Setelah berbunyi bell pulang sekolah seluruh siswa berhamburan keluar sekolah, Sagara dan ketiga sahabat nya bersiap untuk berangkat ke markas
Sagara memakai helm full face nya dan menaikki motor ninja milik nya, begitu pula dengan ketiga sahabat nya
Valezka melewati parkiran motor, Sagara yang melihat Valezka dengan cepat Ia memanggil Valezka
Valezka menoleh ke arah Sagara dan teman-teman nya sedangkan Rafa Ia mencoba untuk membuang muka tidak melihat apa yang terjadi di depan mata nya saat itu.
Sagara melepas helm nya "lo balik naik apa?"
"naik angkot" ketus Valezka
Sagara memberi kode kepada Rangga untuk meminjam helm yang ada di jok belakang Rangga
"nih" Sagara memberi helm itu kepada Valezka, dengan bingung Valezka langsung mengerutkan dahi nya
"apaan sih, udah gausah repot-repot gue bisa balik sendiri" Valezka melanjutkan langkah kaki nya
"eh To lo tadi ngeliat preman dimana si?" teriak Sagara
untung saja Fito peka "noh di depan lagi pada nunggu di bawah pohon"
Valezka berbalik arah kepada Sagara "iya deh mana helm nya" Sagara tersenyum tipis
Fito langsung saja mengedipkan mata satu kepada Sagara.
"lu pada duluan aja, gua nyusul"
"siap boss" teriak Fito
Rangga menatap Rafa yang murung "sabar yah adik Rafa" ejek Rangga sembari memakai helm full face nya.
***
Valezka membuka helm nya dan turun dari motor
"makasih" Sagara mengambil helm yang di berikan oleh Valezka
Sagara melihat Valezka yang sudah berbalik arah "eh Val" Valezka kembali membalikkan tubuh nya ke arah Sagara
"kenapa lagi?"
"lu gak nawarin masuk?" Valezka menghembus nafas kasar "udah nanti aja, mending lo balik deh sekarang"
"Val?" teriak Ruby dari dalam rumah
Sagara tersenyum kepada Ruby "sore tante" Valezka saat itu juga pasrah entah apa yang akan terjadi saat itu.
"eh kok diem aja di luar? ayo masuk-masuk" Sagara tertawa menatap Valezka yang sedang menunduk "tante bikinin kamu teh dulu yah"
"aduh tante gausah repot-repot" ujar Sagara "udah gapapa ayo masuk" Sagara memarkirkan motor nya di dalam garasi rumah Valezka, Ia melihat ada motor milik Valezka yang terparkir
"nih di minum, ohiya tante belum kenal nih" Sagara tersenyum kepada Ruby dan membalas uluran tangan Rub "saya Sagara tante"
Ruby tersenyum "panggil aja bunda Ruby, yaudah bunda ke belakang dulu" Sagara tercengang setelah mendengar perkataan Ruby tadi
"cepet minum abis itu lo cabut" ketus Valezka kesal
Sagara melihat teh itu di depan nya "masih panas tuh pasti, sabar kali" Valezka memutar bola mata nya malas
"btw abang lu kerja atau kuliah?" Sagara melihat bingkai foto yang terpajang di dinding
"kuliah sambil kerja juga" Sagara mengangguk mengerti
"oh iya lu sama tuh anak baru pdkt-an atau udah pacaran?" Valezka mengerutkan dahi nya bingung "ohh Daniel?!"
"ih enggak, dia kayak gitu mungkin karena kenal nya baru gue aja di sekolah jadi ya suka ganggu gitu" ujar Valezka "lagian lu ngapain sih nanya-nanya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL
Teen Fiction*cover from pinterest Valezka Hanna Anderson adalah siswi idola di SMA Pradipta, tentu saja Ia di idolai oleh para siswa di sekolah Ia adalah anak genk motor namun itu semua tidak membuat Valezka tidak berprestasi di sekolah, Ia pernah juara back to...