ETERNAL | 06

158 8 0
                                    

Daniel melihat ruang musik dengan sengaja Ia masuk ke dalam ruangan tersebut dan memainkan gitar.

gitar yang Ia mainkan dan Suara yang merdu membuat para siswa sangat menikmati bunyi gitar dan suara Daniel dari ruang musik itu

Daniel tak menyadari bahwa suara musik yang Ia mainkan tersambung dengan toa sekolah, tentu nya para siswa dan guru mendengar kan nya namun beruntung nya saat itu adalah jam istirahat sekolah.

Sagara, Rangga,Rafa dan Fito menghampiri Daniel di ruang musik karena mereka penasaran siapa orang di balik toa itu.

"Daniel? suara lu bagus juga!" Daniel terkejut melihat Fito yang sudah ada di depan nya

Daniel meletakkan gitar di atas meja "eh kalian tim band sekolah yah? sorry tadi gua gak sengaja lewat dan ngeliat gitar"

Sagara mendekati Daniel "lu bisa alat musik apa aja?"

"eh by the way gua Sagara" Sagara mengulurkan tangan nya

"Rangga"

"Rafa"

"nice to meet you guys!" Daniel tersenyum "oh iya gua bisa piano, drum sama bassist juga" mereka tercengang mendengar Daniel

"wah hebat banget" ucap Rafa yang membulatkan mata nya lebar

Rafa mencabut kabel yang ada di gitar "tadi lu main gitar bunyi di toa" Daniel membuka mulut nya dan melotot "astaga? terus itu gak papa kan?!"

"gapapa" ujar Sagara yang memasang kabel itu kembali "tiap istirahat jugakita sering sambungin ke toa" ujar Sagara

"gimana kalo kita seru seruan nih" ujar Rafa mereka semua langsung pergi ke bagian mereka

"Daniel lu nyanyi sambil bassist bisa kan?" Daniel pun mengangguk

musik di mainkan lagu yang mereka bawakan kali ini adalah lagu yang berjudul Pupus -Dewa 19

suara Daniel menembus toa sekolah, seluruh siswa terkejut biasa nya mereka tidak pernah bernyanyi saat bermain musik namun siapa kah pria yang memiliki suara emas itu?.

para siswa berbondong bondong ke ruang musik mencari tahu siapa pemilik suara itu namun beruntung nya Fito mengunci pintu ruang musik.

"eh apaan si ini pada rame rame kesini? bubar sana bubar" Fito mengusi siswa yang berkumpul di depan ruang musik

Daniel tertawa kecil "cukup kalian aja yang tau suara gua, gua mohon jangan sampe kesebar satu sekolah" Rafa mengerutkan dahi nya "kenapa?"

"ya gak pengen di kenal orang banyak aja sih" mereka pun mengangguk mengerti

"yaudah gua cabut dulu" Daniel berdiri beranjak dari ruang musik "oke"

"padahal 2 minggu depan ada pensi sekolah, rugi banget kita gak ngajak si Daniel"

"itu mah gampang, udah kita ke kantin aja dulu"

Daniel menghampiri Valezka yang sedang duduk sambil meminum jus jeruk bersama Clarissa dan Davina

"hai"

Clarissa dan Davina menyapa Daniel kembali berbeda dengan Valezka Ia hanya fokus pada novel yang Ia baca

"by the way on the way busway lo tuh satu satu nya cowok yang boleh duduk di meja kita" ujar Davina yang membuat Daniel hampir tersedak "pertama?" Clarissa dan Davina mengangguk

"kok bisa?" Clarissa menghela nafas "cuma lo deh yang bisa bikin Valezka pasrah kayak gini" Daniel menoleh kepada Valezka dan tersenyum tipis

"malahan sekarang lo jadi perbincangan hangat di akun gossip sekolah!" Daniel tersedak mendengar itu, yang benar saja Ia menghindari agak orang tidak kenal pada nya, namun karena hal ini Ia pun masuk di akun gossip sekolah

ETERNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang