hukum.
Dengan nafas ngos ngos an nya , mereka bertiga pun mulai berjalan kembali namun Lyora malah menabrak seseorang.
"Haduhh mlakune ndelok ndelok ngopo sih? Duh jidat membahana ku dadi loro " ( haduh jalan nya liat liat kenapa sih? Duh jidat membahana ku jadi sakit ) ucap Lyora kesal pasal nya jidat nya sekarang menjadi sakit seperti nya bejol deh.
Ketiga nya pun langsung menatap siapa orang nya ,
"Pak botakk!!" Seru ketiga nya sambil meloto ke arah sang guru , sang guru pun melotot balik ke arah mereka berdua..
"Apa kalian bilang!! Berani sekali kalian!!" Teriak guru botak itu dengan wajah memerah nya.
Mereka pun meringis dalam hati nya , haduh mereka lupa kalau pak botak itu baperan.
"Ampun pak , btw toh emang bapak botak" ucap Reyne dengan raut wajah polos nya yang di angguki oleh kedua temannya.
Wajah sang guru pun semakin memerah menahan malu dan marah ,
"Kalian bertiga bapak hukum!! Bersihkan perpustakaan sampai selesai! " Ucap sang guru menggebu gebu.
"Lah pak kok di hukum sih? Kita kan mau masuk kelas" protes Cyella tidak terima.
"Untuk hukuman kalian karena sudah menghina guru dan terlambat kesekolah , masih untung dapat hukuman ringan malah protes lagi!!" Seru sang guru tidak habis fikir , masih mending hanya membereskan perpus tapi masih saja protes.
Mau tidak mau pun mereka menerima nya , mereka bertiga tanpa pamit langsung pergi begitu saja ke perpus tanpa pamit ke sang guru.
Sang guru hanya menggeleng kan kepala nya tidak habis fikir , dasar anak muda zaman sekarang.
Mereka bertiga sudah sampai di perpus , melihat keadaan perpus membuat mereka bertiga melongo tidak percaya. Gimana ga melongo ini perpus atau gudang?! Kenapa berantakan sekali?!
Mana mereka cuman bertiga lagi , memang hari yang benar benar sial untuk mereka bertiga. Huh tidak mengapa kah setidak nya mereka tidak sendiri buka? Jika sendiri mereka tidak yakin bisa membereskan ini dalam sehari.
"Huft ayok cepet biar bisa istirahat" seru Cyella menyemangati teman teman nya , kedua teman nya pun mengangguk setuju.
Mereka bertiga mulai membersihkan perpus itu dengan sungguh sungguh , mereka membersihkan setiap sudut nya juga.
"Hatchim , debu nya tebel banget gila , ga di bersihin berapa abad sih?" Seru Reyne tidak habis fikir , bahkan sedari tadi dia terus bersin bersin karena debu nya.
Tidak hanya Reyne saja tapi Lyora dan Cyella juga merasa kesal pasal nya tidak selesai selesai juga , dalam hati mereka ngutuk ke guru botak itu.
Udah botak kinclong , perut buncit lagi , gara gara dia mereka bertiga harus membersihkan ini semua.
Tapi mereka bertiga juga lumayan Bersyukur karena hanya membersihkan perpus tidak dengan yang lain nya , jika sampai hukuman mereka di tambah lihat saja mereka tidak akan mengerjakan nya.
Butuh waktu beberapa saat untuk membereskan keadaan perpus yang lebih mirip gudang itu , akhir nya mereka bertiga pun menyelesaikan semua nya.
Dengan nafas ngos ngos san nya mereka memutuskan untuk kekantin , perut mereka bertiga sudah keroncongan karena belum makan.
Untung saja mereka selesai tepat jam istirahat sekolah berbunyi jadi mereka tidak perlu kembali kekelas , dengan senyum mengembang mereka bertiga pun pergi kekantin.
"Hari yang cukup sial" gumam Reyne dengan mood nya yang buruk , bukan hanya Reyne saja tapi kedua teman nya juga. Mood mereka jadi buruk!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT CEMARA : 🅻🅰🆁🅴🆁🅰 [ Hiatus ]
Teen Fiction[ karya asli pemikiran sendiri ] Tiga sahabat yang bahagia menghabiskan waktu bersama mereka , meskipun mereka tau bahwa keadaan sedang tidak baik baik saja. Tapi bagi ketiga nya itu sudah biasa , mereka selalu menjalani kehidupan senang maupun sus...