ETERNAL | 11

101 7 0
                                    

Valezka berjalan di sepanjang koridor sekolah sambil mencari keberadaan Sagara

"eh liat Sagara nggak?" murid itu pun menggelengkan kepala

"Rangga?" teriak Valezka melihat Rangga yang baru saja keluar dari kantin, Rangga dan Rafa pun menoleh "kenapa Val?"

"kalian liat Sagara nggak?" Rangga dan Rafa saling bertatapan "ada kayaknya di rooftop, kenapa?"

"tolong yah bilangin di cariin pak Markus" Rangga pun mengangguk "gamau ngomong langsung?" Valezka menggelengkan kepala nya "kalian aja, gue udha capek keliling sekolah nyariin dia!"

"yaudah kita kesana dulu" Valezka mengangguk

Sagara berada di rooftop sambil berbincang dengan Daniel dan Fito

"woy Sagara!" Sagara pun menoleh dan mengangkan kedua kening nya

"lu dari tadi tuh di cariin Val" Sagara memberikan rokok nya yang masih setengah kepada Fito

"lebih tepat nya di panggil pak Markus" Sagara langsung terdiam sejenak Ia pikir Valezka mencari nya ternyata Pria berkumis tebal yaitu pak Markus

"hooh lu langsung aja ke ruang kepsek"

tiba nya Sagara di ruang kepala sekolah Ia masuk ke dalam ruangan melihat Valezka yang sudah duduk di depan pak Markus

"eh Sagara silahkan duduk" Sagara pun duduk di sebelah kiri Valezka "jadi begini, beasiswa sudah keluar kemarin dan hanya 1 nama yang memiliki beasiswa itu seperti yang saya bicarakan waktu itu." Sagara dan Valezka mengangguk

"jadi Sagara, karena kemarin kamu telah melakukan hal yang di larang dalam persyaratan penerima beasiswa tidak boleh ada cacat celah, harus mulus jadi beasiswa itu harus di berikan untuk Valezka"

Sagara menengok wajah Valezka yang berbinar-binar "iya pak gak papa, saya juga nggak butuh-butuh banget"

"tapi Valezka kalau kamu sampai melakukan hal yang fatal maka beasiswa kamu akan hangus!"

"baik pak, terima kasih"

🌹

"cieee dapet beasiswa" Sagara mengejek Valezka, yang sedang memainkan sedotan di gelas yang berisi jus jeruk.

Valezka menatap Sagara "lu ngapain lagi anjir duduk disini, bukannya meja lu kosong?" Sagara menoleh ke belakang

"aelah Val gua males banget duduk sendirian" Valezka menghela nafas "terserah deh"

"oh iya by the way band lu jadi kan tampil pas pensi?"

"pasti lah" Valezka mengangguk "apaan si liat liat, udah tuh makan"

🌹

🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ETERNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang